Indonesia termasuk negara berkembang. Dikatakan negara berkembang karena Indonesia masih dalam proses pertumbuhan. Pertumbuhan negara Indonesia dipengaruhi oleh beberapa sektor.
Salah satu sektor yang menunjang perkembangan Indonesia adalah sektor ekonomi. Sektor ekonomi yang mendukung perkembangan di Indonesia contohnya UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
UMKM bisa di kembangkan dari mana saja. Misalnya, UMKM di kembangkan dari rumah. Tidak sedikit pendiri UMKM yang memulai usahanya dari rumah. Bahkan UMKM yang dijalankan dari rumah bisa mendapatkan omset yang sama dengan UMKM yang terjun di lapangan. Tentu saja UMKM ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia.
UMKM membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya UMKM, memberikan banyak dampak terhadap negara Indonesia.
Beberapa diantaranya, UMKM menjadi salah satu penyedia lapangan kerja di Indonesia. Selain itu UMKM mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Sehingga, UMKM banyak diminati anak muda sekarang.
Baca Juga:Â Peran Infrastruktur dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Negara Berkembang
Anak muda yang tidak atau belum melanjutkan pendidikan banyak yang terjun ke dunia UMKM. Kebanyakan dari anak muda, memulai usaha nya sendiri.
Namun, ada juga yang memulai usaha nya bersama teman atau keluarga mereka. Mereka ada yang menjadi pendiri ada juga yang sebagai karyawan. Walaupun pendiri maupun pekerja UMKM adalah anak muda namun UMKM terus berkembang.
Perkembangan UMKM sangat pesat. Saat ini UMKM dapat dirintis dengan modal minimum namun hasil maksimum. Keuntungan yang besar ini menjadi salah satu tanda perkembangan UMKM. Selain itu, perkembangan UMKM ditandai dengan bertambah nya cabang usaha. Bahkan cabang UMKM bisa sampai luar daerah.
Pendiri UMKM yang sudah memiliki cabang di daerah lain tidak sedikit. Ini menandakan bahwa dari UMKM yang merupakan usaha kecil, seseorang bisa menjadi orang besar. Bahkan, bisa dikatakan dari perintis menjadi bos. Ada juga yang awalnya karyawan bisa membuka cabang UMKM. UMKM ini tentu saja berpengaruh terhadap perubahan kondisi ekonomi seseorang.
UMKM memiliki banyak pengaruh. Tentu saja pengaruh yang dimaksud adalah pengaruh yang positif. Menciptakan lapangan kerja merupakan salah satu pengaruh positif adanya UMKM. Hal tersebut sama dengan mengurangi angka pengangguran. Walaupun hanya sekian persen.
Baca Juga: Mendukung UKM untuk Ekonomi yang Lebih Baik
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia per Februari 2024 adalah 4,82%. Artinya, dari 100 orang angkatan kerja, ada sekitar 5 orang yang menganggur. UMKM dapat menjadi salah satu cara mengurangi persentase pengangguran di Indonesia.
Meskipun UMKM tidak menjadikan orang langsung sukses, tetapi bisa membawa seseorang satu langkah lebih maju. UMKM menjadi sektor yang memiliki peluang tinggi.
UMKM memiliki peluang yang besar. Target konsumen UMKM tidak terbatas. Namun, disesuaikan juga dengan produk/jasa yang ditawarkan UMKM. Misalnya produk UMKM makanan, tentu saja konsumen nya tidak terbatas. Apalagi jaman sekarang konsumen bisa dijangkau UMKMÂ baik langsung maupun tidak langsung dari mana saja.
Dalam mencari konsumen UMKM, bisa secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu secara bertatap muka dengan konsumen langsung di tempat yang sama. Artinya semua kesepakatan harga maupun produk yang ditawarkan, disepakati secara langsung. Sedangkan secara tidak langsung yaitu melalui media sosial. Artinya, kesepakatan produk/jasa beserta harga nya disepakati secara online atau tidak bertemu langsung.
Menjangkau konsumen secara tidak langsung atau secara online tidak sulit. Sebagian besar masyarakat sekarang sudah menggunakan smartphone. Smartphone ini yang menjadi sarana melakukan transaksi jual beli, dengan menggunakan smartphone, konsumen yang terjangkau lebih luas. Konsumen dan produsen dapat bertransaksi melalui aplikasi atau tidak bertemu langsung.
Konsumen saat ini bisa dijangkau lewat aplikasi di smartphone. Aplikasi yang disediakan memiliki fitur yang divisualisasikan sama seperti ketika kita membeli produk barang/jasa secara langsung. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk berjualan dan membeli produk/jasa adalah Shopee Food. Aplikasi tersebut memiliki fitur yang lengkap. Tidak heran sudah banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut.
Â
Penulis: Evila Anggela Devi
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar Magelang
Â
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News