Teknik Sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, manufaktur, hingga konservasi guna mendukung terbentuknya suatu wilayah. Umumnya berisi tentang perhitungan, praktikum, penelitian dan perancangan.
Contoh ilmu ini adalah perhitungan struktur bangunan dan perhitungan hidrolika. Walaupun mempelajari perancangan bangunan, jurusan ini berbeda dengan. Teknik sipil mempelajari tentang struktur bangunan, perhitungan kekuatan bangunan dan dasar interior.
Beda halnya dengan Arsitektur yang mempelajari secara lebih terperinci dan terfokus pada keindahan desain. Sedangkan ilmu Teknik Sipil lebih terfokus pada ketepatan perhitungan dengan berbagai macam program studinya.
Selain itu, Teknik Sipil sendiri terdiri dari berbagai macam program studi. Program studi tersebut antara lain transportasi, struktur bangunan, hidrolika, dan manajemen proyek. Dari macam-macam program studi tersebut biasanya struktur bangunan lebih besar memiliki peluang pekerjaan di banding dengan program studi lainnya.
Baca juga: Penerapan Drone dalam Dunia Teknik Sipil
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa program studi lain tidak memiliki peluang pekerjaan yang besar pula. Hanya saja pada program studi struktur bangunan lebih diminati atau lebih dicari di perusahaan-perusahaan.
Struktur bangunan merupakan salah satu program studi yang sangat di dambakan mahasiswa. Hal tersebut terjadi karena, struktur bangunan memiliki prospek kerja yang lebih tinggi. Lulusan dari ahli struktur bangunan lebih dibutuhkan atau lebih banyak permintaan dari berbagai perusahaan.
Walaupun lebih di butuhkan di berbagai perusahaan, menjadi lulusan dari struktur bangunan juga tidak mudah. Banyak sekali mata kuliah yang sulit bahkan bisa dikatakan amat sulit pada program studi struktur bangunan ini.
Maka dari itu tidak menutup kemungkinan juga banyak mahasiswa yang meghindari program studi struktur bangunan ini dan lebih memilih program studi lain seperti transportasi.
Transportasi adalah program studi Teknik Sipil yang mempelajari tentang pengelolaan, perenanaan,pemeliharaan, dan pengembangan system transportasi  baik di darat, laut, maupun udara.
Program studi transportasi ini eksis di kalangan mahasiswa karena, pembelajarannya yang tidak terlalu sulit dan propek kerjanya tidak kalah saing dengan program studi struktur bangunan. Sehingga, program studi transportasi ini biasanya menjadi pilihan bagi para mahasiswa Teknik Sipil.
Selain itu, lulusan program studi transportasi mampu merencanakan jaringan transportasi, termasuk perencanaan rute, jadwal, dan kapasitas serta mampu menganalisis data transportasi, aspek teknik transportasi, berkomunikasi baik dengan berbagai pihak dll.
Oleh karena itu, program studi transportasi ini bisa dikatakan jurusan yang lebih santai dan menjadi incaran mahasiswa. Dalam jurusan teknik sipil ada lagi program studi selain transportasi yaitu ada program studi hidrolika.
Hidrolika ini membahas tentang teknik hidrolika. Teknik hidrolika adalah sub bidang teknik sipil yang terkait dengan aliran fluida, umumnya air dan limbah. Satu ciri khas dari sistem di teknik hidtolika ini adalah analisisnya yang ekstensif dan gravitasi sebagai penggerak yang menyebabkan pergerakan fluida.
Program studi teknik hidrolika ini berkaitan dengan desain jembatan, bendungan, selat, kanal, dan tanggul. Selain itu, teknik hidrolika juga diaplikasikan di bidang sanitasi dan teknik lingkungan. Prinsip utama teknik hidrolika mencakup mekanika fluida, aliran fluida, sifat fluida, hidrologi dll. Selain hidrolika yang tidak kalah keren yaitu ada manajemen konstruksi.
Manajemen konstruksi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian semua aspek yang terlibat dalam pembangunan sebuah proyek konstruksi, termasuk bangunan gedung.
Baca juga: Peran Teknik Sipil dan Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0
Tujuan utama dari manajemen konstruksi adalah untuk mencapai penyelesaian proyek dengan efisiensi waktu, biaya, dan sumber daya yang optimal, sambil memastikan kualitas dan keselamatan yang tepat.
Dalam konteks bangunan gedung, manajemen konstruksi menjadi kunci untuk mengawasi berbagai tahapan mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Manajemen konstruksi pada bangunan memastikan gedung memainkan peran penting dalam proyek berjalan lancar, efisien, dan menghasilkan hasil yang berkualitas.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang tepat dan mengikuti tahapan yang terorganisir, konstruksi manajemen membantu menciptakan lingkungan yang aman dan fungsional bagi masyarakat.
Prinsip-prinsip dari manajemen konstruksi tersebut ada beberapa hal. Pertama adalah adanya prinsip perencanaan yang matang. Kedua ada prinsip pengorganisasian yang efisien. Ketiga ada prinsip pengawasan yang ketat secara terus menerus dilakukan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan kualitas yang diharapkan.
Keempat ada prinsip komunikasi yang efektif guna membantu mengatasi hambatan dan menghindari ketidaksepakatan. Kemudian yang terakhir itu ada prinsip manajemen resiko yang berguna untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan pengelolaan resiko proyek membantu mencegah atau mereduksi potensi masalah. Selain itu prinsip-prinsip manajemen konstruksi ada juga sasaran manajemen konstruksi.
Sasaran manajemen konstruksi terdiri dari beberapa titik. Antara lain Sasaran tersebut yang pertama dapat menyelesaikan proyek sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan dan disepakati. Kedua, sasarannya yaitu mengendalikan biaya agar tetap sesuai dengan budget.
Ketiga menolak kualitas bangunan sesuai standar. Terakhir sasaran tersebut adalah menjaga keselamatan baik bagi pekerja maupun pengguna bangunan. Setelah membahas pengertian,prinsip dan juga sasaran dari manajemen konstruksi, terakhir ada satu lagi program studi di teknik sipil yaitu ada teknik ligkungan dan geoteknik.
Teknik Lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari apa saja tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik.
Maksudnya, perekayasaan terhadap alat-alat dan metoda yang digunakan untuk meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, dengan dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik tentang pengelolaan maupun pengolahan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup. Selain yang dipelajari di bangku perkuliahan, ahli teknik sipil harus mampu melakukan modifikasi keteknikan sesuai dengan perkembangan jaman.
Di bangku perkuliahan, mahasiswa akan diberikan teknik-teknik dasar. Namun, ketika di lapangan, teman-teman dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Program studi yang terakhir adalah Geoteknik. Geoteknik sendiri adalah bidang keahlian yang berhubungan dengan permasalahan kekuatan tanah dan batuan serta hubungannya dengan kemampuan menahan beban bangunan yang berdiri di atasnya.
Baca juga: Menjelajah Dunia Teknik Sipil: Dasar-dasar Ilmu dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Dengan mengetahui dan memahami berbagai sifat tanah, geo-enginer dapat mengetahui kemungkinan terburuk yang dapat terjadi pada bangunan diatasnya dan dapat mengatasinya menjadi inovasi baru dalam dunia teknik sipil untuk perencanaan pembangunan infrastuktur.
Geoteknik mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dalam mendukung suatu bangunan yang akan berdiri diatasnya. Sekilas penjelasan yang tertulis dalm karya ilmiah ini semoga dapat bermanfaat terhadap pembaca.
Penulis: Atika Suri
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tidar Magelang
Editor:Â Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News