Peran Generasi Milenial di Era Society

Generasi Milenial
Ilustrasi Generasi Milenial (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Teknologi saat ini berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Perubahan ini secara dramatis telah menghasilkan banyak inovasi yang sangat canggih.

Teknologi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Orang-orang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk banyak hal, termasuk berinteraksi, belajar, bertransaksi, dan berkomunikasi.

Kemajuan ini memungkinkan manusia untuk melakukan banyak hal dengan lebih baik. Mesin otomatis sekarang dapat melakukan tugas yang sebelumnya membutuhkan kekuatan fisik.

Bacaan Lainnya
DONASI

Dengan munculnya teknologi digital, revolusi digital mencapai puncaknya dan memengaruhi kehidupan manusia di seluruh dunia. Sistem otomatisasi untuk setiap proses aktivitas adalah bagian dari revolusi industri terbaru, atau revolusi generasi keempat.

Revolusi Industri 4.0, juga dikenal sebagai Revolusi Industri Generasi Keempat, semakin dekat dengan generasi milenial. dimana fokus revolusi ini adalah digitalisasi dan otomasi setiap aspek kehidupan manusia.

Banyak orang tidak menyadari transformasi ini, terutama pendidik. Namun, masalah ini dihadapi oleh generasi muda atau generasi millenial saat ini. Selain itu, generasi muda menghadapi tantangan sendiri dalam era revolusi digital seperti Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0.

Society 5.0 adalah salah satu produk perkembangan modern. Saat ini sendiri adalah kemajuan teknologi. Society 5.0 bertujuan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan modern untuk memenuhi semua kebutuhan manusia, seperti yang ditunjukkan oleh penggunaan kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan robot.

Setelah ditetapkan sebagai resolusi revolusi industri 4.0 pada 21 Januari 2021, istilah “Era Society 5.0″ menjadi populer sejak tahun 2021.

Konsep ini adalah penyempurnaan dari berbagai konsep sebelumnya tentang masyarakat yang dapat mengatasi segala masalah dan kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Di era ini, masyarakat percaya bahwa semua teknologi saat ini terdiri dari manusia. Sumber daya manusia domestik tidak kalah kualitasnya dengan sumber daya manusia asing.

Selain itu, dengan adanya Society 5.0 ini, diharapkan dapat membantu mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia, karena banyak bidang memiliki kekurangan sumber daya manusia.

Artinya, masyarakat menggunakan teknologi internet untuk berbagi dan menganalisis data. Era Society 5.0 akan mengimbangi fungsi masyarakat dengan teknologi, bukan hanya untuk membantu orang dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Membuat masyarakat nyaman untuk hidup adalah tujuan utama Society 5.0. Masyarakat dapat mengurangi kesenjangan sosial dan masalah ekonomi di kemudian hari dengan memanfaatkan semua teknologi yang tersedia.

Era Society 5.0 memiliki cara bekerja dengan mengumpulkan banyak data dari sensor ruang fisik (ruang nyata).

Selanjutnya, kecerdasan buatan (AI) tersebut akan digunakan untuk menganalisis dan memproses data dalam jumlah besar yang saat ini tersedia. Hasil pemrosesan ini akan dikirim kembali ke manusia di ruang fisik dalam berbagai bentuk.

Seseorang atau sesuatu yang memiliki kemampuan untuk mendorong orang lain untuk mengubah pendapat atau tingkah laku mereka disebut sebagai agen perubahan.

Dengan menginisiasi perubahan atau menjadi katalis untuk proses perubahan dalam suatu institusi, generasi muda bertindak sebagai agen perubahan dan menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.

Konsep masyarakat 5.0 adalah evolusi dari yang sebelumnya. Masyarakat 1.0 terkenal dengan berburu dan belajar menulis, masyarakat 2.0 adalah era pertanian di mana orang mulai bercocok tanam, masyarakat 3.0 adalah era industri di mana orang mulai menggunakan mesin untuk membantu pekerjaan mereka, dan masyarakat 5.0 adalah era di mana teknologi seperti internet menjadi bagian dari masyarakat.

Jepang merupakan pelopor dari pengembangan teknologi modern seperti kecerdasan buatan (AI), robotik, big data, dan drone untuk memenuhi kebutuhan semua orang.

Salah satu elemen utama masyarakat 5.0 adalah manusia itu sendiri, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi perbedaan sosial dan ekonomi melalui kemajuan teknologi dan menciptakan nilai baru.

Researchers menemukan bahwa kecerdasan buatan, yang dapat melihat aspek manusia, akan mengubah jutaan data yang dikumpulkan di internet pada segala aspek kehidupan. Society 5.0 akan menjadi namanya.

Dalam hal ini, yang bertanggung jawab secara strategis untuk melanjutkan pembangunan negara adalah generasi muda Indonesia. Sangat penting bagi mereka untuk mempersiapkan diri dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada untuk menghadapi Era Society 5.0 di Indonesia.

Maka dari itu secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa masyarakat 5.0, atau seiring dengan revolusi Industri 4.0, generasi muda Indonesia harus berpartisipasi secara aktif dalam kemajuan negara di masa mendatang.

Untuk menjadi generasi muda yang inovatif, kreatif, dan produktif, soft skill yang ada di Society 5.0 harus diperkaya sejak dini.

Perilaku kreatif dan inspiratif generasi muda memungkinkan mereka untuk membangun pola kerja dengan keterampilan interpersonal yang kuat. Kemampuan sempurna pasti akan menang dalam dunia yang dinamis dan tak terbatas ini.

 

Penulis: Nabilla Vanadis Azzirnikh Sahupala
Mahasiswi Hubungan Internasional, Universitas Kristen Indonesia

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI