Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab Madrasah di Indonesia

ayat kursi bahasa arab

Pembukaan UUD 1945 menetapkan bahwa tujuan didirikannya pemerintahan Indonesia antara lain untuk mencerdaskan kehidupan negara. Untuk memenuhi misi tersebut, pemerintah peraturan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dalam rangka mengembangkan pendidikan nasional.

Salah satu capaian UU Sisdiknas adalah kurikulum. Kurikulum memiliki peran yang strategis dan penting dalam kemajuan pendidikan nasional. Kurikulum membantu mewujudkan kualitas potensi siswa.

Seorang guru bahasa Arab memiliki tugas yang berat, tetapi menarik. Banyaknya tanggung jawab yang harus di upayakan berjalan dengan baik. Setiap guru bahasa Arab yang bertanggungjawab di dalam kelas sudah pasti terlibat dalam interaksi dengan para peserta didik. Keberhasilan suatu pengajaran bahasa Arab salah satunya ditentukan dengan kemantapan kurikulum.

Bacaan Lainnya
DONASI

Bahasa Arab merupakan sarana berkomunikasi yang digunakan oleh Sebagian masyarakat di wilayah Timur Tengah. Bahasa Arab memiliki keistimewaan dan keunggulan bagi lembaga lembaga Pendidikan Madrasah daripada bahasa lainnya, karena merupakan bahasa yang abadi, termasuk bahasa Al-Quran, hadits dan kitab kitab kuning.

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dalam agama Islam. Untuk itu, umat Islam menggunakan bahasa ini dalam kesehariannya, terutama dalam ibadah seperti pengajian, shalat, tilawah Al-Qur’an dan lain-lain.

Pengembangan kurikulum Pendidikan bahasa Arab dilakukan dengan menyusun materi bahasa berdasarkan struktur gramatikal, cara bahasa digunakan untukber komunikasi, tingkat kompetensi dan jenis situasi bahasa.

Materi bahasa yang dijelaskan dalam kurikulum mengidentifikasi keterampilan mana yang harus dikuasai siswa terkait dengan empat keterampilan Bahasa: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Program bahasa sering menggunakan asumsi filosofis tertentu tentang bahasa, proses pembelajaran, dan tujuan pendidikan.

Dalam kegiatan belajar mengajar kurikulum bahsa arab merupakan suatu bagian yang sangat penting untuk bisa meraih hasil yang diharapkan, Oleh kerena seorang guru juga harus menguasai empat kemampuan bahasa, yaitu istima’, kalam, kitabah, dan bicara. Karena untuk dapat mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar yaitu dengan menguasai dalam empat kemampuan bahasa.

Oleh kerena itu, dengan melaksanakan evaluasi pembelajaran, guru dapat menemukan kesalahan dalam materi pembelajaran yang diajarkan atau metode yang digunakan untuk melaksanakan program pembelajaran bahasa Arab yang dilaksanakan dengan melihat hasil penilaian.

Penulis: Ud Ulana Setiawan
Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan UNIPA Surabaya

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI