Limbah Plastik Jadi Paving Block: Inovasi Mahasiswa KKN UNILA untuk Lingkungan Berkelanjutan

Limbah Plastik Jadi Paving Block

Lampung SelatanMahasiswa KKN Universitas Lampung melakukan kegitaan pembuatan Ecobrick, sebagai upaya untuk mengenalkan Teknologi Ramah Lingkungan kepada masyarakat di Desa Tanjung Baru, Lampung Selatan. (2/2/2025)

  • Pelaksana: Mahasiswa KKN Universitas Lampung Periode 1 2025
  • Kegiatan: “Teknologi Ramah Lingkungan: Ecobrick”
  • Tanggal/Waktu: Kamis 2 Februari 2025, 10:00 WIB
  • Lokasi: Balai Desa Tanjung Baru, Tegal Sari, Tanjung Baru, Merbau Mataram, Lampung Selatan
  • Pihak terkait:
    Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Setyawan Novanto, Ananda Rainsen S, Wisnu Surya, Shalina Shazfa, Resti Damayanti, Silfa Amalia, Nabilla Melisa P)
    Aparatur Desa dan Masyarakat

Kegiatan diawali dengan pemaparan kepada audiens terkait potensi dari limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik menjadi sebuah nilai ekonomi yang dapat membantu mengatasi permasalahan lingkungan dan alternatif infrastruktur yaitu paving block.

Kemudian kegiatan secara langsung dilakukan demonstrasi pengolahan limbah plastik menjadi paving block oleh Setyawan Novanto selaku penggagas program kerja tersebut. Dengan aparatur desa dan masyarakat yang antusias juga turut serta untuk mencoba mengolah limbah plastik tersebut.

Diakhir kegiatan, para kelompok Mahasiswa KKN UNILA melakukan penyerahan alat kepada desa berupa alat cetak dan press paving block serta modul ajar pembuatan paving block dengan harapan Aparatur Desa dan Masyarakat desa Tanjung Baru semakin semangat dan peduli dalam mengatasi permasalahan limbah khususnya sampah yang butuh pengolahan khusus serta dalam terus melanjutkan program ini di kemudian hari.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengelola limbah plastik dengan lebih baik dan menciptakan peluang usaha baru yang berbasis keberlanjutan.

Baca Juga: Sampah Plastik sebagai Media Pencemaran Sungai 

Pembuatan Ecobrick

Alat dan Bahan 

  1. Sampah Plastik
  2. Pasir
  3. Oli Bekas
  4. Cetakan Paving Block
  5. Alat Press (Opsional)
  6. Wadah Pembakaran
  7. Pengaduk Berbahan Logam
  8. Kayu (Bahan Bakar)
  9. Baskom
  10. Air

Proses Pembuatan

  1. Siapkan semua peralatan dan bahan
  2. Sebagai Takaran gunakan perbandingan Plastik : Pasir sebanyak 75 : 15
  3. Saring pasirnya
  4. Bakar kayu dan panaskan Tungku Pembakar
  5. Setelah Panas tuangkan oli secukupnya
  6. Kemudian masukan sampah plastic secara terus menerus hingga sebanyak dari perbandingannya
  7. Aduk terus hingga plastik menjadi cair dan berwarna hitam
  8. Masukan pasir dan aduk terus hingga merata
  9. Oleskan oli pada cetakan, agar nanti campuran plastic tidak lengket pada cetakan
  10. Jika campuran plastik cair dan pasir telah tercampur merata, tuangkan ke dalam cetakan paving block hingga penuh dan sedikit luber.
  11. Kemudian cetakan yang telah terisi di press
  12. Angkat dan rendam cetakan paving kedalam baskom yang telah terisi air dan diamkan hingga beberapa saat
  13. Paving block yang telah mengeras sudah bisa dikeluarkan dari cetakan dan siap digunakan

Baca Juga: Inovasi Berbagai Macam Sedotan sebagai Pengganti Sedotan Plastik untuk Mengurangi Limbah Plastik

Dokumentasi

Limbah Plastik Jadi Paving Block
Dokumentasi Proses Pembakaran Limbah Plastik
Limbah Plastik Jadi Paving Block
Dokumentasi Proses Pembakaran Limbah Plastik Menjadi Bahan Utama Ecobrick
Limbah Plastik Jadi Paving Block
Dokumentasi Proses Pencetakan Limbah Plastik ke dalam Cetakan Paving Block yang Kemudian di press
Limbah Plastik Jadi Paving Block
Dokumentasi Hasil Akhir Ecobrick
Limbah Plastik Jadi Paving Block
Dokumentasi Bersama Peserta Kegiatan

 

Penulis: Setyawan Novanto
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lampung

Aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HIMATEKS) Universitas Lampung, Departemen Hubungan Luar (HUBLU)

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses