Peran Mahasiswa Magang sebagai Pendamping Layanan Adminduk di Kantor Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya

Magang
Pendamping Layanan Adminduk.

Pelatihan kerja lapangan atau magang adalah suatu proses di mana kita menerapkan ilmu atau pengetahuan kita tentang dunia pendidikan dalam dunia kerja agar peserta pelatihan memahami sistem kerja dunia kerja yang sebenarnya.

Mahasiswa harus mempersiapkan kehidupan kerja dengan berfokus pada nilai dan tugas, tetapi juga sedemikian rupa sehingga ia dapat bertanggung jawab penuh atas setiap aktivitas yang dilakukannya.

Padahal, tujuan dari program magang ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman dan ilmu serta memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah di kelas.

Bacaan Lainnya
DONASI

Program magang ini dapat dikatakan sebagai mata kuliah wajib yang harus dilalui oleh seluruh mahasiswa Prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1).

Dalam rangka menciptakan budaya belajar inovatif yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, Mendikbud telah mencanangkan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat di Kampus Merdeka (MSIB).

Disdukcapil Kota Surabaya merupakan lembaga yang mengurusi urusan wajib otonomi daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Di mana Disdukcapil Kota Surabaya memiliki visi pelayanan prima dalam penyelenggaraan kependudukan yang tertib dan memiliki tiga misi yaitu peningkatan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil, peningkatan pelayanan informasi kependudukan dan koordinasi pengendalian mobilitas penduduk.

Laila Ainun Fitria, mahasiswa Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah salah satu peserta MSIB Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.

Selama magang, Laila Ainun Fitria sebagai pendamping layanan kependudukan dalam mengoptimalkan program Kalimasada di Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.

Kehadiran mahasiswa dalam program MBKM membantu petugas kelurahan dan ketua RT untuk benar-benar peduli terhadap administrasi kependudukan warga.

Meskipun Pemkot Surabaya mengusulkan web berbasis online yang benama Klampid New Generation untuk mengimplementasikan layanan, masih banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan teknologi, sehingga pemahaman masyarakat terhadap penggunaan dan pengelolaan Klampid New Generation diperlukan untuk mempercepat operasional jaringan aktivitas pelayanan.

Balai RW juga memiliki program jemput bola oleh Disdukcapil Surabaya untuk pemerataan dan percepatan sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Selain itu, adanya kegiatan magang dalam program Kalimasada di Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tertib kependudukan yang awalnya banyak yang tidak mengetahui tentang Adminduk, namun kini meningkat walaupun belum optimal semoga program ini dapat meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat yang mengetahui manajemen di masa mendatang. 

Penulis: Laila Ainun Fitria 
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI