Peran Keluarga dalam Penanggulangan Kenakalan Remaja

Remaja adalah alam dimana inividu tidak bisa lagi digolongkan sebagai anak-anak, namun belum matang jika digolongkan menjadi orang dewasa.

Masa remaja merupakan salah satu periodisasi (perkembangan) manusia. Periode ini merupakan masa transisi dari kanak-kanak menjadi dewasa.

Perilaku dalam masa perkembangan ini memerlukan perhatian yang khusus, sebab pada masa ini manusia cenderung untuk melakukan hal yang mereka inginkan atas dasar ingin mencari tahu tentang segala hal sehingga terkadang melupakan kepentingan dirinya, orang tuanya, keluarga dan masyarakat sekitar bahkan melanggar norma sosial yang berlaku.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca juga: Pentingnya Imunisasi Dewasa dan Kendala Pelaksanaannya di Masyarakat

Kenakalan remaja merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang semakin merebak dewasa ini. Pasalnya di zaman globalisasi ini, intensitas kenakalan remaja terus meningkat.

Kasus kenakalan remaja saat ini sudah mengarah kepada perbuatan yang besinggungan dengan perbuatan kriminal dan pelanggaran hukum.

Belakangan ini banyak kejadian sekitar kita seperti halnya kasus seks bebas atau free sex, pemerkosaan, penyalahgunaan narkoba, minuman keras dan lain sebagainya. Arus kemerosotan moral yang semakin melanda di kalangan remaja. Padahal sejatinya mereka adalah generasi penerus bangsa.

Hal ini disayangkan mengingat para generasi muda kita saat ini lebih terkenal dengan sebutan remaja nakal atau anak labil yang sedang mencari jati dirinya.

Akan tetapi dalam proses mereka cenderung ingin melakukan hal-hal yang menyimpang daripada menyibukkan diri dengan kegiatan positip dan rajin belajar.( Syahraeni et al. (2021)

Banyak remaja yang melakukan berbagai hal yang negatif seperti menggunakan narkoba, minum-minuman keras, melakukan seks bebas, melakukan perusakan tempat umumdan suka berkelahi dengan orang lain.

Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti proses keluarga, kelas sosial ekonomi, harapan pendidikan nilai-nilai disekolah dan kualitas lingkungan sekitar tempat tinggal.

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian ditemukan bahwa salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah tidak berfungsinya orangtua sebagai figur tauladan bagi anak.

Selain itu, suasana keluarga yang menimbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap usia terutama pada masa remaja.(Auliya, n.d.)

Baca juga: Pola Asuh, Pembagian Kerja, dan Tuntutan Ekonomi pada Keluarga Milenial

Akibat-akibat yang Ditimbulkan Oleh Kenakalan Remaja Itu Sendiri

1. Bagi Remaja Itu Sendiri

Akibat dari kenakalan yang dilakukan oleh remaja akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja.Dampak bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena gaya hidup yang tidak teratur.

2. Bagi Keluarga

Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja.

Apabila remaja selaku anak dalam keluarga berkelakuan menyimpang dari ajaran agama, akan berakibat terjadi ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi antara orang tua dan anak.

Tentunya hal ini sangat tidak baik karena dapat mengakibatkan remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk bersenang-senang dengan jalan minumminuman keras atau mengkonsumsi narkoba.

3. Bagi Lingkungan Masyarakat

Apabila remaja berbuat kesalahan dalam kehidupan masyarakat, dampaknya akan buruk bagi dirinya dan keluarga.

Masyarakat akan menganggap bahwa remaja itu adalah tipe orang yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat.

Mereka dianggap anggota masyarakat yang memiliki moral rusak, dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek.(Dadan Sumara et al. (2017)

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan masalah yang terjadi di kalangan remaja modern sebagaimana telah disebutkan di atas, jelas ada beberapa solusi yang tepat untuk mendidik dan memperbaiki remaja modern.

Setiap bentuk kenakalan remaja mempunyai efek yang merugikan baik bagi remaja itu sendiri maupun masyarakat umum.

Ada Beberapa Tindakan yang Dapat Memberikan Solusi Bagi Menangani Kenakalan Remaja

1. Tindakan Preventif

Upaya pengendalian sosial dengan bentuk pencegahan terhadap adanya gangguan. Seperti Mengenal dan memahami karakteristik remaja dan masalah yang biasa dihadapi remaja dan juga kesulitan apa pun yang sering menyebabkan pelampiasan dalam jenis kenakalan.

2. Tindakan Reresif

Hukuman dapat diterapkan untuk mencegah pelanggaran aturan sosial dan moral. Sanksi tegas yang diberikan kepada pelaku kenakalan remaja tersebut diharapkan akan membuat mereka “jera” dan tidak melakukan kesalahan lagi.

Akibatnya, pelanggaran yang dilakukan tanpa pandang bulu harus ditindak lanjuti dengan pidana atau hukuman secara langsung.(Fahrul Rulmuzu, n.d.)

Kesimpulannya adalah masalah masalah kenakalan remaja ini sangatlah kompleks dan memerlukan pendekatan yang komprehensif dari berbagai pihak termasuk di lingkungan sekitar nya.

Upaya preventif meliputi pemahaman terhadap remaja, pendidikan mental dan moral, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi yang positif.

Penanganan masalah ini memerlukan tindakan preventif untuk mencegahnya terjadi, tindakan represif untuk menegakkan norma sosial dan moral, serta tindakan kuratif dan rehabilitasi untuk merubah perilaku yang telah melanggar.

Kita sebagai penerus generasi mendatang dengan banyaknya konflik dan hal menyimpang dalam mendidik ,menjaga anak ini jadikan semuanya menjadi pelajaran agar kelak kita bisa menjadi orang tua yang betul dan baik dalam mendidik.

Baca juga: Analisis Faktor Penyebab dan Solusi Kenakalan Remaja

Penulis: Meilia Sabrina Rahmawati

Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

DAFTAR PUSTAKA

1727-4851-1-PB. (n.d.).

Auliya, R. U. (n.d.). KENAKALAN ORANGTUA PENYEBAB KENAKALAN REMAJA.

Dadan Sumara, O., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). KENAKALAN REMAJA DAN PENANGANANNYA (Vol. 4, Issue 2).

Syahraeni, A., Bimbingan, J., Islam, P., Dakwah, F., Uin, K., & Makassar, A. (2021). PERAN KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA. In Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam (Vol. 8).

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.