Perbandingan Sistem Pendidikan di Asia Tenggara: Indonesia vs Singapura

Pendidikan
Ilustrasi: istockphoto

Sistem pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan suatu negara. Dengan adanya pendidikan yang berkualitas, individu dapat mengembangkan potensi mereka dan negara dapat maju secara keseluruhan.

Dalam hal ini, Indonesia sering dibandingkan dengan Singapura yang dianggap memiliki sistem pendidikan yang sangat baik. Namun, pertanyaannya adalah apakah Indonesia tertinggal jauh dibandingkan dengan Singapura dalam hal pendidikan?

Hal ini perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui perbandingan antara kedua negara dalam bidang pendidikan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Perbedaan antara sistem pendidikan nasional Indonesia dan Singapura sangat mencolok. Salah satu perbedaan utamanya adalah hasil tes internasional, seperti Program for International Student Assessment (PISA).

PISA adalah sebuah evaluasi yang mengevaluasi kemampuan siswa dalam matematika, sains, dan membaca. Data menunjukkan bahwa siswa di Singapura secara konsisten mencapai hasil yang jauh lebih tinggi daripada siswa Indonesia dalam tes ini.

Pada survei PISA 2018, Indonesia berada pada peringkat ke-74 dari 79 negara, sedangkan Singapura menempati peringkat kedua dengan skor rata-rata 549.

Meskipun Indonesia mengalami peningkatan dalam capaian murid dibanding hasil survei sebelumnya pada tahun 2012, namun masih perlu dilakukan perbaikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di periode lalu, Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa PISA dianggap cukup kredibel dan untuk itu PISA dijadikan standarisasi internasional pendidikan di Indonesia.

Perbedaan ini menunjukkan adanya kesenjangan dalam pemahaman dan penguasaan materi pelajaran di antara kedua negara tersebut.

Singapura dikenal memiliki kurikulum yang komprehensif dan inovatif yang menerapkan pendekatan pembelajaran terintegrasi dengan fokus pada pemahaman konsep dan penerapan praktis.

Metode pengajaran ini membantu siswa Singapura untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata. Di sisi lain, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan global dan kebutuhan siswa.

Kurikulum yang belum terintegrasi dengan baik dan kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan perubahan dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan mengeluarkan Kurikulum 2013 yang mengedepankan pembelajaran berbasis pada keterampilan dan karakter.

Namun, masih perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Perbedaan antara Indonesia dan Singapura dalam hal pendidikan juga dapat dilihat dari pendidikan guru. Singapura memiliki program pengembangan profesional yang kuat bagi para guru, di mana mereka mendapatkan pelatihan intensif dan diakui secara internasional untuk meningkatkan keterampilan mengajar mereka.

Program ini membantu guru-guru Singapura menjadi lebih terampil dalam mengelola kelas, merancang kurikulum, dan menggunakan metode pengajaran yang efektif. Di sisi lain, Indonesia masih perlu melakukan banyak upaya dalam hal pelatihan dan pengembangan guru.

Keterbatasan sumber daya dan akses terhadap pelatihan yang memadai dapat menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas pengajaran di Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk melalui Kurikulum 2013 yang mengedepankan pembelajaran yang berbasis pada keterampilan dan karakter.

Namun, masih perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk dalam hal pelatihan dan pengembangan guru.

Berdasarkan perbandingan sistem pendidikan nasional Indonesia dan Singapura, dapat disimpulkan bahwa Singapura memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal pendidikan.

Hasil tes internasional, kurikulum yang terintegrasi, dan program pengembangan profesional guru yang kuat merupakan faktor-faktor yang membedakan kedua negara. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap sistem pendidikan memiliki tantangan dan kelebihan sendiri.

Oleh karena itu, Indonesia perlu terus berupaya meningkatkan sistem pendidikan nasionalnya dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang telah terbukti berhasil di negara-negara maju seperti Singapura.

Penulis: Fiorella Amelia Shafira
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI