Pemicu Timbulnya Ilmu Kalam Menurut Kajian Harun Nasution

Pemicu Timbulnya Ilmu Kalam

Ilmu kalam atau teologi sudah kita kenal sejak zaman Khulafaur Rasyidin, menurut Harun Nasution kemunculan persoalan kalam dipicu oleh persoalan politik yang menyangkut peristiwa pembunuhan Ustman bin Affan yang berbuntut pada penolakan Muawiyah atas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib.

Artikel ini menjelaskan pandangan Harun Nasution atas sejarah dan pergolakan pemikiran dalam teologi Islam. Dalam buku “Teologi Islam” Harun Nasution melihat teologi Islam yang diajarkan di Indonesia pada umumnya adalah teologi dalam format ilmu tauhid yang kurang mendalam dan kurang filosofis.

Selain itu, teologi Islam yang diajarkan adalah teologi Asy’ariyyah, sehingga timbul kesan  di kalangan sementara umat Islam Indonesia bahwa inilah satu-satunya teologi  yang ada dalam agama Islam.

Baca Juga: Ilmu Kalam di Era Digital

Bacaan Lainnya

Dalam buku tersebut Harun Nasution membagi dua bagian. Pertama, Harun Nasution berusaha menjelaskan sejarah timbulnya persoalan-persoalan dalam teologi Islam. Kedua, ia mencoba memberikan analisa dan perbandingan di antara aliran-aliran yang ada dalam Ilmu Kalam. Terakhir, ia mencoba membandingkan fungsi akal dan wahyu antara mazhab Muktazilah dan Asy’ariyyah.

Menurut Harun Nasution persoalan-persoalan teologi munculnya dipicu oleh persoalan-persoalan politik. Di masa pemerintahan khalifah keempat ini, perang secara fisik beberapa kali terjadi antara pasukan Ali bin Abi Thalib melawan para penentang nya.

Peristiwa-peristiwa ini telah menyebabkan terkoyaknya persatuan dan kesatuan umat. Sejarah mencatat, paling tidak, dua perang besar pada masa ini, yaitu perang jamal (perang unta)  yang terjadi antara ali dan Aisyah yang dibantu Zubair bin Awwam dan Talhah bin Ubaidillah serta perang Siffin yang berlangsung antara pasukan ali melawan tentara Muawiyah bin Abu Sufyan.

Uswatun Khasanah
Mahasiswa IAIN Pekalongan

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses