Shining in the Middle of Disaster: Recruitment DIKLATSAR HIVE SULSEL 2025!

DIKLATSAR HIVE SULSEL 2025
Foto Bersama pada Kegiatan DIKLATSAR HIVE SULSEL 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Erelembang, Gowa – Human Initiative Volunteer Energy (HIVE) Sulawesi Selatan telah sukses melakukan kegiatan Recruitment Diklatsar bertemakan “Act Now to Grow a Million Hopes – Be a Light in the Midst of Disaster“, yang berlangsung dari bulan April hingga Mei 2025.

Recruitment Diklatsar HIVE SULSEL 2025 merupakan proses awal pembentukan karakter dasar bagi calon volunteer yang berfokus pada bidang pencarian dan pertolongan. Kegiatan tersebut telah menjadi kesempatan penting dalam hal meningkatkan kepedulian, menumbuhkan jiwa kemanusiaan, dan memperkuat solidaritas di antara para calon rescuer.

Harapan M Jabal Nur selaku Kepala Regional Human Initiative Indonesia Timur, “Saya selalu berharap layanan kemanusiaan tidak akan pernah putus. Melalui perekrutan yang kami laksanakan, tentunya akan melahirkan generasi baru dalam dunia kerelawanan. Sebab, Seperti kita ketahui bersama dunia kerelawanan kita akan terus beregenerasi, pemuda-pemuda harus masuk ke dalam lingkaran kepeduliaan terhadap sesama dan HIVE akan bertindak sebagai rumah mereka dalam urusan layanan kemanusiaan“.

Proses recruitment Diklatsar HIVE SULSEL 2025 dilangsungkan sebanyak empat tahapan, yang terdiri dari pertemuan Special Gathering, pertemuan Indoor 1, pertemuan Indoor 2, dan pertemuan Outdoor.

1. Special Gathering

Kegiatan Special Gathering (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pada pertemuan pertama Special Gathering bertempat di Kantor Human Initiative. Peserta diminta untuk berpikir kritis dan penuh rasa kemanusiaan dengan menganalisis beberapa studi kasus terkait SAR (Ahad, 20 April 2025).

2. Indoor 1

Kegiatan Indoor 1 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pertemuan kedua yaitu Indoor 1 yang berlangsung di akhir pekan, peserta begitu antusias mendengarkan materi tentang pengenalan HI dan HIVE, Protection from Sexual Exploitation and Abuse (PSEA), Child Safe Guarding Policy, Assessment, Code of Conduct (CoC), dan Volunteer (26-27 April 2025).

3. Indoor 2

Kegiatan Indoor 2 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pertemuan ketiga Indoor 2 fokus membahas persiapan awal sebagai calon rescuer di antaranya materi tentang Medical First Responders (MFR), Navigasi Darat, Perencanaan Perjalanan Alam Terbuka (PPAT), dan Survival (3-4 Mei 2025).

4. Outdoor

Kegiatan Outdoor (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kegiatan Outdoor Diklatsar yang berlangsung di Dusun Matteko, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta. Dalam suasana alam yang menantang dan mendukung proses pembelajaran, peserta menerima materi penting seperti Navigasi Darat, Explore Search and Rescue (ESAR), serta Survival.

Seluruh sesi dipandu dengan profesional oleh kakak-kakak dari panitia pelaksana dan UKM SAR UNM, disertai simulasi lapangan yang membakar semangat dan menumbuhkan jiwa tangguh para calon anggota (9–11 Mei 2025).

a. Navigasi Darat

Kegiatan Simulasi Navigasi Darat (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pada materi Navigasi Darat, peserta diajarkan bagaimana cara penggunaan kompas dan menentukan titik koordinat pada peta.

b. ⁠Explore Search and Rescue (ESAR)

Kegiatan Simulasi ESAR (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Materi ESAR sendiri membahas mengenai penanganan situasi darurat pencarian korban yang tersesat, hilang, maupun tertimpa musibah saat melakukan penjelajahan di alam terbuka.

c. Survival

Kegiatan Simulasi Survival (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kemudian materi terakhir, Survival atau bertahan hidup memfokuskan pada bagaimana seseorang bisa bertahan hidup diberbagai situasi pada alam terbuka yang mencakup aspek-aspek seperti mencari makanan, perlindungan dari cuaca ekstrem, mengatasi bahaya, dan mengelola sumber daya dengan bijak.

Baca juga: Navigasi Hidup: Kompas Akademik di Tengah Rimba Petualangan, Dipimpin oleh Bintang Pemandu

Hal ini dikuatkan oleh ketua koordinator relawan HIVE SULSEL 2025, Muh Yudi Satriawan “Melalui kurang lebih 2 bulan tahapan perekrutan, besar harapan kami untuk mencetak relawan-relawan kebencanaan yang tangguh, responsif dan konsisten dalam hal kebencanaan. Dari 68 orang yang telah mendaftar dan hanya 20 orang yang berhasil ketahap outdoor, menjadi saksi bahwa kami selektif dalam memilih relawan kebencanaan“.

Kegiatan Diklatsar ini cukup mengesankan. Karena dari semua rangkaian kegiatan seperti indoor hingga outdoor, saya memperoleh pengalaman baru berupa bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan dalam situasi darurat. Di mana bukan hanya secara teori, namun juga dipraktikkan secara langsung di lapangan (outdoor). Dengan begitu, saya menjadi paham pembacaan situasi dan kondisi, efisiensi serta keefektifan waktu dalam menjalankan misi pencarian atau penyelamatan. Saya berharap semoga ke depannya Diklatsar ini bisa memberikan pelatihan kepada lebih banyak orang, serta peningkatan fasilitas pelatihan“, ujar Arya Ramadhan, peserta recruitment Diklatsar HIVE SULSEL 2025.

Foto Bersama pada Kegiatan DIKLATSAR HIVE SULSEL 2025 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Adapun kegiatan ini disukseskan dengan kerjasama dari para sponsor di antaranya Diskursus Coffee, Bucimo Tailor, Travel World by Cece, 28 Studios, Ayyurah Laundry, Suka Coffee, B-OASE, dan Metaforest Outdoor Gear. Kegiatan ini juga telah didukung oleh Kabar Makassar, dan UKM SAR UNM.

 

Penulis: Salwa Alifah Yusrina

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses