Adab Bertamu: Jangan Lakukan ini saat Kamu Bertamu!

Adab Bertamu
Ilustrasi Adab Bertamu (Sumber: Ilustrasi dari Penulis)

Manusia sebagai makhluk sosial berarti manusia selalu berhubungan dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Kehidupan yang kita jalani tentu tidak pernah lepas dari yang namanya bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain. Mulai dari tidak sengaja berpapasan di jalan, hingga bertemu atau mengunjungi secara sengaja/niat.

Kita tidak dapat hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain, oleh karena itu kita perlu mempererat tali silaturahmi untuk menjaga persahabatan atau persaudaraan agar terus terjalin. Pentingnya silaturahmi tergambarkan dalam Q.S. An-Nisa ayat 36:

Bacaan Lainnya
DONASI

كَثِيرًا رِجَالًا مِنْهُمَا وَبَثَّ زَوْجَهَا مِنْهَا وَخَلَقَ  وَٰحِدَةٍ نَّفْسٍ مِّن خَلَقَكُم  ٱلَّذِى رَبَّكُمُ  يَٰٓ ٱتَّقُوا۟  ٱلنَّاسُ يَٰٓأَيُّهَا

رَقِيبً عَلَيْكُمْ كَانَ ٱللَّهَ إِنَّ  ۚ لْأَرْحَامَ ٱوَ  ۦبِهِ ءَلُونَ تَسَآ لَّذِىٱ  للَّهَٱ  ا۟ تَّقُو ٱوَ ۚ وَنِسَآءً

Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Salah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk terus menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan saudara adalah dengan bertamu atau mengunjungi tempat tinggalnya.

Bertamu tidak hanya berlaku saat hari raya saja loh, kita bisa mengunjungi rumah tetangga/kerabat/sanak saudara kapan saja, tetapi sebelum bertamu kamu harus tahu dulu nih adabnya agar tetap sopan. Jangan lakukan hal-hal ini saat kamu mengunjungi rumah orang lain:

1. Langsung Masuk ke dalam Rumah

Saat kita bertamu ke rumah orang lain sudah seharusnya meminta izin terlebih dahulu kepada tuan rumah, apakah kita diperkenankan masuk atau tidak. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kedatangan kita tidak mengganggu. Jadi, buat kamu yang mau bertamu jangan langsung masuk ya!

2. Tidak Mengucap Salam

Seorang muslim yang baik tidak pernah lupa untuk mengucap salam saat memasuki rumah, baik itu rumah sendiri ataupun rumah orang lain. Rasulullah SAW pun mengajarkan untuk selalu mengucap salam serta meminta izin ketika bertamu.

Salam yang kita ucapkan bisa menjadi doa loh bagi tuan rumah agar tuan rumah selalu diberikan keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam al-Qur’an surah An-Nur ayat 27.

3. Menggedor-gedor Pintu hingga Mengganggu Tetangga yang lain

Sebelum bertamu hendaklah kita mengetuk pintu terlebih dahulu. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk mengetuk pintu tidak lebih dari 3 kali saat bertamu.

Jika kamu sudah mengetuk sebanyak 3 kali namun pintu tetap tidak terbuka, itu artinya kamu harus meninggalkan rumah tersebut dan jangan pernah coba-coba untuk mengetuk pintu dengan keras (menggedor-gedor), karena selain mengganggu hal ini juga dapat menimbulkan kesalahpahaman.

4. Menghadap Pintu saat Mengetuk

Perlu kamu ketahui bahwa salah satu kebiasaan Rasulullah SAW saat bertamu adalah tidak menghadap kearah pintu saat mengetuk pintu.

Hal ini dilakukan agar kita tidak melihat sesuatu yang seharusnya tidak diperlihatkan, karena kita tidak tahu apakah tuan rumah tersebut dalam keadaan siap dikunjungi atau tidak.

5. Memasuki Area-Area Privasi Tanpa Izin

Saat bertamu duduklah diruangan yang telah dipersilahkan, jangan memasuki ruangan-ruangan yang bersifat privasi, seperti kamar tidur. Kamar tidur merupakan tempat privasi bagi semua orang, kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalam ruangan tersebut.

Biasanya penghuni rumah membuka aurat serta melakukan urusan pribadi mereka di tempat tersebut, jadi jangan memasuki area tersebut ya jika tidak ada izin dari tuan rumah.

6. Tidak Menikmati Hidangan yang disediakan

Terkadang kita merasa tidak enak dan tidak ingin merepotkan tuan rumah ketika bertamu, sehingga memilih untuk tidak memakan hidangan yang disediakan. Padahal dengan menikmati hidangan yang telah disediakan, tuan rumah akan merasa dirinya dihargai.

Bahkan saat kita sedang berpuasa  sunnah, kita diperkenankan untuk membatalkannya untuk menyenangkan pemilik makanan.

Masalah ini dijelaskan oleh Syekh Zainudin Al-Malibari dalam kitabnya Fathul Mu’ȋn. Demikian 6 hal yang tidak boleh dilakukan saat dengan bertamu ke rumah orang lain. Semoga bisa bermanfaat!

 

Penulis: Arra Anisah Afrah
Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Indraprasta PGRI

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI