ABSTRAK
Artikel ini disusun dengan tujuan utama untuk mendalami penggunaan layanan pengantaran makanan daring (online food delivery) di kalangan generasi muda. Online food delivery merupakan salah satu inovasi dalam industri jasa makanan yang memanfaatkan teknologi modern, khususnya aplikasi berbasis daring, untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memilih dan memesan berbagai jenis makanan. Inovasi ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga menciptakan pengalaman baru dalam menikmati kuliner tanpa perlu meninggalkan rumah atau tempat kerja.
Di era digital yang serba cepat ini, layanan pengantaran makanan daring telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda yang cenderung mengutamakan efisiensi dan kemudahan. Artikel ini juga berupaya untuk mengeksplorasi bagaimana aplikasi online food delivery beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi generasi muda. Selain itu, akan dibahas pula bagaimana faktor-faktor seperti kemudahan penggunaan, strategi promosi yang menarik, keberagaman pilihan makanan, dan inovasi fitur aplikasi berperan penting dalam mempengaruhi keputusan mereka dalam menggunakan layanan ini.
Keywords: Online Food Delivery, Anak Muda.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di era digital ini membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, salah satunya adalah sektor kuliner. Online food delivery merupakan layanan yang memanfaatkan aplikasi atau platform digital untuk memesan dan mengantarkan makanan langsung ke konsumen. Layanan ini semakin diminati karena menawarkan kenyamanan, efisiensi waktu, dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan konsumsi tanpa harus keluar rumah. Hal ini sejalan dengan tren kehidupan yang serba cepat dan praktis, terutama bagi anak muda yang sibuk dengan kegiatan sehari-hari seperti kuliah, bekerja, atau beraktivitas sosial. Online food delivery memiliki faktor utama yang mempengaruhi tingginya penggunaannya pada anak muda adalah kemudahan akses, berbagai pilihan makanan, serta sistem pembayaran yang aman dan mudah. Selain itu, platform tersebut juga menawarkan berbagai kemudahan tambahan seperti promo dan diskon yang menarik, sehingga semakin meningkatkan ketertarikan anak muda untuk menggunakan layanan ini.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis penggunaan aplikasi online food delivery di kalangan anak muda. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner dirancang menggunakan skala Likert dengan lima alternatif jawaban: Tidak Pernah, Jarang, Kadang-Kadang, Sering, dan Sangat Sering. Skala ini digunakan untuk mengukur tingkat frekuensi penggunaan aplikasi serta berbagai aspek terkait, seperti kemudahan, kepuasan, dan preferensi konsumen.
Baca Juga: Analisis dan Pengembangan The Flower of Service pada UMKM Bakso Solo Marem
HASIL PENELITIAN
Menurut Hasil Penelitian kalangan anak muda lebih sering menggunakan aplikasi online food delivery (OFD), terutama ShopeeFood, dibandingkan platform lainnya. Mayoritas dari mereka merasakan berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Salah satu manfaat utamanya adalah kemudahan dalam memilih beragam makanan tanpa perlu datang langsung ke restoran, yang menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, promosi seperti diskon dan cashback juga menjadi daya tarik utama, karena membantu pengguna mengurangi pengeluaran sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi Online Food Delivery telah berhasil memenuhi kebutuhan anak muda akan layanan yang cepat, praktis, dan ekonomis.
Namun, di sisi lain, ada beberapa kekurangan yang dirasakan oleh pengguna. Salah satu kekhawatiran utama adalah kualitas makanan yang dipesan, yang terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, estimasi waktu pengiriman sering kali meleset, membuat pelanggan merasa tidak puas. Aspek kesehatan makanan juga menjadi perhatian penting, karena tidak semua makanan yang dipesan melalui aplikasi dinilai higienis atau aman untuk dikonsumsi. Kekhawatiran ini mencerminkan bahwa meskipun aplikasi Online Food Delivery menawarkan banyak keuntungan, masih ada ruang untuk perbaikan dalam hal kualitas layanan dan kepercayaan pelanggan.
Pola konsumsi anak muda terhadap aplikasi online food delivery (OFD) menunjukkan bahwa platform ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka, terutama ShopeeFood yang paling sering digunakan dibandingkan platform lain. Anak muda memanfaatkan aplikasi Online Food Delivery karena memberikan berbagai keuntungan, seperti kemudahan dalam memilih makanan, efisiensi waktu, dan promosi yang membantu menghemat pengeluaran. Hal ini mencerminkan bahwa aplikasi Online Food Delivery mampu memenuhi kebutuhan mereka akan layanan yang cepat, praktis, dan ekonomis.
Baca Juga: 5 Tips Agar Sukses Menjual Produk Tanpa Bertatap Muka saat Wabah Covid-19
PENUTUP
Perkembangan teknologi informasi di era digital telah membawa perubahan besar dalam pola konsumsi anak muda, terutama melalui penggunaan aplikasi online food delivery (OFD). Penelitian menunjukkan bahwa anak muda lebih sering menggunakan ShopeeFood dibandingkan platform lainnya karena kemudahan dalam memilih makanan, efisiensi waktu, serta promosi yang menarik seperti diskon dan cashback. Faktor-faktor ini menjadikan aplikasi OFD solusi yang praktis untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi. Dengan layanan yang cepat dan fleksibel, aplikasi OFD telah menjadi bagian penting dari gaya hidup anak muda di era modern. Namun, meskipun menawarkan berbagai keuntungan, aplikasi OFD juga memiliki kelemahan yang dirasakan oleh pengguna. Kekhawatiran terhadap kualitas makanan yang tidak sesuai, estimasi pengiriman yang sering meleset, dan potensi resiko kesehatan menjadi tantangan yang perlu diatasi oleh penyedia layanan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun aplikasi OFD berhasil menarik perhatian dan minat anak muda, masih terdapat ruang untuk perbaikan dalam menjaga kualitas layanan dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap platform ini.
Penulis:
1. Adinda Sephia Dwi Cahyani
2. Putri Sayekti Nirmalasari
3. Dina Amalia Dewi
Mahasiswa Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News