Peran Teknik Sipil dan Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0
Sumber: media.istockphoto.com

Pertumbuhan suatu negara sangat dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif. Pembangunan ini tentunya berkaitan erat dengan bidang ilmu teknik sipil. Ilmu teknik sipil memegang peran penting dalam pembangunan, mulai dari perencanaan, perancangan, pelaksanaan, dan pengoperasian. Ilmu teknik sipil tidak dapat dipisahkan dari setiap pembangunan yang ada.

Bangunan pencakar langit, lalu lintas jalan yang berkembang, jembatan yang kokoh, terowongan, serta bangunan bawah permukaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pengaruh teknik sipil bagi pembangunan di era revolusi industri dan kehidupan masyarakat terlihat jelas. Setelah memasuki abad baru, dalam perkembangan industri yang pesat, ilmu teknik sipil juga mengalami perkembangan konstruksi infrastruktur baru.

Perkembangan industri yang pesat ibaratkan pedang bermata dua. Sebagai topi yang populer di abad ini, perkembangan industri di bidang infrastruktur memengaruhi kehidupan masyarakat. Keadaan ini dapat memberikan banyak sekali keuntungan namun di sisi lain juga memberi dampak kerusakan ekologis lingkungan. Laju perkembangan industri yang pesat didasarkan pada konsumsi energi skala besar dengan mengorbankan sebagian besar lahan subur yang telah dibuka.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hal ini membuat berbagai masalah timbul dalam jangka waktu yang panjang. Tren global pembangunan yang berkelanjutan, teknik sipil harus menghilangkan atau mengurangi masalah yang timbul dalam proyek. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan di era perkembangan industri ini layak untuk didiskusikan dan dipelajari.

Baca Juga: Menjelajah Dunia Teknik Sipil: Dasar-dasar Ilmu dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Peran teknik sipil terkait Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0 beberapa diantaranya didorong untuk lebih fokus tehadap beberapa hal. Misalnya pada pembangunan infrestruktur yang hemat energi, menggunakan material yang ramah lingkungan, dan meminimalkan emisi gas rumah kaca. Pembangunan infrastruktur tahan bencana dengan menggunakan desain struktur yang mempertimbangkan kondisi lokal.

Desain struktur yang digunakan menerapkan teknologi tahan gempa. Teknik sipil juga mengkolaborasikan pemanfaatan teknologi baru sehingga dapat meningkatkan efisiensi desain, konstruksi, dan operasi infrastruktur yang maksimal. Di sini Teknik Sipil diharuskan berkolaborasi dengan keterlbatan masyarakat dengan teknologi digital di dalamnya.

Teknologi digital memainkan peran yang penting dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur. Teknologi digital seperti Building information Modeling (BIM), Internet of Things (IoT), dan Artificial Intellegent (AI) telah membawa perubahan mendasar dalam praktik teknik sipil.

Menurut Smith (2019), Building Information Modeling (BIM) memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara pemangku kepentingan proyek, mengurangi biaya, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. teknologi IoT juga digunakan untuk monitoring real time dari kondisi infrastruktur, memungkinkan perawatan preventif dan responsif yang lebih baik. Hal ini memungkinkan teknik sipil untuk merancang, memodelkan, dan mengelola proyek infrastruktur dengan lebih efisien.

Baca Juga:Ilmu Terkait Teknik Sipil

Dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan, teknik sipil memainkan peran sentral dalam merancang dan membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan efisien. Menurut Santoso (2019), pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur seperti transportasi publik yang efisien, pengelolaan limbah yang baik, dan akses air bersih yang memadai meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Lebih lanjut, penggunaan teknologi hijau dan energi terbarukan dalam pembangunan infrastruktur membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Mengutip laporan dari World Economic Forum (2020), penggunaan material daur ulang, desain bangunan yang hemat energi, pengelolaan air yang efisien, dan transportasi berkelanjutan adalah aspek-aspek kunci yang diperhatikan dalam infrastruktur modern.

Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di era Revolusi Industri 4.0, kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan. Pendidikan teknik sipil harus terus mengembangkan kurikulum yang mengintegrasikan teknologi terkini dan pendekatan berkelanjutan dalam pembelajaran. Pendidikan teknik sipil harus terus mengintegrasikan teknologi terkini dan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam kurikulumnya. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta juga penting untuk memastikan implementasi teknologi dan praktik terbaik dalam proyek-proyek infrastruktur.

Teknik sipil harus mengadaptasi desain dan konstruksi infrastruktur untuk menghadapi cuaca ekstrem, kenaikan permukaan air laut, dan dampak lainnya. Ini termasuk penggunaan teknik mitigasi banjir, desain bangunan yang tahan gempa dan badai, serta manajemen sumber daya air yang berkelanjutan. Menurut penelitian IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), teknik sipil harus mengadaptasi desain infrastruktur untuk menghadapi ancaman seperti kenaikan permukaan air laut, cuaca ekstrem, dan peningkatan risiko bencana alam. Teknologi AI digunakan untuk memprediksi dan mengelola risiko-risiko ini secara proaktif (Jones et al., 2021).

Baca Juga: Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Prospek Kerja Teknik Sipil

Teknik sipil berperan dalam pengembangan infrastruktur smart cities seperti transportasi cerdas (smart transportation), manajemen limbah pintar (smart waste management), energi terbarukan, dan infrastruktur informasi yang mendukung kehidupan masyarakat yang lebih efisien dan berkelanjutan. Konsep Smart Cities yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi fokus utama dalam pembangunan perkotaan.

Revolusi Industri ini membuka peluang besar bagi teknik sipil untuk bekontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi baru, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Para insinyur memiliki peranan penting dalam merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur yang tangguh, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk generasi sekarang dan masa depan.

Teknik sipil memiliki peran krusial dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di era Revolusi Industri 4.0. Dengan penerapan teknologi digital, fokus pada infrastruktur berkelanjutan, adaptasi terhadap perubahan iklim, kontribusi terhadap Smart Cities dan kolaborasi lintas sektor. Teknik Sipil dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan lingkungan yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

Dengan penerapan teknologi terkini, fokus pada keberlanjutan lingkungan dan sosial, adaptasi terhadap perubahan iklim, konsep Smart Cities, dan kolaborasi lintas sektor, teknik sipil tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Dalam konteks ini, peran teknik sipil memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat global.

Penulis: Alifta Najla Fi Amanillah
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Tidar

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI