Kalian pasti sudah tau kan ya apa itu kepiting? Kepiting itu merupakan salah satu jenis hewan krustasea yang hidup di lingkungan air laut maupun di perairan tawar. Kepiting memiliki cangkang keras yang melindungi tubuh mereka dan memiliki sepasang capit yang kuat. Kepiting juga memiliki sepasang mata yang terletak di ujung tangkai yang panjang.
Kepiting merupakan salah satu hidangan seafood yang sangat populer. Daging kepiting tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang membuat tubuh lebih sehat dan dapat menjadi bagian dari program diet atau mengurangi berat badan. Nah, ayo kita cari tau ada apa saja sih vitamin dan mineral yang terkandung dalam kepiting?
- Vitamin B12. Vitamin B12 Penting untuk pembentukan sel darah merah, kesehatan fungsi saraf, menjaga kesehatan jantung, kesehatan otak dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler. Dalam 100 gram kepiting, terdapat sekitar 11,5 mikrogram vitamin B12, yang setara dengan 479% dari nilai harian yang direkomendasikan.
- Vitamin C. Vitamin C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.
- Vitamin Vitamin A penting untuk kesehatan mata, pertumbuhan dan perkembangan sel, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.
- Vitamin D. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Vitamin E. Vitamin E merupakan antioksidan penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Selenium adalah mineral yang berperan sebagai antioksidan, untuk fungsi tiroid yang sehat dan membantu menjaga kesehatan sel-sel dalam tubuh.
- Kepiting juga mengandung kalium, mineral yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot yang normal.
- Fosfor yaitu mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi serta berperan dalam fungsi sel dan metabolisme energi.
- Kepiting mengandung natrium, mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan fungsi saraf yang normal.
- Kepiting juga mengandung seng, mineral yang berperan dalam metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan sel.
Namun, perlu diketahui bahwa kandungan nutrisi pada kepiting berbeda-beda tergantung jenis dan cara memasaknya. Jadi, pastikan untuk memilih kepiting segar dan memasaknya dengan cara yang sehat seperti merebus atau mengukus untuk memaksimalkan manfaat nutrisinya.
Sebaiknya konsumsi kepiting secukupnya saja dan tidak terlalu banyak ya, karena konsumsi kepiting terlalu banyak dapat menimbulkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengkonsumsi kepiting juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, apalagi jika kamu suka mengeluarkan dagingnya dari cangkangnya. Apakah kamu pernah mencoba makan kepiting?
Penulis: Tri Indra Wibawa dan Aulia Andhikawati, S.Pi., M.Si.
Mahasiswa Perikanan Laut Tropis Universitas Padjadjaran
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
