Teori forecasting (peramalan) dalam statistika memiliki 3 metode peramalan statistika sederhana, yaitu :
- Metode Semi Rata-Rata (Semi Average Method)
- Metode Trend Moment
- Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method)
Dalam analisis jumlah kasus positif covid-19 penulis akan menggunakan metode Semi Rata-Rata (Semi Average Method)dan penulis akan menggunakan data kasus positif covid-19 dibawah ini:
Bulan Jumlah Pasien Positif Covid-19 Maret 1.528 orang April 10.118 orang Mei 26.473 orang Juni 56.385 orang Juli 108.376 orang Jumlah 202.880 orang
Metode Semi Rata-Rata
Jumlah seluruh data di atas adalah 5 data (Ganjil ). Oleh karena itu analisis data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Mengelompokkan data menjadi 2 kelompok. Dengan cara, Memisalkan penduplikasiaan data yang terletak di tengah yaitu data Bulan Mei, Sehingga Kelompok 1 : Maret, April, Mei dan Kelompok 2 : Mei’ , Juni, Juli
- Menentukan periode dasar. Misalnya diasumsikan periode dasar menggunakan tahun tengah data tahun kelompok 1, sehingga periode dasarnya adalah Bulan April
- Menentukan Angka Tahun. Karena periode dasar Bulan April maka angka tahun x = 0, maka angka tahun untuk bulan Maret adalah -1 dan angka tahun untuk Mei, Juni, Juli, Agustus berturut-turut adalah 1, 2, 3, 4 dst.
- Menentukan nilai Semi Total yakni Jumlah total Kasus Covid-19. Untuk kelompok 1 : Nilai Semi Totalnya adalah 1528 + 10118 + 26473 = 38119. Nilai Semi Total Kelompok 2 yaitu 26473 + 56385 +108376 = 191234
- Menentukan Semi Average tiap kelompok data. Semi Average untuk kelompok 1 adalah (semi total kelompok 1 dibagi jumlah data kelompok 1 sehingga nilainya adalah 38119/3 = 12706,33. Semi Average untuk Kelompok 2 yaitu 191234/3 = 63744,67
Ringkasan Perhitungan Jumlah Kasus Positif Covid-19
Ringkasan Perhitungan disajikan pada tabel berikut:
Dari perhitungan tersebut di atas, ditentukanlah nilai a dan b sehingga diperoleh fungsi persamaan untuk peramalan dengan cara sebagai berikut :
- Nilai a ditentukan berdasarkan nilai Semi Average untuk kelompok yang tahun tengahnya digunakan sebagai periode dasar. Pada kasus ini periode dasar menggunakan tahun tengah kelompok 1, sehingga nilai a adalah sebesar nilai Semi Average kelompok 1 yakni 12706,33
- Menentukan nilai b. Karena Jumlah data dalam kelompok adalah ganjil maka untuk menentukan nilai b dapat langsung dengan cara membagi selisih antara nilai Semi Average kelompok 2 dan 1 dengan jumlah data dalam kelompok sehingga hasilnya (63744,67 – 12706,33) / 3 = 17012,78
- Menentukan Fungsi Peramalan. Karena nilai a = 12706,33 dan nilai b = 17012,78 maka fungsi peramalannya adalah Y = 12706,33 + 17012,78X
Penjabaran Perhitungan Jumlah Kasus Positif Covid-19
Perhitungan selengkapnya adalah sebagai berikut:
a = 12706,33
b =
Fungsi Peramalan : Y = a + bx
Y = 12706,33 + 17012,78X
Dengan menggunakan fungsi peramalan yang diperoleh dengan metode Semi Average tersebut selanjutnya dilakukan prediksi jumlah kasus covid-19 pada bulan Agustus dimana angka tahun bulan Agustus adalah 5 atau (X = 5). Prediksi Jumlah Kasus Covid-19 pada Bulan Agustus di Indonesia adalah 110477
Agustus :
x = 5
Y = 12706,33 + 17012,78X
Y = 12706,33 + 17012,78 (5)
Y = 12706,33 + 97770,23
Y = 110476,56
Y 110477
Jika hasil ini tidak akurat , maka penulis akan melakukan analisis lanjutan dengan membandingkan dua metode lainnya. Terimakasih
Note : Tidak semua metode dapat dilakukan di semua data. Dibutuhkan analisi MSE, MAPE, MFE atau MAD untuk menganalisa keakuratan metode terhadap data tersebut.
Refrensi : Vincent Gaspersz : Statistical Process Control, 1998
Mutiah Nasution
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)
Editor: Muhammad Fauzan Alimuddin
Baca Juga:
Peran Media di Tengah Wabah Covid-19
Covid-19 Masih Mengancam, DPC GMNI Jepara : Pembelajaran Tatap Muka Masih Riskan
Covid-19 Belum Tuntas, Kenapa Bahas RUU HIP?