Politik Pancasila

Politik Pancasila

Pendidikan politik menjadi bagian di dalam perpolitikan karena agar para generasi millenial tidak salah jalan di dalam perpolitikan, tanggung jawab adalah tugas pemerintah. Pendidikan politik bisa disampaikan melalui media sosial dasarnya generasi milenium sering menggunakan untuk mencari informasi karena milenium yang banyak membuka. Dengan adanya politik Pancasila dapat memberikan wawasan yang luas

Pada generasi milenium sehingga generasi milenial tidak berpikir sempit. Mengenai politik Pancasila, terapi pendidikan politik tidak hanya ditujukan pada generasi milenium saja tetapi juga pada khalayak masyarakat yang kurangnya. Pendidikan politik masyarakat sehingga sikap kritis dan logis generasi milenium bisa tertata lebih baik dengan adanya pendidikan politik.

POLITIK PANCASILA DI ERA MILLENIAL

Generasi milenial adalah  generasi yang sudah dapat berpikir kritis dan logis dalam pemecahan suatu masalah di dalam  pesatnya teknologi yang berkembang. Generasi millenial ini  berkisaran umur 17-35 tahun yang sudah mampu dalam bersikap dewasa. Generasi milenium yang sekarang ini lebih menggandrungi dunia perpolitikan karena mereka dapat mengapresiasikan pendapat yang ada di pikiran mereka untuk bangsanya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Dimana beberapa generasi millenial yang ingin terjun didunia perpolitikan Indonesia harus diberikan edukasi tentang politik yang berlandaskan Pancasila sebagai tatanannya. Pancasila sendiri peranan penting dalam berpolitik karena adanya Pancasila sebagai landasan idiil berpolitik membuat tatanan politik menjadi lebih tertata. Pancasila lah yang menjadi penyaring semua apresiasi dan pemikiran yang ada diperpolitikan di Indonesia.     

Baca Juga: Pemilih Muda Butuh Pendidikan Politik Pancasila

Dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih 250 juta jiwa, terdapat sekitar 80 juta penduduk yang merupakan generasi milenium. Pada dasarnya generasi millenial ini memiliki potensi yang sangat yang sangat besar dalam ketatanegaraan politik di Indonesia jangan sampai potensi yang besar ini di abaikan atau bahkan di lupakan oleh para generasi sebelumnya. Banyak Generasi milenium yang ingin terjun di dunia perpolitikan.

Tetapi mereka tidak mendapatkan pendidikan politik Pancasila sehingga jika mereka tidak mendapatkan pendidikan politik Pancasila mereka bisa menyalah gunakan kekuasaan politik yang telah mereka dapat sehingga melupakan arti penting Pancasila sebagai tatanan politik negara. Peran dan fungsi Pancasila sangat dibutuhkan dalam kehidupan politik yang bergantung pada sejumlah faktor yang menentukan relevansinya sebagai landasan idiil terbaik untuk dipakai dalam ideologi dan tujuan kehidupan politik bangsa Indonesia.

Dalam kehidupan politik wajib menjalan kan nilai-nilai Pancasila di dalam berpolitik dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila agar perpolitikan bangsa Indonesia tidak semrawut dan sesuai dengan arti Pancasila di kaca perpolitikan. Tujuan adanya Pancasila dalam politik untuk menciptakan suasana berpolitik yang demokratis, kondusif dan dapat mencapai tujuan bangsa Indonesia yang ada di dalam pembukaan UUD 1945. Sehingga generasi millenial yang bakal menjadi penerus harus sejak dini menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam dirinya supaya tercapai tujuan dari bangsa Indonesia.

Selain pendidikan politik etika dalam politik harus di terapkan agar saat kita berpolitik tidak meninggalkan norma dan kesopanan. Etika politik memberikan nilai plus dalam berpolitik apa gunanya jika pandai dalam politik tidak pandai dalam ia tidak akan di hargai oleh masyarakat. Memiliki etika dalam politik itu sangat penting karena orang akan lebih menghormati kita sebagai politikus dan juga menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalamnya sebagai landasan di dalam etika berpolitik.

Baca Juga: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Sosial Budaya untuk Membangun Karakter Bangsa di Era Generasi 5.0

Fungsi adanya etika dalam politik ini adalah untuk menyediakan pemikiran politik yang bertanggung jawab, rasional, objektif dan argumentatif. Karena tugas membantu supaya masalah-masalah politik dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dipahami mengenai penyelesaian maslah politik. Selain itu fungsi etika politik adalah sebagai sarana dan prasarana dalam mengkritik ideologi (bukan negara atau hukum)yang berupa paham-paham strategi legitimasi yang didasari penyelenggaraan negara. sehingga etika politik dapat membantu masyarakat mengendalakan etika politik.

Etika yang dimaksudkan  adalah etika yang di dalamnya mengandung unsur nila-nilai Pancasila, yang tetap menjadi landasan dalam politik sehingga tidak melenceng tatanan bangsa Indonesia. Sehingga para politik luar negeri bisa mengerti bahwa etika politik kita itu baik dan tidak patut dengan membawa nila- nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila yang menjadi sumber etika dalam politik.

Pada sila pertama ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ di maksudkan para politikus menjunjung nilai agama dalam melaksanakan tugas politik. Pada sila kedua ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di maksudkan politikus memiliki sikap adil dalam memutuskan penyelesaian masalah yang dihadapi tidak pandang bulu dalam ini. Pada sila ketiga ‘ Persatuan Indonesia’ dimaksudkan  bahwa politikus bisa bekerjasama secara bersama-sama dalam satu wilayah tidak memandang ras dari partai mana berasal dan dari golongan apa dengan menjunjung prinsip hidup untuk kesejahteraan bersama.

Pada sila ke empat ‘Kerakyatan yang Di pimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’ dimaksudkan bahwa kebijaksanaan dan kekuasaan yang di lakukan senantiasa untuk rakyat dengan tangan terbuka. Pada sila ke lima ‘ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ di maksudkan politikus bisa berbuat adi dalam hukum di dalam kehidupan bersamaan untuk tujuan dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara. Nilai – Nilai Pancasila inilah yang akan menjadi perisai dalam menghadapi masalah politik dan menjadi filter di dalam menangkap suatu informasi dalam hal etika politik . Sehingga Pancasila memiliki peranan penting dalam aspek etika politik.

Baca Juga: Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Penanaman Karakter Belajar Bagi Siswa SD dalam Pembelajaran Daring

Generasi milenium yang sudah mendapatkan pendidikan politik dan sudah menanamkan etika politik yang berlandaskan nilai- nilai Pancasila  bisa menjadi politikus yang baik dan dapat di andalkan di kaca nasional dan internasional atau dalam politik luar negeri. Sehingga bisa memberi nilai plus untuk politik Indonesia. Sehingga permasalahan politik yang ada di Indonesia bisa diselesaikan dengan baik nantinya oleh generasi milenium yang sudah terdidik maksudnya terdidik dalam hal etika dan pendidikan politik. Sehingga politik nantinya sangat penting untuk anak milenium yang ada di politik.

DAFTAR PUSTAKA

Gita, 2019, Orientasi Poligami (politik generasi milenium) dalam menghadapi demokrasi, pasundan

Yanto Dwi, 2017,  Etika Politik Pancasila, Kalimantan: STAI

M. Chesar Eka S.
Rika Putri Rahayu
Chrisna Fajar Ramadhan
Revita

Mahasiswa Prodi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – PGSD
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI