Pergaulan Membentuk Karakter

opini
Different ethnicity female friends hold hands during confidential talk close up. Counsellor psychologist provide mental aid to patient at session in clinic, addicted patient professional help concept

Karakter merupakan tabiat atau kebiasaan yang dimiliki oleh seorang manusia yang sudah melekat bahkan dalam melaksanakannya tidak perlu lagi ada pemikiran atau spontan. Perlu kita ketahui, bahwa karakter itu terbagi ke dalam dua tipe yakni karakter baik dan karakter buruk. Mari kita uraikan dua karakter tersebut.

Karakter baik yaitu kebiasaan seseorang dalam melakukan kebaikan setiap saat. Nilai kebaikan ini bisa kita pandang sebagai nilai kebaikan general yang seluruh manusia mengakui bahwa itu adalah kebaikan, contohnya kejujuran, amanah, rendah hati, tanggung jawab, tenggang rasa, dan lain halnya.

Sedangkan karakter buruk, yaitu kebiasaan melakukan hal-hal buruk dipandang oleh manusia ataupun agama. Contohnya berdusta, khianat, ingkar janji, sombong, arogan, dan lainnya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan

Nah, sebagai manusia yang dikaruniai akal oleh Tuhan untuk berfikir maka cara paling tepat sebagai bentuk syukur kita akan anugerahnya tersebut adalah menggunakan akal itu sebaik mungkin, contoh kita gunakan akal kita untuk melakukan hal-hal kebaikan dan menjauhi hal-hal buruk yang akan berakibat buruk terhadap kehidupan diri sendiri.

Contohnya apabila orang yang tidak menggunakan akal dengan baik yaitu terbiasa berkata bohong sehingga menjadi karakter, akhirnya ia tidak akan lagi dipercaya oleh orang sehingga menyusahkan kehidupannya seperti tidak akan ada yang mau bekerjasama dengannya, diajuhi orang bahkan pasti akan dijadikan objek prasangka tidak baik.

Melihat akibat dari karakter buruk tersebut maka sudah sepantasnya kita berfikir bahwa kita harus terus berusaha agar mempunyai karakter yang baik yang beriimplikasi terhadap kebaikan diri kita sendiri.

Contohnya dapat kita pastikan jika banyak orang yang menyukai kita, banyak orang yang ingin berbisnis dengan kita, bahkan orang akan selalu berprasangka baik terhadap kita, karena karakter kebaikan akan menghasilkan kebaikan pula.

Dari beberapa hal yang mempengaruhi karakter yaitu teman atau lingkungan. Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan karakter, karena pengaruh lingkungan akan masuk tanpa terasa bahkan sudah menjadi kebiasaan yang kita kerjakan tanpa disadari.

Baca Juga: Pengembangan Nilai Pendidikan Karakter (Sopan Santun)

Ada keterangan yang mengatakan bahwa apabila kita bergaul dengan tukang besi maka kita akan kebagian panas dan kotor dari las-annya, sedangkan apabila bergaul dengan tukang parfum maka sudah dipastikan akan kebagian wanginya.

Maka pilihlah lingkungan atau teman baik yang akan men-support kita untuk terus berperilaku yang baik bukan sebaliknya yang akan menghancurkan kehidupan kita dengan kesengsaraan dan ketidaktentraman kehidupan.

Penulis: 
1. Hilda
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.
2. Ipang Abdul Ghopar
Alumni Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia.

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI