Semiotika Teknologi dalam Pembelajaran Online

Semiotika Teknologi Pembelajaran Online

Pandemi Covid-19 ini membuat banyak kegiatan harus dilakukan di rumah, termasuk pada kegiatan pendidikan. Sekolah menerapkan metode pembelajaran secara daring atau sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), di mana guru menggunakan media teknologi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Di sinilah guru diharuskan untuk dapat mendesain media pembelajaran secara kreatif dan melakukan berbagai inovasi. Agar pelaksaaan kegiatan pembelajaran daring dapat dilakukan secara maksimal, guru dapat menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia. Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan menggunakan WhatsApp, Zoom, Google Meet, Google Classroom, dan yang lainnya.

Baca Juga: Teknologi Semiotika: Mengatasi Permasalahan PJJ di Masa Pandemi

Arti dan Konsep Semiotika Teknologi

Pada kegiatan komunikasi dan pembelajaran secara virtual ini terdapat juga simbol dan istilah-istilah yang hanya dapat dimengerti oleh anggota yang terlibat didalamnya. Sebagian dari simbol dan istilah tersebut memiliki makna yang berbeda secara harfiah, bahkan ada yang tidak memiliki arti secara harfiah sama sekali jika mengacu pada pemahaman masyarakat pada umumnya.

Bacaan Lainnya

Kajian yang meneliti mengenai tanda atau simbol dan menghubungkan makna yang terkandung dalam suatu tanda dinamakan dengan semiotika.

Simbol dan istilah pada aplikasi komunikasi virtual sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran daring. Aplikasi yang digunakan saat pembelajaran daring dimaknai sebagai pemanfaatan teknologi untuk mempermudah menyatukan perbedaan jarak antara guru dengan siswa.

Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Fase Kedua, Masih Banyak Keluhan?

Teknologi juga dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, sebagai media informasi dan komunikasi antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa yang lainnya.

Contoh Penggunaan Semiotika Teknologi

Penggunaan tanda dalam pembelajaran daring menggunakan aplikasi Google Classroom, misalnya terdapat ucapan salam sebagai tanda pembukaan kegiatan pembelajaran. Kemudian diikuti kalimat perintah (imperatif) kalimat yang digunakan dalam memberikan tugas, kalimat yang berisi informasi (deklaratif) kalimat yang digunakan untuk memperjelas tugas yang diberikan, dan kalimat pertanyaan (interogatif) kalimat yang digunakan ketika guru ingin mengetahui pemahaman siswa terkait materi yang diberikan.

Baca Juga: Adopsi Digital Marketing Guna Pulihkan Ekonomi Masyarakat di Kala Pandemi

Selain itu, terdapat pula simbol-simbol lainnya seperti ikon gambar yang merupakan salah satu tanda untuk memperjelas komunikasi antara guru dan siswa. Dengan itu, kegiatan pembelajaran dapat dengan mudah dilaksanakan secara efektif.

Semiotika teknologi dapat memberikan pembelajaran yang bermutu karena pendidik mampu memberikan pemahaman kepada siswa menggunakan simbol-simbol yang mendukung kegiatan pembelajaran. Jika peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran, maka mereka pun akan mudah mencapai hasil belajar yang ditargetkan sebelumnya.

Rima Aris Prastiwi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) Jakarta

Editor: Kurnia Putri Mirani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses