Beberapa hari terakhir, telah ramai di sosial media seruan “All Eyes on Rafah”. Seorang pengguna Instagram asal Malaysia @shahv4012 telah menyebarkan seruan tersebut melalui template Instagram dan telah dibagikan oleh 47 juta lebih pengguna Instagram hingga saat ini.
Seruan tersebut dibagikan dengan tujuan agar orang-orang membuka mata dan mencari tahu apa yang telah terjadi di Rafah, Palestina. Serangan udara militer Israel menghantam kamp pengungsi di Rafah, pengungsi dibakar hidup-hidup, kepala bayi dipenggal, dan tidak ada lagi tempat yang aman di Palestina. Hal yang terjadi di Rafah merupakan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
Sebagai seseorang yang mendukung rasa kemanusiaan kita harus peduli hal tersebut dengan tidak menggunakan dan membeli produk-produk zionis Israel.
Gerakan boikot merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan unttuk peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina. Kita harus mencari tahu produk-produk yang pro Israel terlebih dahulu dari sumber-sumber terpercaya.
Berikut adalah beberapa contoh dari produk-produk yang pro Israel:
Gambar di atas hanya merupakan sebagian produk-produk zionis. Kita bisa mencari tahu selebihnya lewat website Bdnaash.com, aplikasi No Thanks, dan sumber sumber terpercaya lainnya. Dengan melakukan gerakan boikot akan memberikan dampak besar terhadap ekonomi Israel dan perusahaan yang terlibat.
Gerakan boikot produk pro-Israel juga dapat menciptakan potensi pertumbuhan dan daya saing bagi industri dalam negeri. Marilah kita sama-sama peduli kemanusiaan dengan melakukan boikot dan terus berdoa terhadap hal yang terjadi di Palestina.
Penulis: Atika Sundari
Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News