Peranan Biochar dalam Peningkatan Kesuburan Tanah dan Pengembangan Media Tanam

Peranan Biochar
Ilustrasi: istockphoto

Tren berkebun semenjak tahun 2020 semakin meningkat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk berdiam di rumah.

Karena tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan dan banyaknya waktu luang, sebagian orang mengisi waktu luang tersebut untuk mencoba berkebun di rumahnya masing-masing.

Berkebun di rumah menjadi salah satu hobi atau kegiatan yang mudah dilakukan namun cukup sulit untuk beberapa orang yang hanya memiliki lahan yang sempit atau tidak memiliki lahan untuk berkebun.

Bacaan Lainnya
DONASI

Biochar atau bioarang adalah sebuah bahan yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna atau proses pirolisis. Biochar ini berasal dari biomassa atau bahan sisa limbah hasil perkebunan ataupun pertanian yang sudah tidak digunakan lagi.

Biochar dapat menjadi bahan alternatif dan memiliki manfaat yang baik bagi tanah maupun tanaman. Biochar dapat dihasilkan dari limbah padi yang berupa sekam, cangkang kelapa, tandan kosong kelapa sawit, bahkan ranting-ranting pohon.

Salah satu manfaat yang didapatkan dalam penggunaan biochar adalah sebagai media yang dapat menyimpan unsur karbon dan nitrogen. Unsur karbon dan nitrogen merupakan unsur yang jika terdapat banyak pada tanah atau media tanam dapat menyuburkan tanah serta mempercepat pertumbuhan tanaman.

Selain itu biochar memiliki kemampuan dalam menahan kadar air dan nutrisi yang terkandung pada tanah sehingga nutrisi tidak dapat hilang dan dapat menjaga kualitas tanah. Pengaplikasian biochar ini sudah diterapkan oleh banyak pelaku perkebunan untuk mempersubur lahan mereka.

Karena biochar berasal dari bahan sisa atau limbah maka, harga dari biochar ini juga sangatlah murah selain itu ongkos pembuatan biochar ini juga sangatlah murah. Di pasaran harga biochar berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per kilogramnya tergantung penjual dan biomassa yang digunakan.

Cara pengaplikasian biochar sangatlah mudah yaitu hanya dengan mencampurkan tanah dan biochar dengan perbandingan 1:1 dan tambahkan pupuk secukupnya sebagai sumber nutrisi lalu lakukan penyiraman secukupnya.

Lalu campuran tersebut dapat digunakan untuk menumbuhkan berbagai macam tanaman atau sayur-sayuran. Perlu diingat biochar bukanlah pupuk melainkan pembenah tanah yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, maupun biologis tanah.

Pengaplikasian biochar juga dapat digunakan pada pot untuk orang yang tidak memiliki lahan di tempat tinggalnya sehingga kegiatan berkebun juga dapat dilakukan.

Penulis: Yoel Yubileus Adams
Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Mateus R, Donatus K, Lenny M. 2017. Pemanfaatan Biochar Limbah Pertanian sebagai Pembenah Tanah untuk Perbaikan Kualitas Tanah dan Hasil Jagung di Lahan Kering. AGROTROP 7(2): 99-108

Tanjung A, Wiskandar, Arsyad AR. 2022. Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Agregasi Tanah Dan Hasil Kedelai Pada Lahan Bekas Tambang Batubara. J. Agroecotania 5(2): 35-48

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI