Sendratari Ramayana Semarakkan Malam Tahun Baru 2023 di Balai Kota Solo

Sendratari Ramayana Semarakkan Malam Tahun Baru 2023 di Balai Kota Solo

Hampir 2 tahun kota Solo nyaris tanpa kemeriahan tahun baru akibat pandemi Covid-19. Hingga pada tahun ini kota Solo bisa memeriahkan Tahun Baru 2023 di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dengan tema Solo Is Solo. Mulai dari Rel Bengkong Purwosari hingga ujung Balai Kota. Acara ini dimulai pukul 21.00 WIB.

Acara Solo Car Free Night (CFN) ini terdapat 14 titik Panggung Hiburan dan 2 Atraksi Kembang Api yang sudah disiapkan oleh Pemkot Surakarta yang bisa disaksikan oleh Masyarakat. Salah satunya yaitu Performance Sendratari Ramayana di Balai Kota Solo. Penampilan Tari ini dibawakan dari Sanggar Tari Soerya Soemerat dengan membawa cerita Wayang Ramayana.

Penampilan Tari ini berlangsung mulai dari Sabtu (31/12/2022) pukul 22.00 WIB hingga menyentuh Tahun 2023. Penampilan Budaya ini disaksikan ribuan orang. Penampilan ini dibawakan sebanyak 50-60 orang yang terlibat.

Bacaan Lainnya
DONASI

“Ceritanya Ramayana komplit, mulai dari Dewi Sinta yang hilang hingga Rahwono Rugo,” ungkap sang Sutradara, Jonet Sri Kuncoro usai acara, Minggu (1/1/2023).

Sendratari Ramayana Semarakkan Malam Tahun Baru 2023 di Balai Kota Solo

Pertunjukan cerita Wayang ini bisa dibilang cukup menghibur banyak penonton meskipun para Seniman latihan hanya dalam waktu seminggu sebelum acara kata Sutradara. Akan tetapi mereka menampilkan Performance yang begitu apik. Sebelumnya pihak mereka juga pernah mengisi acara dengan cerita tersebut. Akan tetapi cuman 50 menit saja sehingga perlu penyesuaian dan improvisasi untuk pertunjukan di Balai Kota kurang lebih 2 jam.

“Karena kita juga ingin memberikan pengetahuan kepada anak-anak muda ya, tentang mana yang baik dan yang buruk, kita kombinasikan dengan penampilan ini,” lanjut sang Sutradara.

Dalam pertunjukan ini juga diselipkan tari Gambyong. Selain itu juga beberapa dialog petuah bijak diberikan dalam pagelaran sendratari yang mirip wayang orang ini. Setelah Pertunjukkan Cerita Wayang ini selesai, ditutup dengan meriahnya Pesta Kembang Api di kawasan Balai Kota yang membuat malam tahun baru tersebut menjadi berkesan untuk para penonton.

Penulis: Muhammad Hakim Al-Isfari
Mahasiswa Jurusan Film dan Televisi ISI Surakarta

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI