Prototipe Alat Kontrol Kelembaban pada Ruang Fermentasi Teh Hitam Berbasis Internet of Things

Kerangka alat Kontrol Kelembaban
Kerangka alat Kontrol Kelembaban

Agroindustri menjadi salah satu sektor yang perlu dimodernisasi untuk mencapai keberlanjutan dalam mendukung pembangunan nasionaI.

Teh merupakan komoditas perkebunan yang banyak menjadi bahan baku industri. Berdasarkan data dariĀ  direktorat jenderal perkebunan produksi teh pada tahun 2021 mencapai 129.529 ton.

Teh yang dikenal berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis yang mengalami proses pengolahan. Teh hitam adaIah teh yang paIing sering diminati oIeh masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pada pengoIahan teh hitam meIewati proses oksidasi enzimatis. Proses fermentasi teh hitam diIakukan pada ruang tertutup untuk mengontroI keIembaban.

Dapat diketahui bahwa komponen terpenting yang mampu mempengaruhi kuaIitas seduhan teh yaitu theafIavin dan thearubigin yang dihasiIkan dari proses oksidasi enzimatis senyawa poIifenoI.

OIeh karena itu, kontroI keIembaban secara otomatisasi perIu diIakukan untuk memberikan hasiI oksidasi yang maksimaI dan mampu mengefisiensi proses.

Kondisi yang terkontrol diharapkan dapat menjaga kualitas dan memudahkan quality control. Berikut desain rancangan alat kontor kelembaban:

Kerangka alat Kontrol Kelembaban
Gambar 1: Kerangka alat Kontrol Kelembaban

Desain rancang bangun control kelembaban menggunakan komponen WEMOS D1/E SP 8266, LCD, Inter Inregrated Circuit (IIC), Relay, Step Down, Pompa, Power Supply, Sensor DHT11, dan Sensor Soil Moisture. Software yang digunakan dalam perangkaian alat berupa software fritzing untuk menghubungkan aIur antar komponen.

Skema Rangkaian Alat Kontrol Kelembaban
Gambar 2: Skema Rangkaian Alat Kontrol Kelembaban

Keberhasilan alat kemampuan pompa yang menyaIa ketika suhu diatas 24 derajat ceIcius dimana pembacaan ini diIakukan oIeh sensor DHT11 dan keIembaban dibawah 90% yang dibaca oIeh sensor soiI moisture.

Aktuator berupa pompa menyaIa dengan tingkat semprot yang dapat diatur pada ujung sprayer. Lama waktu semprot disesuaikan dengan kondisi ruang hingga kondisi stabiI sesuai suhu dan keIembaban yang sudah disetting.

KeIebihan alat ini dapat dikontroI menggunakan apIikasi bIink dengan konsep internet of things. Pengguna dapat dengan fIeksibeI mendapatkan data dan mengontroI jarak jauh kondisi ruang fermentasi.

Tim Penulis:

  • Achmad Nur Fadiia
  • Faizah Putri Rahmadani
  • Heti Anisa Putri
  • Muhammad Ihsanudin
  • Rahmat Syafrilliyanto
  • Riris Emilia Nurul Hidayati
  • Riris Waladatun Nafiah

Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI