Pada era digitalisasi saat ini, munculnya teknologi handal yang digunakan oleh para entrepreneurship untuk berbisnis serta mendapatkan income dari hal tersebut. Hal ini banyak terjadi di kota-kota besar sehingga munculnya persaingan antara para pebisnis terkait.
Oleh sebab itu, sebagai masyarakat yang ada di pedesaan kita patut mengembangkan potensi desa (SDA dan SDM) untuk dapat bersaing pada tingkat nasional.
Penulis dengan ini sebagai mahasiswa KKN Universitas Lelemuku Saumlaki (Angkatan ketiga) di Desa Romean, kecamatan Fordata lewat program kerja yang sudah terlaksana dimana adanya sosialisasi seputar potensi desa, produk lokal dan Badan Usaha Milik Desa serta adanya Demo produk dalam hal ini menunjukan produk berbasis potensi lokal kepada pengurus BUMDes dan perangkat desa sebagai undangan yang dihadirkan.
Maka produk yang kami olah dari potensi desa (singkong, talas dan kelapa) kami buat sedemikian rupa menjadi produk lokal yang siap dihidangkan dan nikmati yakni Brownies Tepung Kelapa, Kerepek Kelapa, Kerepek Singkong, serta Kerepek Talas dengan varian original dan balado.
Produk yang kami tawarkan disambut dengan antusias oleh pengurus BUMDes dan perangkat Desa dan katanya akan dipraktikkan dan dipasarkan nantinya.
Sebagai mahasiswa yang menawarkan produk tersebut kami sangat happy karena dengan pengelolaan potensi desa yang berada di Desa Romean sebagai produk lokal yang jelas asal-usulnya, maka akan memberikan income bagi Badan Usaha Milik Desa serta digunakan demi dan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Kami berharap bahwa lewat terselenggaranya sosialisasi pada Kamis 05 Desember 2024 tempat di kantor Desa Romean dapat dilaksanakan oleh BUMDes setempat dan dapat dikelola dengan baik untuk kemajuan BUMDes kedepannya.
Penulis: Dewi Terry
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Universitas Lelemuku Saumlaki
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News