Perlu atau Tidak Sih Kuliah DKV untuk Jadi Graphic Designer?

Pria sedang mendesain. (Sumber: Freepik.com)

Perlu atau Tidak?

Kuliah DKV yang kita tau mempunyai gelar Sarjana Desain (S.Ds), bisa gak sih tanpa gelar jadi Graphic Designer sukses? Wajib gak sih kuliah dulu? Yuk simak di artikel ini karena terdapat opini-opini dari banyak sumber keren!

Jadi Desainer Grafis di Tokopedia dari lulusan Ilmu Komunikasi, kok bisa?

Screenshot dari video Youtube yang berjudul “Jadi Desainer Grafis Gak Perlu Kuliah DKV | Melek Bareng”(Sumber: youtube.com)

 

Dikutip dari Youtube channel “Melek Bareng” yang berjudul “Jadi Desainer Grafis Gak Perlu Kuliah DKV | Melek Bareng“, Margaretha sebagai Narasumber yang bekerja di Tokopedia menjadi seorang Desainer Grafis di video tersebut menjelaskan “Sebenernya dari awal SMA udh sangat tertarik sm dunia visual terus gue mikir, gue ngerasa gue anaknya moodyan gitu kalo gue masuk DKV, gue takut gue gabisa nyelsaiin gitu, karena kan di DKV tugas nya banyak jadi yaudah lah, jurusan Ilmu Komunikasi aja. ”

Bacaan Lainnya

Margaretha juga menjelaskan semasa liburan lulus SMA banyak waktu kosong sehingga Margaretha bisa produktif untuk mengembangkan kreativitasnya di Desain Grafis. Selain itu portofolio Margaretha didapatkan dari membantu produk brand teman temannya.

Menurut Margaretha yang sudah menyukai dunia visual ia menyebutkan bahwa “lu ikutin aja sih kata hati lu, lu sukanya apa eventually menurut gue tuh kita akan diarahkan ke what we actually wanted

Di vidio itu juga menjelaskan bahwa penting nya mempunyai creative thinking, good taste dan pandainya berkomunikasi untuk networking untuk menjadi Desainer Grafis.

 

Modal Bakat tidak Cukup untuk Jadi Desainer Grafis?

Pria sedang mendesain.
(Sumber: Freepik.com)

Di perkuliahan DKV ini isinya sangat luas mulai dari seni manual ke digital, fotografi, videografi, cinematografi, desain, llustrasi dan lain-lain

Menurut Rienaldy Bagas S1 di Desain Komunikasi Visual, Unika Soegijapranata (Lulus 2019), ia mengatakan bahwa perlunya masuk kuliah DKV dikarenakan:

  • Ketika sudah memutuskan untuk kuliah di jurusan desain komunikasi visual kita mendapatkan pelajaran atau “kurikulum” sebagai desainer grafis profesional. Itulah yang membedakan S1 dengan SMK yang lebih ke teknis.
  • Profesi desainer grafis tergolong profesi baru dan dianggap sepele di Indonesia khususnya. Maka dari itu dengan adanya kemauan kita untuk menjadi desainer grafis profesinal bisa membantu profesi ini ke arah yang lebih baik.
  • Pola pikir desainer profesional dengan desainer yg hanya membuat desain sangatlah berbeda. Desainer profesional harus menyelesaikan masalah sedangkan desainer yg hanya membuat desain belum tentu memikirkan hal tersebut.

 

Hal apa saja yang lebih Penting daripada Gelar?

(Sumber: Freepik.com)

Menurut saya Sebagai mahasiswa DKV Universitas Pembangunan Jaya jurusan DKV, lulusan SMK 18 jurusan DKV, jawabannya tidak wajib dikarenakan seorang Desainer Grafis membutuhkan banyak hal yang lebih penting dari gelar S.Ds yaitu:

  • Membutuhkan kemauan untuk konsisten serta kreativitas yang tinggi dan juga ketertarikan dengan inspo-inspo visual dari segala aspek.
  • Membutuhkan portofolio yang beragam dan menarik, sehingga jika portofolio beragam akan banyak perusahaan yang tertarik secara luas tidak hanya perusahaan yang spesifik untuk tertarik dengan desain spesifik, maka dari itu portofolio beragam memiliki style desain yang beda-beda akan lebih menonjol.
  • Mempunyai design thinking yang mendalam karena dengan ini jadi bisa cepat menemukan solusi kreatif untuk client, juga mempunyai mindset semakin cepat gagal semakin cepat untuk belajar.
  • Imagination dan brainstorming sangat dibutuhkan.
  • Perluas referensi, mau itupun dari game, animasi, film, logo, packaging, majalah, koran, album cover dan lain-lain.
  • Menambah banyak pengalaman dari freelance.

Intinya jika menurut teman-teman perlu atau tidaknya kuliah DKV untuk jadi Graphic Designer profesional itu tidak masalah, yang penting teman-teman tekun, yakin, dan konsisten terhadap niat yang teman-teman pilih. Nah, menurut teman-teman gimana nih, perlu gak sih kuliah DKV lalu jadi Desainer Grafis? Sangat beragam ya opini-opini diatas, semoga membantu.

 

Penulis: Ileffa Angriani
Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual, Unversitas Pembagunan Jaya

Daftar Pustaka

-https://www.freepik.com/free-photo/software-developer_5633677.htm#query=seorang%20desain%20grafis&position=0&from_view=search&track=ais&uuid=8510f640-e451-46bc-94b1-bc41e3c8a5fd (gambar)

-https://youtu.be/2GeVsihsTiI?si=1YK8JkOWb8CfiUG4 (gambar)

-https://www.freepik.com/free-photo/side-view-man-designing-websites_34523213.htm#query=seorang%20desain%20grafis&position=4&from_view=search&track=ais&uuid=8510f640-e451-46bc-94b1-bc41e3c8a5fd (gambar)

– https://youtu.be/2GeVsihsTiI?si=1YK8JkOWb8CfiUG4 (Opini Margaretha)

– https://qr.ae/pK9UaL (Opini Rienaldy Bagas)

 

Editor: I. Chairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses