Penerapan Pasepro di SMAK Yos Sudarso Tentang Pentingnya Menjaga Integritas dan Gerakan Anti Korupsi

Pasepro

Korupsi merupakan sebuah kejahatan yang melanggar hukum dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut tentunya akan merugikan keuangan dan perekonomian pada suatu negara.

Korupsi telah menjadi suatu permasalahan yang serius dan telah berkembang di Indonesia. Korupsi bisa terjadi dimana saja, seperti di kantor, pemerintahan, pendidikan maupun lingkungan keluarga.

Biasanya, penyebab kasus korupsi muncul dikarenakan kurangnya nilai-nilai integritas pada diri sendiri. Karena itu, tindakan pencegahan korupsi harus segera ditangani atau dicegah sejak dini melalui pendidikan agar dapat meningkatkan nilai kejujuran dan kesadaran diri pada warga negara Indonesia.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pasepro 2022, Perlindungan Lingkungan di Kalangan Masyarakat

Korupsi juga sangat umum terjadi dalam lingkungan sekolah, mulai dari kalangan orang dewasa yaitu guru, orang tua sampai di kalangan murid-murid. Contoh dari korupsi di persekolahan, yaitu:

  1. Orang tua menyogok pihak sekolah agar anaknya bisa diterima di sekolah tersebut, padahal nilai seleksi masuk anaknya tidak memadai.
  2. Bendahara kelas menagih uang kas secara paksa yang dimana siswa tersebut sudah membayarnya. Namun, bendahara tersebut tetap memaksa dengan alasan tidak memiliki catatan keuangan. Dan uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi bendahara.

Integritas menekankan konsisten moral, keutuhan pribadi, atau kejujuran (Jacobs:2004). Menurut Butler dan Cantrell (1984, di dalam Hosmer, 1995) mengartikan integritas sebagai reputasi dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk menjelaskan istilah “kepercayaan” di dalam konteks organisasi.

Seseorang yang memiliki integritas pribadi akan tampil penuh percaya diri, anggun, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya hanya untuk kesenangan sesaat. Siswa yang memiliki integritas lebih berhasil ketika menjadi seorang pemimpin, baik pemimpin formal maupun pemimpin nonformal.

Dalam pemberantasan kasus korupsi, kita harus memahami dampak korupsi sebaik-baiknya, untuk melawannya tentu saja tidak mudah karena berhubungan dengan berbagai faktor, mulai dari kecemburuan sosial, perbedaan yang telalu jauh antarkelas masyarakat, gaji pegawai pendidik yang tidak layak, hingga pendidikan moral yang lemah.

Oleh karena itu, solusi yang kami berikan sebagai mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB), yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada sekolah mengenai Integritas dan Gerakan Anti Korupsi.

Pada hari Sabtu, 23 April 2022 perwakilan dari siswa-siswi sekolah SMAK Yos Sudarso kelas X (sepuluh) menghadiri penyuluhan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB).

Baca juga: Mahasiswa UIB Gelar Penyuluhan Anti-korupsi dan Integritas di SMA Mondial Batam

Adanya penyuluhan ini merupakan kegiatan pembelajaran Pancasila pada Universitas Internasional Batam (UIB) terkait pengabdian kepada masyarakat dengan berbasis projek yang dinamakan PASEPRO (Pancasila Social Experimental Project) yang merupakan pengabdian kepada masyarakat untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat, khususnya di Indonesia.

Gedung SMAK Yos Sudarso
Gedung SMAK Yos Sudarso

Implementasi yang kami lakukan kepada SMAK Yos Sudarso dilakukan secara daring. Kami memilih sekolah ini sebagai objek implementasi dikarenakan adanya bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda dan kami ingin menanamkan adanya kesadaran kepada setiap orang serta memberikan upaya yang dapat dilakukan guna untuk mencegah suatu tindak pidana korupsi sendiri.

Dari adanya penyuluhan ini kami juga menjelaskan bagaimana pentingnya menanamkan pendidikan terkait dengan tindakan pidana korupsi mulai dari usia prasekolah hingga ke mahasiswa dan kalangan komunitas, serta juga organisasi masyarakat secara umum. Dikarenakan sebagai generasi penerus bangsa kita harus memiliki jiwa integritas.

Anggota tim melakukan penyuluhan mengenai Integritas dan Gerakan Anti Korupsi secara daring
Anggota tim melakukan penyuluhan mengenai Integritas dan Gerakan Anti Korupsi secara daring

Implementasi yang kami lakukan kepada SMAK Yos Sudarso dilakukan secara daring. Kami memilih sekolah ini sebagai objek implementasi dikarenakan adanya bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda dan kami ingin menanamkan adanya kesadaran kepada setiap orang serta memberikan upaya yang dapat dilakukan guna untuk mencegah suatu tindak pidana korupsi sendiri.

Dari adanya penyuluhan ini kami juga menjelaskan bagaimana pentingnya menanamkan pendidikan terkait dengan tindakan pidana korupsi mulai dari usia prasekolah hingga ke mahasiswa dan kalangan komunitas, serta juga organisasi masyarakat secara umum. Dikarenakan sebagai generasi penerus bangsa kita harus memiliki jiwa integritas.

Pelaksanaan Kuis melalui Quizizz
Pelaksanaan Kuis melalui Quizizz

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 12 siswa dan 1 dosen pembimbing dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Dalam proses kegiatan pelaksanaannya, Elza Theofhilia, rekan anggota tim kami yang membahas dengan menekankan perlu adanya kesadaran dari setiap orang dan juga upaya yang dilakukan guna mencegah suatu tindakan pidana korupsi sendiri.

Tidak hanya itu, Elza Theofhilia juga mengajak anggota tim kami untuk berbagi mengenai upaya apa yang perlu dilakukan guna mencegah suatu tindakan pidana korupsi sendiri dengan cara menjelaskan tata cara pelaporan korupsi.

Tidak sekedar memberikan teori, anggota tim kami juga mengajak siswa-siswi untuk mengikuti kuis, dimana kuis ini dilaksanakan melalui aplikasi Quizizz. Dengan berbagai penjelasan yang telah diberikan dari anggota tim kami, para siswa-siswi pun termotivasi untuk ikut berpatisipasi dalam kegiatan Quizizz ini.

Pentingnya Pendidikan mengenai gerakan anti korupsi pada setiap sekolah dan universitas agar siswa-siswi memahami dampak dan akibat dari perilaku korupsi yang akan menghambat kemajuan pada suatu negara. Maka dari itu, pihak mahasiswa Universitas Internasional Batam ingin melakukan implementasi kepada siswa-siswi SMAK Yos Sudarso Batam mengenai “Integritas dan Gerakan Anti Korupsi”.

Baca juga: Pancasila Social Experiment Project: Mahasiswa UIB Berani Cegah dan Tolak Korupsi

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan siswa-siswi dapat memahami mengapa korupsi harus dihindari dan apa saja nilai-nilai untuk menolak tindakan korupsi. Kegiatan tersebut tentu akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan menanamkan jiwa integrasi serta membangun kepemimpinan yang jujur pada bangsa dan negara.

Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap bisa mengarahkan siswa-siswi SMAK Yos Sudarso yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia untuk menanamkan sikap jujur sejak dini dan memiliki jiwa integritas pada diri sendiri untuk masa depan negara.

Laporan: Liora Madya Elviranita Telaumbanua
Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Universitas Internasional Batam

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI