Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap atau usaha yang secara sadar untuk mewujudkan serta mengembangkan potensi diri sendiri. Pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk persiapan kehidupan yang akan datang, tetapi untuk kehidupan anak sekarang yang sedang mengalami perkembangan menuju ke tingkat kedewasaannya.
Dengan demikian terdapat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai jaminan dalam mendapatkan kesempatan pendidikan dengan kualitas pendidikan yang merata. Faktanya hingga saat ini banyak wilayah terpelosok di Indonesia belum mendapatkan kualitas pendidikan yang sama seperti layaknya pendidikan di kota-kota besar.
Pendidikan anak di pelosok masih menjadi sorotan tersendiri. banyak daerah – daerah pelosok yang mengalami kendala dalam berbagai aspek untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang layak.
Di tengah keterbatasan dan tantangan berat, anak-anak di daerah pelosok Indonesia menunjukkan semangat yang luar biasa untuk mendapatkan pendidikan. Mereka rela menempuh jarak yang jauh, melintasi jalanan yang belum diaspal, terkadang terjal hanya untuk sampai ke sekolah.
Baca Juga: Tantangan Krusial dalam Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Era Mendatang
Bagi mereka pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, dan meski jalan yang mereka lalui penuh dengan perjuangan, Semangat untuk belajar tetap menyala. Ini adalah cerminan nyata dari tekad dan harapan yang besar, meski sering kali terhalang oleh keterbatasan fasilitas dan infrastruktur. Sebuah bukti bahwa anak-anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang atau tempat tinggal, memiliki hak yang sama untuk meraih cita-cita.
Anak anak yang sekolah di SDN 35 Lanyying (Kelas Jauh Muntea) turut merasakan berjalan kaki menempuh jarak berkilo-kilo meter melewati bukit dan ladang untuk sampai ke sekolah.
Keterbatasan akses pendidikan di SDN 35 lannying. Letak yang terpelosok membuat desa ini sulit dijangkau oleh kendaraan umum. Akibatnya, siswa harus berjalan kaki jauh untuk mencapai sekolah. Selain itu, infrastruktur pendidikan.
Baca Juga: Pendidikan Berbasis Keterampilan sebagai Jawaban Tantangan Pendidikan Abad 21
Gedung sekolah yang rusak, kekurangan ruang kelas dan minimnya fasilitas belajar menjadi kendala yang menghambat proses belajar mengajar. Keterbatasan akses Pendidikan bukanlah sebuah alasan bagi anak pelosok untuk mewujudkan sejuta mimpi nya, bagi mereka sekolah adalah sebuah candu.
Penulis:
1. Eka Saputri Said
2. Elsa Sasmita
3. Nur Atika Wulandari
4. Reski Audia
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News