Pengaruh Hubungan dalam Keluarga terhadap Kesehatan Mental Anak

Kesehatan Mental Anak
Sumber: pixabay.com

Keluarga merupakan ruang lingkup sosial pertama bagi seorang anak oleh karena itu hubungan antar anggota keluarga adalah hal yang sangat penting untuk membantu tumbuh kembang anak. Dengan memiliki hubungan keluarga yang harmonis, anak dapat belajar cara berperilaku dan berkomunikasi dengan baik, memiliki keluarga yang akan mendukung di setiap situasi, membuat anak merasa aman dan nyaman, memiliki perkembangan emosional yang sehat dan kepercayaan diri yang tinggi.

Keluarga yang harmonis bukan hanya berdampak untuk anak saja tetapi juga akan sangat berdampak untuk setiap anggota keluarga. Hubungan keluarga ini juga sangat mempengaruhi sifat dan perilaku anak karena anak memiliki sifat alami yaitu mereka akan meniru apa yang mereka lihat dan apa yang dilakukan oleh orang di sekitarnya.

Jadi, jika anak tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis. Hal itu akan berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun psikis anak dan akan sangat mempengaruhi kehidupan anak ke depannya.

Anak dari keluarga yang tidak harmonis biasanya akan mengalami gangguan tidur, pola makan yang tidak sehat, berperilaku agresif, stress, memiliki kepercayaan diri yang rendah dan sulit untuk membangun hubungan yang serius.

Bacaan Lainnya

Jika hal tersebut terjadi dalam jangka waktu panjang maka bisa menyebabkan gangguan psikologis serius. Seperti, adanya perilaku penyimpangan, depresi hingga menimbulkan perilaku bunuh diri. Keluarga yang tidak harmonis bisa disebabkan karena adanya masalah ekonomi, latar belakang pendidikan orang tua, sering terjadi pertengkaran antara suami dan istri, hingga masalah sosial budaya.

Baca Juga: Dampak Buruk Perlakuan Kasar Orang Tua terhadap Kesehatan Mental Anak

Agar tidak terjadi masalah-masalah kesehatan mental seperti diatas, maka sebagai orang tua kita harus menjaga kesehatan mental anak untuk mencegah adanya gangguan-gangguan fisik dan psikis. Saat ini juga, masalah kesehatan mental secara global telah menjadi ancaman serius bagi remaja yang masih mencari jati diri.

Lingkungan dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental anak. Sehingga hubungan dalam keluarga dan kesehatan mental anak merupakan dua hal yang saling berkaitan dengan erat. Dengan menciptakan keluarga yang memiliki hubungan yang sehat maka anak akan sehat secara mental pula.

Jika mental anak sehat, anak akan memiliki kepribadian yang positif, seperti tidak mudah marah, dapat mengontrol emosinya dengan baik, dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Oleh karena itu orang tua harus menciptakan lingkungan dalam keluarga yang hangat, aman dan nyaman.

Agar keharmonisan dapat terwujud, hal tersebut memerlukan kerja sama antar anggota keluarga. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun  komunikasi yang baik, menunjukkan rasa kasih sayang tanpa rasa malu, menghabiskan waktu bersama keluarga, mengelola konflik dengan baik, dan masih banyak hal lagi yang dapat membentuk keharmonisan keluarga.

Baca Juga: Pola Asuh Permisif Orang Tua dan Kesehatan Mental Anak

Apabila mental anak sudah terganggu akibat ketidakharmonisan keluarga, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua yaitu meningkatkan komunikasi dengan anak, mulai menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, memberikan dukungan emosional, mendorong anak untuk lebih mengekspresikan diri, mengubah pola asuh, memperbaiki hubungan keluarga dan membawa anak ke psikolog jika diperlukan. Orang tua juga harus menyadari bahwa proses pemulihan membutuhkan waktu dan kesabaran.

Jadi hubungan dalam keluarga dan kesehatan mental anak memang memiliki hubungan yang sangat erat. Komitmen untuk menciptakan hubungan keluarga yang harmonis bukan hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga membantu membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan seluruh anggota keluarga.

 

Penulis: En Naya Sari
Mahasiswa Jurusan Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses