KKN Alternatif Bina Masjid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode ke-92 mengadakan sosialisasi kaderisasi remaja masjid setelah vakum cukup lama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali program kaderisasi serta membekali para remaja dengan keterampilan manajemen konflik agar bisa mengatasi konflik yang biasa terjadi di kalangan masyarakat, khususnya dalam kepengurusan masjid. Hal ini dilakukan guna mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban umat Muslim. Yogyakarta, Sabtu 20 Juli 2024.
Acara yang dihadiri oleh sekitar delapan remaja tersebut dimulai pukul 20.00 WIB. Sambutan awal disampaikan oleh Ketua Unit I.A.3 KKN UAD, Saudara Gandri Mukaromah, diikuti oleh sambutan kedua dari Ketua Takmir Masjid Al-Maun, Bapak Agus Nurgianto.
Sosialisasi ini menghadirkan satu narasumber yang aktif bergerak di bidang kaderisasi, yaitu Saudara Daffa Nur Fauzi, seorang mahasiswa Ilmu Hadis yang bergerak di bidang kaderisasi dalam Organisasi Otonom, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam UAD, yang mana saat ini, Daffa Nur Fauzy menjabat sebagai ketua IMM FAI (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam).
Dalam acara tersebut Daffa memberikan materi tentang dasar-dasar konflik, penyebab, serta dampaknya terhadap individu dan kelompok. Daffa juga menyampaikan betapa pentingnya peran pemuda dalam memakmurkan masjid, dan mengingatkan para pemuda dari kutipan pidato bung Karno, “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia,” (Ir.Soekarno).
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama selama diskusi yang dibentuk dalam forum group discussion (FGD). Mereka diminta untuk menjabarkan konflik yang terjadi di lingkungan masjid beserta solusi yang dibutuhkan. Para peserta aktif berdiskusi dan mempraktikkan keterampilan yang baru dipelajari dalam kelompok kecil (halaqoh). Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan dan sesi foto bersama.
Ketua Unit, Saudari Gandri Mukaromah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menghidupkan kembali program kaderisasi remaja masjid. Karena dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para remaja masjid dapat lebih siap menghadapi dan menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi di lingkungan mereka, serta berperan aktif dalam pengembangan komunitas masjid dan masyarakat secara keseluruhan.
Agar masjid ini bisa kembali menjadi pusat peradaban Umat Islam. Sebagaimana yang telah Rasulullah lakukan untuk menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi lebih dari itu sebagai tempat mengatur strategi perang, urusan pemerintahan, masalah sosial dan kemasyarakatan.
Penulis: KKN Alternatif Bina Masjid Periode 92
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News