4 Tips Cara Mudah Menjaga Mental

Cara mudah menjaga mental

Apa itu mental?

Begitu banyak orang sehat secara fisik, tetapi mentalnya tidak. Definisi sehat menurut World Health Organization (WHO) yaitu suatu keadaan yang baik mencakup fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas penyakit atau cacat.

Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental adalah “keadaan sejahtera di mana individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya”.

Makin hari, kasus penyakit mental makin bertambah dan sejak COVID-19 ini orang yang menderita penyakit metal menjulang tinggi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Penyakit mental

Dilansir dari portal berita media Indonesia, KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat selama pandemi covid-19, hingga Juni 2020, ada sebanyak 277 ribu kasus kesehatan jiwa di Indonesia. Jumlah kasus kesehatan jiwa itu mengalami peningkatan dibandingkan 2019 yang hanya 197 ribu orang.

Menurut Centers for Disease Control (CDC) kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental selama Pandemi Covid-19

Hal ini akan memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Kesehatan mental juga membantu menentukan bagaimana seseorang tersebut menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan yang sehat.

Lalu, bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut? Berikut sedikit tips mudah cara menjaga mental, sebagai berikut:

Tips menjaga mental

1. Istirahat atau tidur yang cukup

Mulai dengan hal termudah terlebih dahulu, yaitu istirahat atau tidur yang cukup. Sering kali kita menyepelekan tidur demi bermain game, bekerja, belajar dan lain-lain.

Tubuh memiliki hak untuk istirahat. Jika diabaikan, sama saja dengan menyakiti tubuh sendiri. Istirahat atau tidur yang cukup memiliki begitu banyak manfaat yaitu meningkatkan suasana hati, menjaga berat badan, dan pertumbuhan badan dan tubuh lebih sehat.

Ada juga efek negatif dari kurangnya istirahat yaitu jadi sering pelupa, kulit cepat menua, memperburuk suasana hati dan masih banyak lagi, dan juga kebanyakan tidur juga memiliki efek loh yaitu penyakit mental, jantung, diabetes, obesitas dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Menilik Mental Anak “Broken Home”

Jadi kita tidak harus menjaga istirahat atau tidur kita jangan berlebih dan jangan kebanyakan. Dengan begitu pikiran dan tubuh menjadi lebih fresh untuk melakukan aktivitas.

2. Makan makanan yang bergizi

Semua manusia butuh yang namanya makan karena makanan merupakan salah satu energi buat tubuh untuk bekerja, bermain dan belajar. Tanpa makan tubuh kita akan terasa lemas karena tidak ada asupan energi.

Untuk menghasilkan energi yang banyak, harus makan makanan yang bergizi dan kaya nutrisi. Selain menghasil kan energi makan juga bisa membantu meredakan stres.

Makanan juga kan menyatu dengan darah dan juga daging kita apabila kita makan makanan kurang sehat maka akan mempengaruhi darah dan juga kulit dan daging.

Maka dari itu, kurangilah makanan yang banyak mengandung pengawet dam MSG, dan memperbanyak makan buah dan sayuran akan tubuh dan pikiran kita sehat. Contoh makanan yang bisa memperbaiki mood yaitu pisang, telur, cokelat, dan air mineral.

3. Olahraga

Badan manusia membutuhkan aktivitas olahraga agar badan tetap sehat, bugar dan tidak kaku. Selain itu, berolahraga juga dapat melepaskan endorfin.

Endorfin merupakan zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Adanya zat kimia ini membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Normalisasi Adanya Penyakit Mental

Cobalah untuk melakukan aktivitas di luar ruangan aga kita mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Manfaat sinar matahari yaitu mencegah depresi, memperbaiki kualitas tidur dan mengatasi penyakit kulit.

4. Berpikir positif pada diri sendiri

Berpikir positif sangat berpengaruh pada jiwa. Karena, pikiran positif akan membuat kamu melakukan perbuatan yang positif pula. Sebaliknya, pikiran negatif menghasilkan perbuatan yang negatif.

Seringlah berpikir positif dan menjadi diri yang optimis. Bukan hanya bermanfaat untuk mengatasi depresi, berpikir positif juga bisa memperkuat imun tubuh dan mengalahkan penyakit.

Janganlah menyepelekan penyakit metal karena mental itu sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca jangan lupa untuk melakukan hal tersebut agar mentalnya terjaga sekian dan terima kasih.

Salman Sayfiq
Mahasiswa UHAMKA

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI