Workshop Edukatif: Bermain dan Belajar Seimbang, Sehat Tanpa Gadget Berlebihan di SD Negeri Kledokan, Sleman

Workshop Edukatif
Workshop Edukatif di SD Negeri Kledokan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta yang tergabung dalam tim Bettertogether, yang dibimbing oleh Sheila Lestari Giza Pudriannisa, M.I.Kom, baru saja sukses menggelar sebuah workshop edukatif dengan tema “Bermain dan Belajar Seimbang, Sehat Tanpa Gadget” yang ditujukan khusus bagi siswa kelas 4 dan 5, SD Negeri Kledokan Sleman, pada Senin bulan November lalu .

Program ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan dari mata kuliah Proyek Sosial yang dijalani oleh mahasiswa dan mahasiswi semester 5 program studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta.

Workshop ini membahas berbagai cara untuk mengurangi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diajak untuk melakukan aktivitas alternatif, seperti belajar atau bermain tanpa menggunakan gadget.

Dengan metode yang menarik dan menyenangkan, workshop ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kreativitas serta interaksi sosial. Acara yang berlangsung ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara bermain, belajar, dan mengurangi ketergantungan pada gadget.

Bacaan Lainnya

Dalam era digital ini, penggunaan gadget yang berlebihan menjadi salah satu tantangan besar bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, workshop ini dirancang untuk mengedukasi siswa mengenai cara menjalani aktivitas sehari-hari yang lebih sehat dan seimbang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan sosial dan motorik mereka melalui permainan yang edukatif.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SD Negeri Kledokan, Ibu Sulismiyatun, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan apresiasinya kepada tim BetterTogether.

Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang telah berbagi ilmu dan kreativitas untuk membantu siswa kami memahami pentingnya keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ibu Sulismiyatun.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua Tim BetterTogether, Nabillah Annora, dan Dhito Wisnu. Dalam sesi pertama, Nabillah Annora menjelaskan dampak negatif dari penggunaan gadget secara berlebihan, seperti gangguan konsentrasi, kesehatan mata, hingga pengaruh terhadap interaksi sosial anak.

Ia juga memberikan tips kepada siswa tentang cara mengelola waktu dengan baik sehingga mereka tetap bisa menikmati bermain tanpa melupakan tanggung jawab belajar.

Sesi kedua diisi oleh Dhito Wisnu yang memperkenalkan berbagai permainan tradisional dan modern yang dapat dimainkan tanpa gadget. Siswa diberitau untuk mencoba permainan seperti congklak, beberapa permainan kelompok yang melibatkan kerja sama tim.

Salah satu bentuk pelatihan tanpa gadget yang dapat siswa atau siswi lakukan adalah membuat Daily Card yang sudah tim panitia siapkan.  Dengan antusias, para siswa menata kegiatan mereka yang sudah tercantum dalam card yang kami sediakan.  Setiap siswa tampak menikmati suasana penuh kebersamaan.

Dengan semangat yang tinggi, para siswa berlomba-lomba menyusun daily card mereka. Aktivitas ini menjadi lebih menarik karena panitia telah menyiapkan hadiah istimewa bagi karya terbaik.

Setelah sesi penyusunan daily card selesai, untuk menambah kemeriahan acara, kami mengadakan kuis berhadiah uang tunai. Salah satu siswa dengan percaya diri menjawab pertanyaan kuis. Ia menjelaskan secara lengkap dan memukau apa saja yang telah ia pahami dari sesi workshop sebelumnya. Jawabannya tidak hanya membuktikan pemahaman yang mendalam, tetapi juga menginspirasi peserta lainnya.

Pada hari kedua workshop, panitia mengadakan kegiatan lomba melukis yang melibatkan semua peserta. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan tantangan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih kekompakan dan kerjasama tim tanpa bergantung pada gadget.

Semangat dan kerja sama para peserta benar-benar luar biasa. Banyak karya yang dihasilkan menunjukkan kreativitas dan keindahan yang mengagumkan. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar peserta, tetapi juga menjadi momen untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara visual.

Workshop ini diakhiri dengan pembagian hadiah bagi siswa siswi kelompok yang memenangkan lomba melukis serta sesi foto bersama. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan agar siswa terus termotivasi untuk menjalani gaya hidup yang seimbang dan sehat. SD Negeri Kledokan berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan yang holistik dan ramah anak demi menciptakan generasi yang unggul di masa depan.

Sebagai penutup, tim Bettertogether memberikan kenang kenangan berupa plakat dan sertifikat kepada pikah SD Negeri Kledokan yang diwakili oleh Ibu Sulismiyatun, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri Kledokan.

Hadiah ini menjadi simbol penghargaan atas kolaborasi yang telah terjalin, sekaligus harapan agar program serupa dapat terus digelar untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa.

 

Penulis: Tim Bettertogether

  1. Nabilah Annora P
  2. Godina Deviana P
  3. Daffauzi Herdiawan
  4. Dhito Wisnu D
  5. Alodya Yustisio A
  6. Muhammad Ilham S
  7. Muhammad Dhani S
  8. Ellang Perkasa P

Mahasiswa Program Ilmu Komunikasi, Universita Amikom Yogyakarta

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses