Siklus akuntansi di dalam sebuah perusahaan merupakan serangkaian kegiatan atau proses pengidentifikasian, analisis, pencatatan, pengolahan, dan pelaporan setiap kejadian selama perusahaan beroperasi. Biasanya, proses tersebut dijalankan dalam waktu satu tahun.
Selama perusahaan beroperasi, proses akuntansi ini akan dilakukan terus-menerus. Oleh karena itu proses akuntansi tersebut dikenal sebagai siklus akuntansi. Keberadaan siklus ini dapat membantu pemilik usaha dalam melaporkan situasi keuangan perusahaan, baik perusahaan jasa maupun dagang.
Perusahaan dagang adalah suatu jenis usaha yang menyediakan barang-barang kebutuhan, baik kebutuhan pokok, sekunder, maupun tersier. Bisnis utama dari perusahaan dagang yaitu membeli barang dari pemasok atau supplier untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen tanpa melalui proses perubahan wujud dari barang tersebut.
Salah satu ciri dari perusahaan dagang adalah memiliki buku perusahaan dagang. Buku perusahaan dagang menampilkan berbagai hal mengenai cara dan upaya dalam melaksanakan kegiatan pencatatan laporan keuangan. Beberapa contoh dari perusahaan dagang antara lain toko, warung kelontong, supermarket, swalayan dan lain sebagainya.
Siklus akuntansi bagi perusahaan dagang saat ini sangat penting untuk proses pembuatan laporan keuangan ataupun pembukuan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Tak hanya itu, siklus ini juga dapat menciptakan suatu informasi keuangan yang akurat.
Perusahaan dagang memiliki kewajiban untuk mencatat seluruh transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi. Pencatatan transaksi ini berfungsi dalam proses menganalisis dan mengidentifikasi terjadinya keuntungan atau kerugian dalam sebuah perusahaan.
Sehingga keseluruhan langkah dalam proses siklus akuntansi dijadikan sebagai panduan untuk menghitung keuntungan yang didapat oleh perusahaan karena nantinya hasil dari proses ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi serta tolok ukur perusahaan dalam pengambilan sebuah keputusan pengembangan.
Prosedur dan tahapan siklus akuntansi bagi perusahaan dagang maupun perusahaan jasa tidak jauh berbeda, terutama dalam penghitungan jumlah rugi dan laba.
Tahapan siklus akuntansi dimulai dengan mencatat segala transaksi yang telah terjadi ke dalam jurnal umum secara detail dan runtut sesuai dengan waktu transaksi. Tujuannya adalah agar semua data dapat tercatat secara lengkap dan memudahkan proses berikutnya.
Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dan kelalaian yang bisa saja terjadi dari awal pencatatan. Data yang sudah tercatat dalam jurnal umum perlu dilakukan pemostingan dan pemindahan ke dalam buku besar yang bertujuan untuk mencatat segala perubahan yang terjadi selama satu periode di setiap masing-masing akunnya.
Apabila proses pemostingan selesai, perusahaan dapat kertas kerja atau worksheet. Worksheet adalah lembar kertas multi-kolom yang dijadikan sebagai alat untuk memuat informasi akuntansi mulai dari neraca saldo sebelum terjadinya penyesuaian, jurnal penyesuaian, dan juga neraca saldo setelah penyesuaiannya.
Ada perusahaan yang menambahkan ikhtisar laba rugi dan juga neraca ke dalam kertas kerjanya. Seluruh proses harus ini dilakukan dengan teliti untuk mempermudah pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan dibuat dengan mengikuti Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Sedangkan standar akuntansi yang digunakan di Indonesia mengacu pada standar akuntansi internasional yang disebut dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Laporan keuangan yang dapat digunakan di Indonesia menurut ketetapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ada lima, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, neraca, serta catatan atas laporan keuangan.
Siklus akuntansi tidak berakhir sampai laporan keuangan saja, tetapi masih ada proses pembuatan jurnal penutup beserta neraca saldo setelah penutupannya. Terkadang, di beberapa perusahaan juga membuat jurnal pembalik. Jika keseluruhan dari proses siklus akuntansi dibuat dengan tepat dan akurat, maka perusahaan juga akan mendapatkan dampak yang baik pula.
Dari seluruh kegiatan yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa penerapan siklus akuntansi memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu sebagai penyedia informasi keuangan bagi para pengambil keputusan seperti manajer, direktur, ataupun pemilik perusahaan itu sendiri.
Manfaat lainnya adalah membantu mempermudah pekerjaan. Selain itu, pembuatan siklus ini juga sangat berpengaruh dalam membantu kemampuan berpikir dalam memahami sebuah peroses penciptaan laporan keuangan.
Siklus akuntansi juga dapat memberikan sebuah gambaran yang jelas mengenai kondisi perusahaan di setiap periodenya karena setiap waktu perusahaan akan mendapatkan gambaran laporan keuangan secara nyata. Laporan keuangan yang berhasil diciptakan tersebut diharapkan dapat diinformasikan secara umum dan harus dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa siklus akuntansi merupakan serangkaian kegiatan atau proses pengidentifikasian, analisis, pencatatan, pengolahan, dan pelaporan setiap kejadian selama perusahaan berjalan yang dilakukan secara berulang dalam waktu satu tahun di setiap perusahaan, baik perusahaan jasa maupun dagang.
Siklus akuntansi bagi perusahaan dagang saat ini sangat penting untuk proses pembuatan laporan ataupun pembukuan sesuai dengan standar yang berlaku. Keseluruhan langkah dalam proses siklus akuntansi dijadikan sebagai panduan untuk menghitung keuntungan yang didapat oleh perusahaan.
Dengan penerapan proses siklus akuntansi yang tepat, maka kegiatan usaha dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Berbagai macam manfaat dapat diperoleh perusahaan jika seluruh proses dilakukan dengan baik dan benar. Manfaat yang paling utama yaitu terciptanya laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Penulis: Ratna Marfuah
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Tidar
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
Daftar Pustaka
Senastri. Khaula. (2023). Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan Lengkap yang Perlu Anda Ketahui. Diakses dari https://accurate.id/akuntansi/siklus-akuntansi-pengertian/ Pada Tanggal 8 November 2023 Pukul 18.22
Wardana, Raditya. (2020). Pengertian, Manfaat, dan Penerapan Siklus Akuntansi. Diakses dari https://lifepal.co.id/media/siklus-akuntansi/ Pada Tanggal 8 November 2023 Pukul 18.45
Editor. (2021). Manfaat Penerapan Siklus Akuntansi dalam Perusahaan. Diakses dari https://kumparan.com/berita-update/manfaat-penerapan-siklus-akuntansi-dalam-perusahaan-1v6bnZQH5Mj/full Pada Tanggal 8 November 2023 Pukul 19.13
Ekonomi, Guru. (2023). Siklus Akuntansi. Diakses dari https://sarjanaekonomi.co.id/siklus-akuntansi/ Pada Tanggal 8 November 2023 Pukul 19.36
