Rusun 26 Ilir, Permukiman Kumuh di Tengah Kota Palembang

Rusun 26 Ilir
Rusun 26 Ilir.

Rumah Susun 26 Ilir Kota Palembang yang menjadi salah satu permukiman kumuh, tentu kita tahu saat ini Rusun 26 Ilir Palembang sudah tidak layak untuk dihuni dan kumuh. Rumah susun (Rusun) 26 Ilir Kota Palembang, yang menjadi salah satu permukiman kumuh di Palembang.

Rumah susun ini berdiri sejak tahun 1986-1987, terbentuknya rumah susun ini disebabkan terjadinya kebakaran, menurut yang saya teliti, rumah susun ini untuk masalah bantuan dari pemerintah itu sangat tersentuh dan terbantu sama halnya seperti penduduk masyarakat pada umumnya

Bacaan Lainnya

Nah kalo mengenai masalah kebersihan menurut yang saya teliti, adapun sebagian yang menerapkan kebersihan ada pun yang mewakili RT setempat, mereka mengadakan pembersihan bersama, bisa kita sebut gotong-royong.

Untuk itu sebenarnya itu tergantung per individu begitu pun dengan kesehatannya itu tergantung masing-masing ya jika kita lihat rumah susun ini sangat lah kumuh akan tetapi untuk kebersihan dan kesehatannya tergantung kepada diri kita masing-masing.

Adapun rumah susun ini sebagian ngontrak dan ada yang sebagian rumah sendiri, untuk biaya ngontrak rumah susun ini ada perbulan dan ada yang pertahunan, untuk perbulan itu Rp350.000 perbulannya.

Jika kita berbicara mengenai keamanan rumah susun ini tentunya sangat aman sekali dari yang saya teliti sangat jarang yang namanya kehilangan di rumah susun ini dan rumah susun sangatlah ramai dikenal kalangan masyarakat

Penulis: Balqis Dyah Ayu Cik
Mahasiswa Politik Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.