Mahasiswa PMM UMM Mengadakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Assalam Shobur

Pengabdian Masyarakat
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Malang, 17 Agustus 2023 – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi pada masyarakat dengan menyelenggarakan program bakti sosial di Panti Asuhan Harapan Cerah, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah kegiatan dimana mahasiswa biasa berbaur dengan masyarakat sekitar dengan baik.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) UMM kelompok 60 yang beranggotakan Sultan, Audie, Annisah, Yayuk dan Nicolas, yang dibimbing oleh Bapak Setyo Wahyu Sulistyono S. E., M.E. sebagai dosen pembimbing sebagai bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi positif kepada masyarakat, ditengah-tengah libur pergantian semester yang masih berlangsung.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Minggu (13/8), mahasiswa PMM UMM bersama dengan pengasuh TPQ Baitul Makmur, dan wali murid juga ikut sumbangsih dalam kegiatan tersebut.

Gotong-royong melakukan kegiatan bakti sosial Yayasan Yatim Piatu As-Salaam Shobuur terletak di Kota Malang, Jawa Timur. yang bertujuan untuk menanamkan sifat dermawan dan saling tolong menolong.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut meliputi pembagian sembako, kebutuhan pokok serta perlengkapan pendidikan seperti buku dan alat tulis.

Ketua PMM UMM, MUHAMMAD SULTAN FATHONI menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak-anak di panti asuhan, tetapi juga, murid-murid dilatih agar menanamkan nilai-nilai kepedulian, dan saling tolong menolong.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terwujudnya sifat syukur dan menanamkan nilai-nilai tolong menolong khususnya untuk murid-murid TPQ Baiktul Makmur tak hanya itu wali murid juga berkontribusi dan turut serta dalam kelancaran kegiatan ini,” ujarnya.

PMM UMM berhasil menyelenggarakan kegiatan ini dengan lancar dan aman.

Sementara itu, Pengasuh Panti As-Salam Shobuur, menyampaikan banyak terima kasihnya kepada Mahasiswa PMM dan pengasuh TPQ Baitul Makmur, atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat-sangat berterima kasih atas upaya dari mahasiswa PMM dan dalam memberikan perhatian kepada anak-anak di panti asuhan kami. Semoga kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat,” tuturnya.

Kegiatan bakti sosial ini juga merupakan bagian dari program kerja sosial PMM UMM yang secara rutin melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi, diharapkan bahwa semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus meningkatkan kesadaran akan peran serta mereka dalam membentuk perubahan positif dan berkelanjutan dalam lingkungan sekitar.

Melalui upaya ini, PMM UMM berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang peduli, berempati, dan siap berperan aktif dalam memajukan kesejahteraan sosial. Nilai-nilai seperti empati, solidaritas, dan kepedulian semakin tertanam dalam diri setiap mahasiswa.

Selain memberikan manfaat langsung kepada komunitas yang dilayani, kegiatan ini juga membentuk pemahaman yang lebih dalam tentang beragam isu sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

Dengan demikian, PMM UMM tidak hanya menciptakan dampak nyata dalam kehidupan orang lain, tetapi juga merangsang pertumbuhan intelektual dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa, menjadikan mereka sebagai agen perubahan yang lebih terinformasi dan berkomitmen.

Melalui partisipasi dalam kegiatan seperti PMM UMM, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat berguna dalam kehidupan mereka dan karir masa depan.

Mereka dapat belajar tentang manajemen proyek, komunikasi, efektif, penyelesaian konflik, serta kemampuan organisasi. Semua ini membentuk fondasi yang kuat untuk keberhasilan dalam berbagai konteks, baik di dalam maupun di luar lingkungan akademis.

Selain itu, melalui interaksi dan kerja sama dengan mahasiswa dari latar belakang yang berbeda, mereka juga dapat memperluas jaringan sosial mereka. Ini dapat membuka peluang kolaborasi, pertukaran ide, dan pengembangan proyek bersama yang lebih luas.

Dengan demikian, kegiatan semacam ini tidak hanya membentuk pemahaman tentang isu-isu sosial, tetapi juga membentuk relasi sosial yang berharga dalam mendukung perjalanan pribadi dan profesional mereka.

Dalam keseluruhan, partisipasi dalam kegiatan yang mendorong empati, solidaritas, dan kepedulian tidak hanya membawa manfaat langsung kepada komunitas yang dilayani, tetapi juga membentuk individu yang lebih holistik dan berdaya dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

 

Penulis: Kelompok 60
Mahasiswa FAI/Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses