Perbedaan Prospek Kerja Bagi Lulusan S1 dan D3 Akuntansi

Perbedaan Prospek Kerja Bagi Lulusan S1 dan D3 Akuntansi
Sumber: pixabay.com

Berbicara tentang keuangan, tidak ada sesuatu hal yang tidak berhubungan tentang keuangan dan perhitungan jika kita bekerja di perusahaan itu. Ketika kita memulai sebuah bisnis mau itu besar ataupun kecil tentunya finance tetap merupakan suatu hal yang menjadi salah satu faktor penting.

Dari mulai pembelian ataupun penyediaan bahan mentah sampai ke laba-rugi itu semua harus tetap di perhitungkan. Di era sekarang ini sudah banyak jasa konsultasi keuangan yang menawarkan agar mengatur “dapur penting” ini.

Kenapa disebut sebagai “dapur penting”, dikarenakan masalah keuangan yang sensitif yang diatur oleh diri sendiri ataupun diatur oleh orang lain. Oleh karena itu ketika mengatur dan menghitung tidak benar dilakukan, maka akan dapat menyebabkan kerugian.

Orang -orang yang memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan serta melaporkannya disebut seorang Akuntan yang sudah merupakan lulusan Ilmu Akuntansi, mau itu dari jurusan terapan, Diploma sampai S1 Akuntansi.

Bacaan Lainnya

Alasan tersebut merupakan sedikit gambaran mengenai perlunya jurusan akuntansi di dunia bisnis, bisnis kecil atau besar serta di dalam dunia perindustrian (DU/DI). Permintaan akan jasa seperti akuntan sepertinya tidak akan ada habisnya. Karena hal itu akan sangat besar kemungkinan bagi para calon-calon akuntan yang dapat terserap ke berbagai lapangan pekerjaan.

Ilmu Akuntansi ini biasanya bisa dimiliki oleh semua orang yang memiliki bisnis, apalagi yang termasuk ke dalam bisnis perseorangan yang dimana hanya satu orang yang dinyatakan sebagai pemilik dalam bisnis tersebut.

Terkadang bisnis yang seperti ini sudah dipastikan yang mengatur serta mengelola keuangan bisnisnya tidak lain adalah pemilik bisnis itu sendiri. Dengan demikian, seorang pengelola keuangan dan juga sebagai pelaku pemilik bisnis mau nggak mau harus mempelajari sistem keluar masuknya keuangan itu.

Berbicara tentang akuntansi, pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan apa itu akuntansi. Akuntansi dapat diartikan sebagai sebuah teori atau praktik dalam proses pencatatan keuangan, pelaporan, serta rancangan mengenai keuangan yang ada di dalam perusahaan ataupun usaha.

Ada juga pengertian dari akuntansi menurut American Accounting Association (AAA) yaitu, sistem pengidentifikasian dan pengukuran untuk memberikan laporan info ekonomi dan penilaiannya.

Di indonesia sendiri banyak universitas-universitas yang menyediakan tempat Pendidikan Ilmu Akuntansi ini. Jurusan ini juga ada dari tingkat Diploma hingga S1. Perbedaan dari kedua opsi tersebut kerap sering kali menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat.

Pada dasarnya pembelajaran yang dilakukan dari kedua tingkatan itu sangat berbeda, banyak sekali yang mengatakan bahwa lebih baik S1 daripada Diploma, begitu juga sebaliknya. Nah, dalam hal ini kita perlu mengulas perbedaan prospek kerja antara Diploma dan S1.

Sementara itu, Diploma dan S1 memiliki berbagai perbedaan pembelajaran selama di perkuliahan diantaranya, yaitu pertama, lama masa studi, program pendidikan vokasi pada jenjang Diploma 3 memelukan masa tempuh studi yang lebih pendek daripada sarjana.

Biasanya ada 112 sks yang ditempuh oleh D3, namun dalam setiap kampus memiliki angka kredit yang berbeda. Bila dikonversi pada masa studi, program D3 dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga tahun, sedangkan program S1 memerlukan waktu 4 tahun.

Perlu dicatat kita juga punya kendali dalam menentukan lama masa studi misalnya perlu mengulang mata kuliah atau memperbaiki nilai kuliah.

Hal itu akan berdampak pada lama masa studi di kuliah. Yang ke dua, materi perkuliahan, terkait materi perkuliahan program perkuliahan D3 lebih banyak memuat praktek, focus pada keterampilan-keterampilan tertentu.

Berkebalikan dengan perkuliahan S1,yang lebih banyak teori dan pemikiran ilmiah serta mempelajari dan dikembangkan disini. Itulah sebab nya kenapa membaca dan kesanggupan untuk duduk belajar berlama lama menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa S1.

Apalagi mahasiswa S1 perlu menuliskan skripsi di akhir studi nanti yang dimana memerlukan literasi skill yang baik.  Tetapi D3 juga perlu menuliskan laporan tugas akhir yang mungkin tidak sekompleks S1.

Berbicara mengenai prospek kerjanya di perusahaan ataupun di perindustrian seorang lulusan akuntansi dapat bekerja di berbagai bidang, umumnya seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi.

Bahkan jika seseorang itu memiliki kemampuan untuk memulai usaha, seseorang tersebut bisa membuka usaha konsultan akuntansi. Untuk D3 prospek kerjanya bisa terbilang masih cukup luas.

D3 akuntansi biasanya memiliki keterampilan khusus dikarenakan dalam masa pembelajaran, D3 lebih banyak memperdalam praktek daripada teori dan ini menjadi kematangan untuk langsung ikut serta dalam dunia pekerjaan.

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan bagi D3 untuk melanjutkan studi nya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Untuk D3 sendiri dapat bekerja sebagai akuntan perusahaan atau pemerintahan, auditor, akuntansi perbankan Syariah, entrepreneur, hingga PNS.

Selanjutnya bagaimana dengan prospek kerja bagi lulusan S1? Lulusan sarjana ini pastinya lebih luas dalam prospek kerjanya contohnya bisa menjadi pengajar atau dosen. Seorang sarjana akuntansi lebih banyak memiliki peluang di dunia kerja dikarenakan pembelajaran yang dilakukan lebih dalam dan detail mengenai akuntansi.

S1 akuntansi dapat bekerja sebagai seorang akuntan, akuntan publik, accounting manager, account officer, accounting software developer,akuntan pajak, cost accountant,internal auditor, konsultan pajak, aktuaris dan PNS.

Dari pernyataan diatas persaingan antara D3 dan S1 dalam dunia kerja dapat terjadi. Apakah lulusan D3 mampu bersaing dengan lulusan S1? Dalam dunia pekerjaan, sudah  tidak asing lagi dengan yang namanya persaingan.

Persaingan di dalam dunia kerja dapat dilihat dari beberapa faktor, antara lain kemampuan skill individu, pengalaman bekerja seseorang dan lain nya. Tetapi kerap sering kali terjadi kecurangan dalam persaingan di dunia kerja ini, misalnya jalur OD atau orang dalam.

Biasanya orang yang memiliki kenalan jika ingin masuk ke dalam suatu perusahaan akan jauh lebih gampang dibandingkan dengan orang yang modal keterampilan individu saja, karena orang tersebut sudah memiliki akses menuju keberhasilan untuk lolos ke perusahaan tersebut.

Jadi, tidak menutup kemungkinan kalau tingkat D3 itu selalu kalah dalam persaingan di dunia pekerjaan. Jadi, prospek kerja untuk D3 dan S1 Akuntansi in sangat luas. Bahkan ada yang sampai kerja di luar negri. Perbedaan prospek kerja bagi D3 dan S1 itu juga bisa dibilang sama.

Karena biasanya suatu perusahaan dalam merekrut pekerja itu dengan memiliki keterampilan serta skill dan pengalaman yang bagus.

Jadi untuk mendapatkan suatu pekerjaan tidak selalu dimenangkan dengan ijazah yang paling tinggi, melainkan seberapa banyak kemampuan yang dimiliki seseorang tersebut dan dalam dunia pekerjaan kedisiplinan juga sangat diperlukan.

Percuma ketika seseorang memiliki kemampuan dalam keterampilan dan skillnya bagus tetapi attitude dari pekerja itu tidak baik, oleh karena itu keterampilan dan kedisiplinan menjadi faktor utama dalam dunia kerja.

 

Jakky Uda S Milala

Penulis: Jakky Uda S Milala
Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Tidar

 

Daftar Pustaka

Akuntansi Hima. (2021, Maret 26). Tahukah kamu perbedaan s1 dan d3? (video). You       Tube. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=-Sgj7s824sQ. Pada tanggal 20-11-2023. Pukul 22.05.

Zenius. (2022, Juni 17). Masih Bingung Nentuin Mau D3 Atau  S1? (vidio). You Tube). Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=bZUxa_QMHDI. Pada tanggal 21-11-2023. Pukul 20.15.

Montana Cynthia. (2021, September 9). Nonton Ini Sebelum Masuk Akuntansi S1 Atau       D3 (vidio). You Tube. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=xy8exidXJiw. Pada tanggal 21-11-2023. Pukul 20.45.

Puryati, Dwi. (2019). Prospek dan Tantangan Pendidikan Vokasi Akuntansi di Era Revolusi Industri 4.0. http://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/jrap/article/view/245. 13.2 (2019): 109-127. Pada tanggal 21-11-2023. Pukul 20.44

 

Editor: I. Chairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses