Pengaruh Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa

Di era digital ini, media sosial sudah banyak digunakan oleh masyarakat umum dalam kehidupan. Tujuan media sosial yaitu sarana untuk mencari informasi atau menemukan hal baru dan berinteraksi dengan jarak jauh. Media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.

Media sosial juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dalam dunia Pendidikan, prestasi belajar siswa merupakan indikator penting keberhasilan proses pembelajaran.

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengalihkan fokus siswa dari belajar, mengurangi waktu untuk mengerjakan tugas, bahkan mempengaruhi kualitas tidur.

Di sisi lain media sosial juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang bermanfaat jika digunakan secara bijak, seperti untuk diskusi kelompok, berbagi materi pelajaran, atau kepentingan lainnya. Artikel ini akan membahas mengenai pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa.

Baca Juga: Pengaruh Media Sosial terhadap Sosioemosi pada Remaja

Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya Social Media 101 Tactics and Tips to Grow Your Business Online, media sosial adalah bentuk komunikasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi umum dan seperangkat alat kolaborasi.

Hal ini belum pernah tersedia untuk masyarakat umum. Di era digital ini, semua orang dapat berkomunikasi menggunakan media sosial.

Pengaruh media sosial sangat berkembang pesat terutama dari kalangan pelajar di era sekarang. Penting untuk semua kalangan pelajar menggunakan media sosial akan tetapi pelajar harus mengetahui bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan media sosial dengan baik.

Media sosial sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Jika dilihat dari pengaruh negatif, aktivitas belajar siswa sangat terganggu, dimana penggunaan media sosial yang berlebihan sering kali mengalihkan perhatian siswa dari tugas belajar seperti adanya notifikasi, konten, hiburan dan interaksi sosial yang dapat mengurangi konsentrasi dalam belajar.

Terungkap dari hasil penelitian Agustiah dkk (2020) bahwa faktor yang mempengaruhi penggunaan media sosial mungkin karena sebagian siswa masih menggunakan media sosial untuk hiburan karena tidak mampu mengatur waktu belajarnya.

Dalam media sosial juga, tidak semua informasi yang tersedia valid, banyak siswa yang memanfaatkan media sosial tetapi tidak tahu tentang informasi yang sebenarnya atau valid.

Jika dilihat dari pengaruh positifnya yaitu akses informasi dan materi pembelajaran dalam media sosial memungkinkan siswa dengan mudah mengakses informasi tambahan di luar buku pelajaran dan banyak platform yang menyediakan video edukasi, tutorial, serta diskusi kelompok yang mendukung proses belajar. Kolaborasi dan interaksi dalam media sosial antara kelompok dapat disampaikan dimanapun dan kapanpun.

Hal ini dapat membantu siswa dalam membangun koneksi yang mendukung proses belajar dan pengembangan diri. Dalam media sosial terhadap motivasi belajar yaitu siswa dapat menemukan ide dan pemikiran untuk dikembangkan, jadi dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan untuk memotivasi belajar.

Baca Juga: Media Sosial dan Pengaruhnya pada Kesehatan Mental Gen Z

Dapat dilihat dari kedua pengaruh tersebut bahwa media sosial dapat dimanfaatkan dan digunakan bagaimana tujuan dari setiap individu dalam mengaksesnya.

Sependapat dengan Rosadah dan Aditia (2022) bahwa media sosial pada dasarnya adalah jaringan sosial non-linier yang juga menciptakan ekspektasi baru terhadap konten dan informasi yang secara langsung berdampak pada cara orang menggunakan media sosial.

Agar siswa dapat memanfaatkan media sosial dengan baik, terdapat strategi untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial yaitu pengaturan waktu yang sebaiknya dijadwalkan untuk penggunaan media sosial agar tidak mengganggu waktu belajar, pemanfaatan platform edukasi siswa yang dapat mengarahkan siswa untuk belajar dengan menggunakan sosial media dan memudahkan siswa, dan dukungan orang tua, guru dan orang sekitar agar siswa lebih semangat dalam belajar.

Kesimpulannya adalah penggunaan media sosial dapat berdampak pada keberhasilan belajar siswa, namun juga bergantung pada tujuan siswa itu sendiri.

Apabila siswa menggunakan media sosial untuk tujuan yang positif maka dapat memberikan dampak positif terhadap keberhasilan dan hasil belajarnya, namun bila digunakan untuk permainan dan tidak memberikan waktu belajar maka dapat memberikan dampak negatif.

Oleh karena itu, siswa harus tetap berada di bawah pengawasan orang tua dan guru untuk mendapatkan petunjuk bagaimana menggunakan media sosial.

Penulis: Sipa Naura Febrianti
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Wibisono, Sri. 2018. Analisis Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Prestasi Akademik Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Tasikmalaya, Indonesia. Jurnal Ekonomi Manajemen.

Rosadah, Aditia. 2022. Pengaruh Penggunaan Jejaring Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa. Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Konseling.

Agustiah, dkk. 2020. Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Belajar Siswa. Universitas PGRI Palembang. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4, No.2

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News