Peran Mahasiswa di Lingkungan Masyarakat dalam Melestarikan Budaya pada Anak

Lingkungan masyarakat adalah suatu kondisi atau situasi yang meliputi berbagai aspek kehidupan sosial dan meliputi budaya, terutama Indonesia negara yang kaya akan budaya. Indonesia terdiri dari ribuan suku, bahasa, adat istiadat, tarian tradisional, musik daerah, dan kerajinan khas yang menjadi identitas bangsa.

Kebudayaan adalah sebuah konsep yang luas dan kompleks mencakup segala aspek kehidupan manusia dalam masyarakat mulai dari nilai nilai norma, kepercayaan, seni, hingga kebiasaan sehari hari, semuanya merupakan warisan yang berharga bagi suatu bangsa dan kebiasaan yang berkembang dalam suatu masyarakat mencerminkan identitas nilai dan sejarah yang membentuk kehidupan bermasyarakat.

Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang kurang mengerti akan budaya mereka sendiri dan kebudayaan Indonesia, terutama di sumatra utara ini menghadapi berbagai tantangan seperti penurunan minat masyarakat ataupun generasi muda terhadap budaya lokal, hilangnya bahasa daerah, kurang mengerti adat istiadat, hilang nya rasa cinta akan budaya mereka sendiri hingga ancaman klaim budaya oleh negara lain.

Tantangan masyarakat di lingkungan, dalam hiruk-pikuk kehidupan kota ini nilai-nilai budaya seperti bahasa, adat istiadat, dan seni tradisional sering kali tergeser oleh budaya populer yang lebih mendominasi

1. Minimnya Interaksi dengan Komunitas Adat:

Masyarakat cenderung lebih sibuk dengan studi atau aktivitas meraka yg mengikuti zaman daripada terlibat dalam kegiatan budaya.

2. Stigma Adat yang “Kuno”:

Beberapa masyarakat merasa bahwa budaya tidak relevan dengan kehidupan modern, sehingga tidak lagi mempraktikkannya.

3. Pengaruh Budaya Kota:

Gaya hidup kota seperti hiburan modern dan media sosial lebih menarik perhatian generasi muda dibandingkan tradisi adat.

Karena itu anak-anak semakin jauh dari budaya tradisional mereka, mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan gadget, media sosial dan mengikuti perubahan zaman dengan kehidupan modern dari pada mempelajari, memahami budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Di tengah kondisi ini, mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang dapat menjembatani antara masyarakat lokal dan dunia modern. Dengan wawasan dan kemampuan yang dimiliki, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan, khususnya di lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal atau belajar.

Baca juga: Peran Mahasiswa Menjaga Budaya sebagai Ciri Khas Daerah dan Mendukung Pariwisata

Mengapa Mahasiswa Berperan Penting?

Sebagai generasi terdidik, mahasiswa memiliki akses terhadap berbagai sumber pengetahuan dan teknologi dapat memainkan peran penting sebagai agen perubahan sosial dan budaya.

Mahasiswa dapat bertindak sebagai penghubung antara tradisi yang ada dan generasi muda, sehingga memungkinkan pelestarian kebudayaan lokal dan pengembangan generasi mendatang yang lebih sadar dan peduli terhadap warisan budaya. Selain itu, mahasiswa juga memiliki idealisme yang kuat untuk membuat perubahan positif di tengah masyarakat.

Mahasiswa dapat membantu mengembangkan kesadaran dan apresiasi anak terhadap budaya lokal, sehingga mempersiapkan generasi mendatang yang lebih sadar dan peduli terhadap warisan budaya.

Mahasiswa dapat membantu anak mengembangkan keterampilan dan pengetahuan tentang budaya lokal, seperti tarian, musik, kerajinan, dan sebagainya dan juga mempersiapkan generasi mendatang yang lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya.

Peran mahasiswa di lingkungan masyarakat dalam upaya melestarikan budaya bagi anak, mahasiswa dapat melestarikan kebudayaan di lingkungan masyarakat dengan upaya yang nyata yaitu:

1. Edukasi dan Penyuluhan

Mahasiswa dapat memberikan edukasi kepada anak, mengenai pentingnya menjaga kebudayaan lokal dengan mengadakan diskusi untuk memahami pandangan dan pemikiran mereka tentang budaya lokal, yang membahas kekayaan budaya, memperkenalkan budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, bahasa daerah, tradisi, adat istiadat, dan mengajak meraka  untuk mengenal dan mengetahui cerita rakyat yang ada di daerah mereka. Dengan cara ini anak akan lebih memahami budaya mereka.

2. Dokumentasi Budaya Lokal

Banyak kebudayaan lokal yang belum terdokumentasi dengan baik, terutama di daerah terpencil, Oleh karena itu, mahasiswa dapat berperan dalam mendokumentasikan kebudayaan lokal tersebut, seperti seni tradisional, bahasa daerah, dan adat istiadat, dalam bentuk tulisan, foto,atau video. Dokumentasi ini tidak hanya berharga sebagai arsip, tetapi juga dapat digunakan untuk mempromosikan kebudayaan lokal di media sosial, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kebudayaan lokal.

3. Keterlibatan dalam Kegiatan Budaya Lokal

Mahasiswa dapat aktif terlibat dalam kegiatan budaya masyarakat, seperti festival adat, perayaan tradisional, atau pementasan seni daerah. Dengan ikut serta, mahasiswa tidak hanya menunjukkan apresiasi terhadap budaya lokal tetapi juga mendorong masyarakat terkhusus anak anak untuk lebih bangga dengan identitas budaya yang  mereka miliki.

4. Pembentukan Komunitas Budaya

Mahasiswa memiliki peran penting dalam melestarikan budaya lokal dengan membentuk komunitas budaya di masyarakat. Komunitas ini dapat menjadi wadah bagi orang-orang yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal untuk berdiskusi, berbagi ide, dan mengadakan kegiatan budaya secara rutin. Dengan melibatkan anak-anak dalam komunitas ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi mereka terhadap budaya lokal.

Manfaat Peran Mahasiswa di Lingkungan Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan

Mahasiswa sebagai generasi muda terdidik memiliki peran strategis dalam melestarikan kebudayaan di lingkungan masyarakat. Peran ini membawa berbagai manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa itu sendiri, tetapi juga oleh masyarakat luas dan keberlanjutan budaya nasional menjaga identitas dan jati diri bangsa Kebudayaan adalah suatu identitas yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lainnya.

Dengan terlibat dalam pelestarian kebudayaan, mahasiswa membantu menjaga  agar tetap dikenal dan dihormati di kalangan masyarakat terlibat dalam pelestarian budaya memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam berbagai aspek, seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen acara, hingga penguasaan teknologi. Hal ini membantu mahasiswa mengembangkan diri secara profesional dan personal.

Manfaat peran mahasiswa dalam melestarikan kebudayaan sangat besar, baik bagi anak, maupun bangsa secara keseluruhan. Dengan melestarikan budaya, mahasiswa tidak hanya menjaga kekayaan budaya Indonesia tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sadar, bangga, dan harmonis dengan identitasnya.

Pelestarian budaya oleh mahasiswa adalah bentuk nyata dari pengabdian mereka kepada masyarakat dan bangsa, yang akan membawa manfaat berkelanjutan bagi semua pihak. Melalui pelestarian budaya mahasiswa tidak hanya menjaga masa lalu, tetapi juga menciptakan masa depan yang berakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa.

Simpulan

Mahasiswa memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan, khususnya di lingkungan masyarakat. Dengan menjadi penggerak edukasi, pelopor inovasi, dan jembatan antara tradisi dan modernitas, mahasiswa dapat membantu menjaga kebudayaan Indonesia tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.

Sebagai agen perubahan, mahasiswa perlu memanfaatkan pengetahuan, kreativitas, dan teknologi untuk memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab masyarakat adat atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan semangat kebersamaan.

“Budaya adalah identitas bangsa. Mahasiswa, sebagai generasi penerus, harus berjuang agar identitas ini tidak luntur di tengah arus zaman“.

Edukasi penyuluhan kepada anak anak komplek yuka terjun, Medan marelan

Penulis:

1. Ulita Novi Erini Sidabutar
2. Yesika Malaemi Purba
3. Novita Rut Hutabarat
4. Priska Novalisa Keliat
5. Putri Clara Br Tarigan

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dosen Pengampu: Polintan Rehulina Sembiring, S.Pd., M.Pd

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News