ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh turunnya rasa nasionalisme pada generasi muda, sehingga dapat menghancurkan masa depan individu serta berdampak negatif pada masyarakat, dan masa depan bangsa. Tujuan dari kegiatan penelitian untuk menggambarkan berbagai cara untuk membangun generasi muda yang paham akan nilai nilai nasionalisme, dan cinta tanah air. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang dilakukan yaitu studi pustaka, dengan melihat fenomena-fenomena yang ada di lokasi penelitian dan mengkaji fenomena-fenomena tersebut dengan literatur pada buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: membentuk generasi muda positif yang cinta tanah air adalah keluarga, sekolah, dan pemerintah memiliki tanggung jawab sama. Pemahaman yang baik tentang apa itu rasa cinta tanah air, dukungan dari keluarga dan komunitas, serta strategi pendekatan paling ampuh dalam menanamkan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan alternatif positif bagi remaja, kita dapat membantu mereka menghindari terkikisnya rasa cinta tanah air bagi generasi muda.
Kata Kunci: Nasionalisme, Generasi Muda, Lingkungan, Pemahaman.
ABSTRACT
This research is motivated by the decline in the sense of nationalism in the younger generation, which can destroy individual futures and have a negative impact on society and the future of the nation. The aim of the research activity is to describe various ways to build a young generation that understands the values of nationalism and love of the country. The research was carried out using a qualitative approach with the type of research carried out, namely literature study, by looking at the phenomena that exist at the research location and examining these phenomena with literature in books and journals. The results of the research show that: to form a positive young generation who loves their country, families, schools and the government have the same responsibility. A good understanding of what patriotism is, support from family and community, as well as the most effective strategy approach in instilling patriotism in the younger generation. By creating a supportive environment and providing positive alternatives for teenagers, we can help them avoid the erosion of the feeling of patriotism for the younger generation.
Keywords: Nationalism, Young Generation, Environment, Understanding.
PENDAHULUAN
Rasa nasionalisme merupakan bagian terpenting yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah merupakan salah satu lembaga yang dapat digunakan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme kepada generasi muda. Salah satu kegiatan disekolah yang mampu menumbuhkan rasa nasionalisme yaitu melalui upacara bendera hari Senin, seperti yang terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti, menjelaskan bahwa pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin. Meskipun banyak kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada generasi muda, namun tidak semua kegiatan ini bisa bersifat efektif. Generasi muda sendiri mempunyai peranan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena generasi muda adalah penerus, dan ujung tombak bagi bangsa yang besar ini. Rasa nasionalisme sangat perlu ada dalam diri setiap generasi muda.
Salah satu masalah paling besar yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia untuk mencapai Indonesia emas, adalah berkurang dan terkikisnya rasa nasionalisme pada generasi mudanya, banyak faktor internal maupun eksternal yang menjadi penyebab hilang, dan terkikisnya rasa nasionalisme dalam diri generasi muda. Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab, serta faktor turunnya rasa nasionalisme ini penulis melakukan sebuah penelitian dengan judul “Menggali Akar Penyebab Penurunan Nasionalisme” merupakan kegiatan edukasi, sosialisasi, wawancara, dan diskusi kepada siswa di SMA Semen Padang dan Mahasiswa di Universitas Andalas. Pelaksanaan kegiatan ini berfokus untuk memberikan pemahaman tentang pengertian, urgensi, dan fungsi dari nasionalisme terutama bagi generasi muda, serta menggali apa saja faktor-faktor penyebab dari penurunan nasionalisme sesuai dengan materi mkwu kewarganegaraan yang telah dipelajari narasumber. Secara keseluruhan kegiatan ini dilakukan untuk memberi pemahaman lebih mendalam mengenai nasionalisme terutama bagi generasi muda.
Baca Juga: Dampak Media Sosial terhadap Penurunan Nasionalisme Generasi Muda
METODE
Pada pelaksanaannya penulis terjun langsung untuk memberikan penyuluhan serta mengamati secara langsung terhadap bagaimana pemahaman generasi muda mengenai urgensi dan kepentingan rasa nasionalisme bagi diri mereka sendiri. Penulis menggunakan metode pemberian angket atau kuesioner, wawancara serta dokumentasi untuk melengkapi penelitian. Data yang diperlukan dalam metode pengamatan ini adalah, memberikan penyuluhan atau sosialisasi secara langsung di lokasi, pemberian angket dan mewawancarai beberapa orang siswa untuk menanyakan bagaimana pemahaman mereka mengenai pentingnya pemahaman nasionalisme bagi generasi muda.
Metode Sosialisasi (Penyuluhan), yaitu suatu metode pemberian informasi untuk menambah pemahaman nilai dan aturan yang tujuannya sangat penting dalam kehidupan. Sosialisasi juga merupakan proses aktif yang memerlukan interaksi antara pemberi materi dengan penerima materi. Dalam metode ini, peneliti akan melakukan pemberian materi mengenai pentingnya rasa nasionalisme, dan cinta tanah air yang diikuti oleh 200 orang siswa SMA Semen Padang. Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah pemahaman siswa SMA Semen Padang sebagai calon penerus bangsa Indonesia yang besar ini.
Metode Interview (Wawancara), yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab secara langsung dengan sumber data. Interview merupakan alat pengumpulan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan juga, dan memiliki ciri utama kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi dengan narasumber informasi. Dalam wawancara secara mendalam ini dilakukan oleh peneliti terhadap informan yang menjadi objek dari penelitian ini yaitu 3 orang siswa yang mengikuti sosialisasi di SMA Semen Padang. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang ada relevansinya dengan pokok persoalan penelitian yaitu penyebab dan faktor terkikisnya rasa nasionalisme oleh generasi muda.
Pada pelaksanaannya, penulis akan melaksanakan penelitian dengan melakukan pertemuan langsung dengan narasumber untuk menyampaikan materi dan memberi pertanyaan yang terkait dengan penelitian kami tentang “Menggali Akar Penyebab Penurunan Nasionalisme” berlokasi di SMA Semen Padang.
Dalam pelaksanaanya penulis akan melaksanakan penelitian pada tanggal 14 November 2024. Selama waktu pelaksanaan, penulis akan memberikan presentasi materi dan mewawancarai langsung narasumber yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan oleh penulis terkait “Nasionalisme” agar terpenuhinya data yang dibutuhkan untuk penelitian ini..
HASIL DAN PEMBAHASAN
Masa remaja adalah fase penting dalam pembentukan karakter dan identitas seseorang. Pada periode ini, generasi muda diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk dengan tantangan mengenai nilai-nilai yang tertanam dalam diri mereka, seperti terkikisnya rasa nasionalisme dalam diri generasi muda. Untuk memfasilitasi dan memberikan informasi mengenai urgensi, penyebab terkikisnya, dan manfaat dari nasionalisme, project kami yang berjudul “Menggali Akar Penyebab Penurunan Nasionalisme” dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta peran dan keterlibatan generasi muda terhadap pentingnya rasa nasionalisme itu sendiri.
Hasil project ini menunjukan bahwa dengan dukungan dan pemberdayaan yang tepat, generasi muda tentunya dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat, terutama dalam hal, dan nilai nilai luhur dalam diri mereka. Kegiatan yang kami lakukan berupa penyuluhan, pemberian materi, diskusi, serta sesi tanya jawab telah memberikan dampak signifikan. Selain itu, project ini juga berhasil mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi generasi muda dalam menghadapi faktor internal maupun eksternal penyebab turunnya rasa nasionalisme
Dari sosialisasi yang telah kami lakukan, kami menyampaikan sebuah materi tentang menggali akar penyebab penurunan nasionalisme di generasi muda yang kami dilakukan kepada siswa/i di SMA Semen Padang. Materi yang kami sampaikan mencakup tentang faktor-faktor turunnya nasionalisme, serta strategi dalam penguatan nasionalisme.
Baca Juga: Penurunan Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda yang Berdampak pada Integritas Nasional
Pudarnya semangat nasionalisme disebabkan oleh beberapa faktor baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. faktor internalnya meliputi:
- Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para pemuda
- Timbulnya etnosentrisme yang menganggap sukunya lebih baik dari suku-suku lainnya membuat para pemuda lebih mengagungkan daerah atau sukunya daripada persatuan bangsa
- Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan patriotisme
Adapun faktor eksternal dari penurunan nasionalisme tersebut seperti:
- derasnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda. Mereka lebih memilih kebudayaan negara lain, dibandingkan dengan kebudayaannya sendiri,
- sudah semakin banyaknya produk luar negeri baik berupa makanan, pakaian dan sebagainya, yang membanjiri dunia pasar di Indonesia.
- paham liberalisme yang dianut oleh negara-negara barat yang memberikan dampak pada kehidupan bangsa.
Penurunan nasionalisme ini dapat diatasi melalui peran dari lingkungan keluarga, lingkungan sosial, peran pendidikan maupun peran pemerintah.
Disamping itu kami juga melakukan wawancara kepada mahasiswa Universitas Andalas, untuk menyimpulkan sebuah gambaran dan kesimpulan, serta berdiskusi mengenai faktor penyebab turunnya rasa nasionalisme.
KESIMPULAN
Kegiatan “Menggali Akar Penyebab Penurunan Nasionalisme” di SMA Semen Padang dan Universitas Andalas bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang nasionalisme kepada siswa, terutama generasi muda. Kegiatan ini menjelaskan pengertian, urgensi, dan fungsi nasionalisme, serta faktor-faktor penyebab penurunannya, baik eksternal maupun internal, termasuk pengaruh globalisasi dan perubahan nilai sosial. Siswa juga diajak untuk berdiskusi dan berbagai pandangan tentang cara menumbuhkan semangat nasionalisme. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya menjaga dan menguatkan semangat nasionalisme di Indonesia penggunaan data statistik.
Penulis:
1. Zhafira Putri Yuditia
2. Fitri Fauziah
3. Windy Wirya Nisvy
4. Zakiyyah Nada
5. Wulandari
6. Zaky Putra Pratama
7. Rika Desmasari
8. Wulan Aulia Putri
9. Abi Sarwan
Mahasiswa Universitas Andalas
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
DAFTAR PUSTAKA
Amir, T. (2015). Merancang Kuesioner: Konsep dan Panduan Untuk Penelitian Sikap, Kepribadian, dan Perilaku. Jakarta: Kencana
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Yunisa, D. R. (2023).. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra, 3(1), 1–6.
Zed, M. (2018). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Widiastuti N. E. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development (2022) Lunturnya Sikap Nasionalisme Generasi Milenial Terhadap Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Puspita Ratri E.Najicha F. U.
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan (2022)
