Program PMMB bertujuan menyiapkan SDM Indonesia Unggul dalam menghadapi persaingan global dengan memberikan pengayaan dan keterampilan pada mahasiswa.
Melalui program ini diharapkan mahasiswa dapat mengasah ilmu dan keterampilan dalam dunia kerja. Banyak sekali manfaat untuk mahasiswa dalam mengikuti PMMB diantaranya sebagai bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia industri dan menerapkan ilmu sesuai dengan bidang pekerjaan.
Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN membuka kesempatan yang selebar-lebarnya bagi mahasiswa untuk mengikuti program Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) FHCI.
Program ini disiapkan agar mahasiswa dapat merasakan apa yang terjadi di dunia kerja utamanya di BUMN. Program ini melibatkan setidaknya 146 BUMN dan 448 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia.
Adanya program PMMB FHCI diharapkan adanya link and match antara Perguruan Tinggi dan sektor industry dalam mengupdate materi perkuliah sesuai dengan perkembangan industri saat ini.
PT Garam merupakan salah satu perusahaan BUMN yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan PMMB FHCI.
PT Garam merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi garam di Indonesia yang menjaga ketersediaan garam nasional.
PT Garam memiliki pabrik produksi di beberapa wilayah diantaranya terdapat di Camplong, Sampang yang memiliki kapasitas produksi 63.000 Ton/tahun, Pabrik Segoromadu, Gresik memiliki kapasitas produksi 30.000 Ton/tahun dan Pabrik Manyar, Gresik memiliki kapasitas produksi 40.000 Ton/tahun.
Senin (10/10/2022) pukul 08.00 WIB dilaksanakan pembukaan peserta PMMB PT Garam di Kantor Administrasi PT Garam yang berlokasi Jl. Arief Rahman Hakim No. 93, Surabaya.
Dalam pembukaan dijelaskan mengenai kontrak magang serta peraturan yang harus ditaati oleh peserta magang. Setelah pembukaan para peserta magang berangkat ke lokasi magang sesuai dengan kontrak magang.
Dalam melaksanakan program PMMB banyak sekali kegiatan yang dilakukan diantaranya mengikuti kegiatan simulasi K3 dengan mengundang pihak damkar setempat.
Simulasi K3 ini bertujuan meningkatkan kesadaran bagi karyawan PT Garam dalam menghadapi kecelakaan kerja.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan menyimulasikan adanya kebakaran dimana karyawan diimbau agar mengikuti jalur evakuasi yang telah disediakan. Selain itu, para karyawan juga diberikan pelatihan dalam penggunaan APAR.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan tenaga kerja PT Garam dapat menerapkan apa yang telah disimulasikan dalam evakuasi kebakaran, penanganan korban luka-luka dan juga dalam memadamkan kebakaran. Dengan begitu akan meminimalisir kerugian-kerugian yang akan ditimbulkan.
Penulis: Wahyudi Egar Megantoro Saputro
Mahasiswa Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi