Pengalihan Pengunaan Smartphone pada Anak, Mahasiswa KKN Universitas Boyolali Membuat Kelompok Belajar

Boyolali – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Boyolali bentuk kelompok belajar anak untuk mengalihkan penggunaan smartphone secara berlebihan oleh anak.

Sejak adanya pandemi virus corona, seluruh mahasiswa maupun anak sekolah harus menggunakan gadget setiap harinya. Namun sayangnya peggunaan smartphone untuk anak pada saat ini tidak hanya digunakan untuk bersekolah saja, tetapi juga untuk bermain game, serta mengakses hal-hal lainnya.

Ini menyebabkan anak-anak menjadi terlalu banyak menggunakan smartphone serta sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru secara online.

Bacaan Lainnya

Pada tahun 2022 ini, Universitas Boyolali mengadakan Kuliah Kerja Nyata untuk para mahasiswa semester 7 secara mandiri. Kegiatan KKN secara mandiri ini diselenggarakan di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa.

Baca juga: 3 Isu Terbaru Terkait Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2022

Kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat berguna serta membantu kehidupan bermasyarakat secara langsung dalam lingkungan tempat tinggal mahasiswa.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali ini, yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Februari 2022 hingga 8 Maret 2022 yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa yang bernama Kunasiroh, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi di Dukuh Candisari, Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali ini melaksanaknan salah satu program kerja yaitu untuk membuat kelompok belajar anak khususnya RT 17 Dukuh Candisari.

Kelompok belajar ini dapat diikuti oleh semua jenjang. Namun di RT 17 Dukuh Candisari ini, mahasiswa mengajak anak-anak usia sekolah TK sampai dengan SD. Kegiatan ini disambut baik oleh para orang tua juga anak-anak.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP 2022 Ajarkan Sejarah Pada Anak SD

Kegiatan ini memberikan pembelajaran sesuai dengan jenjang sekolahnya. Beberapa materi yang disampaikan adalah belajar membaca, menulis, berhitung, materi bahasa inggris, dan beberapa pelajaran lainnya. Selain memberikan materi sekolah, dalam kegiatan inianak-anak juga diajak menonton film edukasi bersama agar anak-anak lebih tertarik dan senang.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu para siswa yang kesulitan dalam memahami pembelajaran sekolah yang dilaksanakan secara daring juga agar anak-anak ini dapat mengurangi penggunaan smartphone yang dirasa terlalu banyak digunakan untuk hal yang kurang bermanfaat./kaf

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.