UIB Goes to Panti Asuhan An-Nuur: Kenali Bahaya Narkoba Sejak Dini

kenali bahaya narkoba

Apa sih itu Narkoba?

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan ataupun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Baca juga: Mahasiswa UIB Gelar Sosialisasi “Membangun Generasi Muda Anti Narkoba” di SMK Kartini Batam

Kasus Narkoba di Kepulauan Riau

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa Kepulauan Riau menjadi salah satu daerah yang paling rawan sebagai pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Letak geografis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadi salah satu penyebabnya” kata Bambang Soesatyo, saat berkunjung ke Kota Tanjungpinang tahun 2020 silam.

Pada tahun 2019, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau mencatat angka pengguna narkoba di wilayah ini sudah mencapai 26.540 orang. Para pengguna narkoba ini tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, dimana paling dominan berada di Kota Batam. Jenis narkoba yang digunakan didominasi oleh sabu-sabu dan ekstasi.

Melansir berita dari Mediaindonesia.com. Pada tahun 2018 silam, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau berhasil mengungkapkan kasus peredaran narkoba terhadap anak di bawah umur.

Dalam kasus tersebut satu tersangka berinisial A berhasil ditangkap BNNP Kepri. “Ternyata di tempat tersangka A itu, konsumennya itu rata-rata anak di bawah umur. Ada umur 10 sampai 15 tahun, setelah kami proses dan dimintai keterangan, terdapat 9 anak sudah positif menggunakan Narkoba” kata Kepala BNNP Kepri.

Melansir berita dari Jpnn.com.  Pada tahun 2019 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri mengungkap jaringan pengedar narkoba yang melibatkan anak di bawah umur menjadi kurir, Kamis (14/11) 2019 lalu. Pelaku berinisial AM, 13, ditangkap bersama dengan barang bukti 1 kg sabu-sabu dan 1.000 butir erimin 5 (Happy Five) di pinggir Jalan Brigjen Katamso, Sei Binti, Sagulung, Batam, Kepri.

Baca juga: Pentingnya Peningkatan Kesadaran akan Edukasi “Anti-Narkoba”

Seusai mengamankan AM, polisi melakukan pemeriksaan di tempat. Dari keterangan AM didapati informasi bahwa terdapat satu orang lagi yang menunggunya di laut berjarak sekitar 200 meter dari Pelabuhan Rakyat Sagulung. “Mereka ini hanya diminta seseorang mengantarkan narkoba tersebut,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Yani Sudarto.

Barang bukti narkoba
Barang bukti narkoba dari anak yang dimanfaatkan menjadi kurir. Sumber: batampos.co.id

Tindakan Mahasiswa

Mengingat maraknya kasus penggunaan narkoba oleh anak-anak di Kota Batam, maka mahasiswa Universitas Internasional Batam yang beranggotakan Tohmas Saputra, Rahmat Hermawan, M Alfi Wahyudi, Yehezkiel Immanuel, dan Gabriel Immanuel serta dibimbing oleh dosen UIB yaitu Bapak Ade Jaya Saputra, S.T., M.Eng. dan Bapak Ir. Petrus Haryanto Wibowo, S.T., M.M. akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan An-Nuur.

Mahasiswa Universitas Internasional Batam berencana akan melakukan kegiatan sosialisasi untuk mengenalkan bahaya narkoba kepada anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut.

Dokumentasi survei di Panti Asuhan An-Nuur, Kecamatan Sagulung, Kota Batam
Dokumentasi survei di Panti Asuhan An-Nuur, Kecamatan Sagulung, Kota Batam
Dokumentasi kegiatan di Panti Asuhan An-Nuur, Kecamatan Sagulung, Kota Batam
Dokumentasi kegiatan di Panti Asuhan An-Nuur, Kecamatan Sagulung, Kota Batam

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk pembekalan kepada anak-anak yang akan beranjak remaja agar lebih mengenali bahaya dan efek dari narkoba. Dalam sosialisasi ini akan disampaikan terkait pengertian Narkoba, bahaya menggunakan Narkoba, dan cara menghindari Narkoba.

Penyampaian materi direncanakan dilakukan selama 30 menit yang kemudian dilanjutkan dengan kuis interaktif dan games untuk mencairkan suasana. Panti Asuhan An-Nuur diyakini sebagai target yang cocok untuk dilaksanakan kegiatan ini karena mayoritas anak-anak yang berada disana masih duduk di bangku SD hingga SMP.

Selain itu, dalam kunjungan ke panti asuhan tersebut mahasiswa juga akan memberikan bantuan berupa fasilitas penunjang kenyamanan serta memberikan paket sembako.

Tim Penulis :

  1. Tohmas Saputra (2111035)
  2. Rahmat Hermawan (2111034)
  3. M Alfi Wahyudi (2111019)
  4. Yehezkiel Immanuel (2111031)
  5. Gabriel Immanuel (2111032)

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Dosen Pembimbing:

  1. Ade Jaya Saputra, S.T., M.Eng.
  2. Ir. Petrus Haryanto Wibowo, S.T., M.M.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses