Pesta Demokrasi 2024

Demokrasi
Ilustrasi: istockphoto

Awal tahun 2023 menjadi awal tahun yang cukup berat bagi masyarakat Indonesia, banyak kejadian yang sangat menggemparkan khalayak ramai mulai dari ditetapkannya RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang secara mendadak oleh DPR RI hingga salah satu kejadian yang belakangan sangat menggemparkan masyarakat Indonesia yaitu kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, berimbas pada Timnas Indonesia U-20 yang tidak bisa tampil dalam turnamen bergengsi tersebut, terdapat beberapa poin yang disampaikan oleh FIFA terkait pembatalan ini pada 29 Maret 2023.

Hingga saat ini belum jelas apa alasan utama pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 2023 ini oleh FIFA. Mengutip dari poin yang disampaikan FIFA terdapat kata kata ‘karena situasi yang sedang terjadi’ sebagai alasan pembatalan ini. Panjang jalan ditempuh, asa yang dibangun pupus pula akhirnya.

Tidak hanya banyak kejadian menggemparkan yang terjadi di Indonesia tahun ini, tetapi juga banyak hal yang telah ditunggu oleh masyarakat Indonesia dengan penuh suka. Persiapan Pesta Demokrasi 2024 mulai dilakukan.

Pada 2024 akan diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah, dan agenda utama yaitu Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Bacaan Lainnya

Persiapan dari beberapa partai maupun masyarakat mulai dilakukan, partai-partai mulai mengusung kadernya untuk maju pada pemilihan umum yang tahun depan akan diselenggarakan, lembaga atau instansi juga melakukan persiapan dengan menyebarkan informasi terkait pemilihan ini, masyarakat juga tidak luput ikut andil dalam persiapan yang dilakukan dengan memberi masukan dan pendapat agar kualitas penyelenggaraan pemilihan ini semakin baik.

Persiapan pemilihan ini perlu dilakukan lebih awal mengingat tingkat kompleksitasnya berbeda dari tahun sebelum-sebelumnya, tetapi dasar penyelenggaraannya tetap sama yakni diatur pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Pengalaman pemilihan umum tahun 2019 menjadi tolak ukur dan refleksi agar terciptanya pemilihan umum yang baik pada tahun 2024, mengingat pada 2019 banyak masalah yang terjadi dalam terselenggaranya pemilihan umum antara lain, daftar pemilih tetap yang tidak terorganisir dengan baik berakibat adanya pemilih yang tidak tercatat di Tempat Pemungutan Suara dan ada nama pemilih yang telah meninggal dunia tercantum di Tempat Pemungutan Suara, permasalahan logistik juga tidak kalah penting untuk dikaji kembali, melihat banyaknya Tempat Pemungutan Suara yang kekurangan surat suara.

Di balik persiapan yang dilakukan oleh beberapa lembaga, terdapat masalah yang sangat penting yaitu inkonsistensi pilihan dalam surat suara yang membingungkan penyelenggara pemilihan umum, mengingat masalah tersebut timbul dalam masyarakat maka perlu adanya penyuluhan dan sosialisasi aktif pada masyarakat agar timbulnya kesadaran atas seberapa pentingnya hak suara itu sendiri.

Pada 03 Oktober 2022, DPP Partai NasDem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh mengumumkan secara langsung nama Anies sebagai bakal calon presiden.

“Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan,” ujar Surya Paloh sebagai Ketua Umum DPP Partai NasDem.

Lalu 21 April 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyematkan peci kepada Ganjar Pranowo sebagai tanda calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan presiden tahun 2024. Dukungan dari beberapa partai turut menyertai pencalonan ini.

Pada Oktober 2022, PSI mengumumkan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2024 dan Yenni Wahid sebagai Cawapres melalui polling Rembukan Rakyat yang dilakukan partai tersebut serta selarasnya sikap Ganjar Pranowo dan perjuangan PSI dalam hal kebangsaan.

“Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Senin (3/10/2022).

Dukungan selanjutnya datang dari Partai Hanura, usai PDIP mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo, Partai Hanura menyatakan mendukung Ganjar Pranowo melalui pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang.

“Itu sebabnya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI, saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang,” kata Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang.

Tidak hanya dari dua Partai tersebut, terbaru PPP juga ikut mendukung pencalonan Ganjar Pranowo melalui musyawarah dan diskusi mendalam dan diperkuat pernyataan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.

Terakhir, terdapat pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024. Partai Gerindra telah menetapkan dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024, Partai Gerindra juga telah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetapi hingga saat ini kedua partai tersebut belum resmi menetapkan calon presiden dan wakilnya.

Beberapa konflik dan kejadian yang akhir-akhir ini terjadi seperti kegagalan gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia beriringan dan begitu dekat dengan pencalonan beberapa tokoh sebagai calon presiden 2024 oleh partai pengusungnya masing-masing, banyak opini dan pendapat liar masyarakat tentang hal ini, opini yang semula bagian dari hak bebas seseorang seakan bergeming dan terasa salah. Pesta Demokrasi di Indonesia semakin dekat, ditandai dengan pencalonan beberapa tokoh.

Sosialisasi kepada masyarakat harus segera dijalankan agar menggunakan hak pilihnya sesuai kata hati nurani dengan melihat rekam jejak para Calon Presiden, 10 tahun terakhir menjadi evaluasi buat masyarakat untuk memilih pada Pemilihan Presiden 2024, jangan terpengaruh oleh bantuan yang seakan-akan sangat berharga padahal hanya untuk sekejap waktu saja, jangan terpengaruh oleh pernyataan-pernyataan yang disampaikan hanya untuk mencari simpatisan atas berbagai alasan yang berujung janji belaka, terlebih Pesta Demokrasi ini menjadi momentum kebangkitan bangsa Indonesia dan masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan.

Dean Attar Ashari

Penulis: Dean Attar Ashari
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses