Pengolahan buah kulit jeruk menjadi produk dried orange slice yang bernilai jual lebih tinggi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan saat melimpahnya panen buah jeruk di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Sebagian besar warga Desa Bocek memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan memanfaatkan lahan yang ada. Salah satu produk pengolahan jeruk adalah dried orange slice.
Dried orange slice merupakan salah satu produk hasil pengeringan jeruk menggunakan alat yaitu oven sederhana yang popular pada saat ini, khususnya untuk mengatasi melimpahnya buah jeruk saat panen dan untuk memperpanjang masa simpan jeruk.
Nata de Salacca merupakan salah satu teknologi pengolahan buah salak yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan buah salak saat panen melimpah, karena buah cepat busuk dan tidak tahan lama, yaitu dengan cara diolah menjadi produk yang lebih tahan lama.
Selain itu, pengolahan buah salak menjadi Nata de Salacca merupakan upaya untuk meningkatkan nilai jual buah salak.
Desa Galengdowo sendiri merupakan salah satu Desa dengan potensi produksi komoditas salak terbesar di Jombang.
Melihat potensi buah jeruk yang ada di Desa Bocek, membuat dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, UPN “Veteran” Jawa Timur tergerak untuk melakukan pengabdian masyarakat guna mengembangkan produk dried orange slice.
Melalui pengabdian masyarakat ini, dosen Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, UPN “Veteran” Jawa Timur yang dipimpin oleh Ir. Kindriari Nurma Wahyusi, MT dengan beranggotakan AR Yelvia Sunarti, ST, MT dan Syuaibatul Islamiyah, S.Si, M.Eng dibantu oleh mahasiswa yang terdiri dari Silviya Nur Ridha dan Indah Dwi Wahyuningsih melakukan pemanfaatan IPTEKS untuk menciptakan inovasi produk unggulan ini.
Program pengabdian masyarakat yang mengangkat judul “PIKAT Pengolahan Buah Jeruk Menjadi Dried Orange Slice dengan Metode Pengeringan Sederhana, di Desa Bocek, Kecamatana Karangploso, Kabupaten Malang”.
Program ini dilaksanakan pada Selasa tanggal 13 Juni tahun 2023 yang bertempat di Balai Desa Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang.
Penyuluhan ini dihadiri oleh Perangkat Desa Bocek, Kelompok Tani, Karang Taruna, dan Ibu-ibu PKK di Desa Bocek.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan diawali dengan pembukaan oleh MC yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian brosur mengenai materi pembuatan Dried Orange Slice.
Penyampaian materi ini dilakukan oleh Ir. Kindriari Nurma Wahyusi, MT. dan didampingi oleh AR Yelvia Sunarti, S.T., M.T. dan Syuaibatul Islamiyah, S.Si, M.Eng Tim Abdimas menjelaskan secara langsung mengenai proses pembuatan Dried Orange Slice dan mengajak peserta untuk membuat Dried Orange Slice sesuai dengan standar pembuatannya.
Prinsip proses produksi dried orange slice yaitu jeruk keprok dikeringkan dengan menggunakan pengering sederhana yaitu oven kompor pada suhu 100-250oC untuk menghilangkan kadar air yang ada pada buah jeruk selama lebih kurang 7-8 jam pengeringan.
Yang istimewa dari dried orange slice ini adalah adalah tidak perlu ditambahkan bahan pengawet lainnya, karena dengan menghilangkan kadar air, akan memperlama masa simpan dan disimpan pada wadah yang bersih.
Nantinya, dried orange slice ini tinggal diseduh menggunakan air hangat dan siap untuk diminum.
Kandungan dried slice orange yang kaya akan vitamin C, dan sangat healthy, menjadikan produk ini sangat popular.
Produk ini juga biasanya disajikan oleh cafe-cafe milenial saat ini, dan hype di kalangan masyarakat dan juga anak muda.
Hal ini tentu peluang yang baik, setelah produk ini nantinya berhasil dibuat, produk ini bisa menjadi key partner cafe untuk memasok dried orange slice ini, terutama di daerah Malang. Ini juga mendukung konsep pengurangan limbah jeruk yang melimpah untuk melindungi lingkungan.
Dried orange slice memiliki banyak keunggulan. Manfaat ini sangat relevan jika diterapkan di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Peran masyarakat dan pemerintah sebagai agen perubahan harus dibekali dengan kemampuan teknologi yang mumpuni sehingga mampu bersaing di masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diharapkan partisipasi mitra secara aktif terlibat dalamseluruh tahapan kegiatan.
Peserta penyuluhan dapat langsung mencoba Dried Orange Sliceyang telah dibuat sebelumnya. Dried Orange Slice berpotensi menjadi suatu produk yang bernilai jual di pasaran dan dapat memajukan UMKM yang ada di Desa Bocek.
Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan ini dengan melakukan tanya jawab dan diskusi.
Penyuluhan pembuatan Dried Orange Slice diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama kepada peserta yang diwakili oleh Ibu-Ibu Desa Bocek yang berasal dari Kelompok Tani, Karang Taruna dan Ibu-Ibu PKK.
Diharapkan dengan diberikannya materi penyuluhan pembuatan Dried Orange Slice, peserta penyuluhan beserta masyarakat Desa Bocek mampu memproduksi dan menjual produk olahan buah jeruk ini di pasaran. Produk tersebut dapat menjadi produk unggulan yang dapat memajukan UMKM di Desa Bocek.
Penulis:
- AR Yelvia Sunarti, ST, MT
- Ir. Kindriari Nurma Wahyusi, MT
- Syuaibatul Islamiyah, S.Si, M.Eng
Mahasiswa Teknik Kimia, UPN Veteran Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
