Sejarah hubungan Indonesia dan Timor-Leste merupakan hubungan yang kompleks, ditandai dengan konflik dan kerja sama. Kedua negara berbagi pulau Timor, dan sejarah Indonesia dan Timor Leste terjalin selama berabad-abad.
Pada abad ke-16, Portugis mendirikan koloni di Timor Timur, sedangkan Belanda menjajah Timor Barat. Pada tahun 1975, Timor Timur mendeklarasikan kemerdekaannya dari Portugal, tetapi Indonesia menginvasi wilayah tersebut dan mencaploknya pada tahun berikutnya.
Pendudukan Indonesia atas Timor Timur berlangsung selama 24 tahun dan ditandai dengan meluasnya kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia.
Pada tahun 1999, diadakan referendum yang disponsori oleh PBB di Timor Timur, di mana mayoritas pemilih memilih kemerdekaan. Indonesia menarik pasukannya dari Timor Timur, dan negara itu menjadi negara merdeka pada tahun 2002.
Sejak kemerdekaan, Indonesia dan Timor-Leste telah berupaya membangun hubungan baru berdasarkan kerjasama dan persahabatan.
Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik, menandatangani sejumlah perjanjian perdagangan dan investasi, dan bekerja sama dalam sejumlah proyek. Namun, ada juga beberapa ketegangan antara kedua negara, khususnya mengenai masalah perbatasan laut.
Secara keseluruhan, hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste membaik. Kedua negara memiliki sejumlah kepentingan bersama dan berkomitmen untuk bekerja sama membangun masa depan yang damai dan sejahtera bagi Kawasan.
Berikut beberapa contoh spesifik sejarah hubungan Indonesia dan Timor-Leste:
- Pada tahun 1975, Indonesia menginvasi Timor Timur dan mencaploknya pada tahun berikutnya. Pendudukan Indonesia atas Timor Timur berlangsung selama 24 tahun dan ditandai dengan meluasnya kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia.
- Pada tahun 1999, diadakan referendum yang disponsori oleh PBB di Timor Timur, di mana mayoritas pemilih memilih kemerdekaan. Indonesia menarik pasukannya dari Timor Timur, dan negara itu menjadi negara merdeka pada tahun 2002.
- Pada tahun 2002, Indonesia dan Timor-Leste menjalin hubungan diplomatik.
- Pada tahun 2006, terjadi krisis politik di Timor-Leste, dan Indonesia mengirimkan pasukan untuk membantu memulihkan ketertiban.
- Pada tahun 2018, Indonesia dan Timor-Leste menandatangani kesepakatan untuk membentuk komisi bersama guna membahas dan menyelesaikan masalah batas laut.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Indonesia dan Timor-Leste telah meningkat secara signifikan.
Kedua negara telah menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, dan keamanan. Indonesia juga menjadi pendukung kuat keanggotaan Timor-Leste di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Pada 2019, Timor-Leste menjadi negara pengamat ASEAN, dan diharapkan menjadi anggota penuh dalam waktu dekat.
Meskipun masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan antara Indonesia dan Timor-Leste, secara keseluruhan hubungan mereka cenderung positif. Kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Penulis: Fanisa Paradita
Mahasiswi International Relations, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi