Pentingnya Tidak Menyalahgunakan Narkoba

Tidak Menyalahgunakan Narkoba

Secara etimologis narkoba atau narkotika dari menurut bahasa Inggris narcose atau narcosis yg berarti menidurkan dan pembiusan. Narkotika dari menurut bahasa Yunani yaitu narke atau narkam yg berarti terbius sebagai akibatnya nir merasakan apa-apa.

Obat datang dalam berbagai jenis, bentuk, warna, dan efek pada tubuh. Namun, di antara banyak bentuk dan rupa, narkoba memiliki banyak kesamaan, termasuk sifatnya yang sangat tergantung (ketergantungan), toleransi (adaptasi), dan potensi habitual (kebiasaan).

Penyalahgunaan Narkoba pada Anak (ypi.or.id)

Remaja merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Karena masa muda adalah masa pencarian jati diri. Ia berusaha menyerap sebanyak mungkin nilai-nilai baru dari luar yang dianggap bisa memperkuat jati dirinya. Ia selalu ingin tahu dan ingin mencoba, terutama jika menyangkut hal-hal yang berpotensi berbahaya atau berisiko (risk-taking behavior).

Baca juga: Memberantas Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Anak-Anak dan Remaja

Bacaan Lainnya

Pada umumnya anak-anak atau remaja mulai menggunakan narkoba karena ditawarkan kepada mereka dengan berbagai janji, atau karena tekanan dari teman atau kelompok. Ia ingin mencobanya karena sulit menolak tawaran tersebut, atau dilatarbelakangi oleh beberapa alasan seperti ingin diterima dalam kelompok, ingin terlihat dewasa dan jantan, dorongan kuat untuk mencoba, ingin telah. menghilangkan rasa bosan, kesepian, stres atau masalah yang sedang dihadapinya.

Obat-obatan
Obat-obatan (dw.com)

Pecandu narkoba adalah seseorang yang telah menyalahgunakan, mengkonsumsi dan mengalami kecanduan narkoba. Penghentian itu rumit dan lama, dan tingkat kekambuhan yang tinggi. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang taat setidaknya jangan mengonsumsi narkoba sembarangan. Ada 2 macam narkotika yang membedakan kegunaan dan manfaatnya, yakni ada Psikotropika dan Narkotika

Jenis-jenis narkoba yaitu Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan, baik sintetik maupun non sintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa. Terdapat 3 jenis golongan narkotika.

  1. Golongan pertama: Obat tidak bisa digunakan untuk tujuan ilmiah dan non-terapi dan sangat adiktif
  2. Golongan kedua: Narkotika yang efektif secara medis digunakan sebagai upaya terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan mengembangkan pengetahuan sambil sangat adiktif.
  3. Golongan ketiga: Obat dengan khasiat obat dan banyak digunakan dalam terapi dan ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta berpotensi menimbulkan kecanduan ringan.

Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas normal dan perilaku. Psikotropika adalah obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa (psyche).

Baca juga: Urgensi Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja

Golongan zat adiktif lainnya adalah zat non-narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan kecanduan, misalnya tembakau, alkohol dan minuman  memabukkan dan memabukkan lainnya, pengencer dan  zat lain seperti lem kayu, permen karet cair, aseton, cat, bensin, yang bila terhirup, terhirup dan tercium dapat menyebabkan keracunan. Dengan demikian, alkohol, tembakau dan zat  memabukkan dan adiktif lainnya juga diklasifikasikan sebagai narkoba.

Stop Narkoba
Stop Narkoba (stock.adobe.com)

Kesimpulannya, narkoba sangatlah bahaya jika tidak ada pengetahuan tentang obat tersebut. Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang  tergantung dari jenis narkoba yang digunakan, kepribadian pemakainya, dan keadaan atau status pemakainya. Secara umum, dampak kecanduan narkoba memanifestasikan dirinya pada tingkat fisik, psikologis dan sosial seseorang.

Pemakaian narkoba hanya diperbolehkan di kalangan medis yang sudah diawasi oleh dokter serta untuk keperluan penelitian. Obat-obat tersebut tidak memberi dampak yang baik untuk tubuh kita, melainkan akan merusak organ jika sering memakainya dan beresiko kematian. Jangan pernah coba-coba untuk menggunakan obat tersebut, karena high risk dan tidak baik untuk kehidupan.

Laporan oleh Kelompok 6 Kelas 2GAME
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Internasional Batam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses