Banyak telah kita jumpai di masa sekarang perusahaan yang terjerat kasus pelanggaran etika bisnis, kasus-kasus ini hanya akan merusak reputasi perusahaan dan masyarakat pun akan cenderung tidak memiliki rasa percaya kepada perusahaan tersebut. Namun telah banyak juga perusaahan yang mulai menyadari betapa pentingnya etika bisnis dalam menjalankan bisnis.
Penting gak sih Etika Bisnis dalam Menjalankan Bisnis?
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif ini, etika bisnis menjadi landasan penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Etika bisnis bukan hanya sekedar aturan moral, melainkan juga pedoman praktis yang membantu perusahaan dalam menjaga kepercayaan, integritas, dan reputasi perusahaan.
Banyak yang belum tau, apa sih pengertian etika bisnis itu?
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno ethicos yang berarti timbul dari kebiasaan. Hal ini mengacu pada perbuatan, sikap, atau tindakan manusia.
Dalam hal bisnis etika yang dimaksud adalah prinsip dan nilai moral yang menjadi panduan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha. Etika bisnis juga menjadi pedoman untuk memastikan bahwa keputusan atau tindakan yang diambil oleh perusahaan tidak hanya menguntungkan, tetapi juga adil, dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Baca juga:Â Dasar Etika Bisnis yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memasuki Dunia Bisnis
Adapun beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis:
1. Bisnis Integritas.
Mengedepankan kejujuran dan keterbukaan terhadap segala aspek bisnis. Menjaga perkataan dan berjanji tidak terlibat dalam penipuan atau manipulatif informasi.
2. Keadilan
Memperlakukan semua individu sama atau setara, tanpa diskriminasi ataupun bias. Artinya semua individu, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan mendapatkan perilaku yang adil.
3. Tanggung Jawab Sosial.
Pelaku bisnis harus mempertimbangkan segala bentuk dampak sosial dan lingkungan atas semua keputusan bisnis mereka dan berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat.
4. Kepercayaan
Memelihara kepercayaan terhadap karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat. Kepercayaan dibangun melalui konsisten, transparasi, perilaku yang dapat diandalkan.
5. Ketaatan terhadap Hukum
Mematuhi semua peraturan hukum dan regulasi yang berlaku. Kepatuhan hukum tidak hanya terbatas pada hukum negara tetapi juga pada peraturan industri dan kebijakan internal perusahaan.
Dalam penerapan etika bisnis dapat dilakukan dengan beberapa langkah:
1. Menetapkan Kode Etik Perusahaan
Perusahaan harus memiliki kode etik yang berfungsi sebagai pedoman pengambilan keputusan sesuai dengan nilai-nilai norma.
2. Meningkatkan Kesadaran Etik
Mengadakan pelatihan atau workshop kepada karyawan tentang pemahaman pentingnya etika bisnis dan cara menerapkannya.
3. Membangun Budaya Transparasi
Transparasi dalam setiap aktivitas bisnis, seperti keuangan, pengambilan keputusan agar terciptanya lingkungan terpercaya.
4. Mengutamakan Hukum
Setiap aktivitas bisnis harus mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
5. Menerapkan Prinsip Keberlanjutan
Perusahaan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.
6. Menyediakan Pelaporan Pelanggaran
Sebisa mungkin membuat pelaporan yang aman dan bersifat anonim untuk melaporkan pelanggaran etika.
Namun, meskipun penerapan etika bisnis telah dilakukan, tantangan dalam menjaga konsistensi tetap bukan masalah yang sepele. Tantangan tersebut dapat berasal dari berbagai aspek, seperti tekanan saat harus mencapai target keuntungan yang tinggi, persaingan bisnis yang semakin ketat, kurangnya kesadaran etika, perbedaan budaya dan nilai. Maka dari itu, pentingnya perusahaan untuk terus berkomitmen pada nilai-nilai etika bisnis.
Penulis: Mia Ninis Aminati
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News