Anggota DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Ali Ridha Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Madura

PAMEKASAN, Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Golkar Muhammad Ali Ridha mengadakan serap aspirasi tentang sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) pada Sabtu (17/09/2022).

Sosialisasi yang digelar di Yayasan Sosial dan Pendidikan An-Nur yang berlokasi di Dusun Rongkarong, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (17/9/2022) siang hari. Sosialisasi ini diikuti puluhan pengajar, Aktivis pendidikan dan tokoh masyarakat di sekitar lingkungan Madrasah Diniyah /MD An Nur.

Menurutnya, sosialisasi ini sangat wajib untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara republik Indonesia pada umumnya, dan bagi pengajar khususnya. Sebab, sebagai dasar dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya
DONASI

Disebut empat pilar yang dimaksud ialah bagaimana kita paham dengan Pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika.

“Dalam menyatukan dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan bersatu,” tandas anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Ali Ridha dihadapan tokoh pemuda aktivis, dan Tenaga pendidik.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Ali Ridha saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Ali Ridha saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Madura

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Ali Ridha berharap semua peserta dapat memahami dan mengerti apa itu empat pilar kebangsaan, sehingga dapat mampu pula menjelaskan dan menanamkan empat pilar kebangsaan ini sejak dini. Minimal di lingkungan Yayasan Sosial dan Pendidikan An-Nur dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air.

“Menurutnya modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu CINTA Mengapa demikian, karena dengan rasa cinta itu kita dapat perduli terhadap lingkungan sekitar,” terangnya.

Menurutnya ini banyak yang merongrong empat pilar ini seperti gerakan-gerakan radikal, deklarasi beberapa mahasiswa tentang Papua merdeka dan itu berkaitan dengan NKRI serta paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

Bahkan, menurut Anggota komisi VIII ini, saat ini sering menyaksikan dan mendengar banyak benih-benih komunisme yang muncul ingin menyelipkan paham komunis kedalam NKRI. Tujunnya, ingin memecah belah bangsa dan merusak Indonesia.

“Maka dari itu sangat lah wajib kita mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini, karena jika kita tidak berhati-hati paham ini akan masuk ke generasi penerus kita seperti anak dan cucu kita dan ini tentu berbahaya,” tandasnya.

Sebelum menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Habib Ali, sapaan akrab Muhammad Ali Ridha sempat meninjau langsung Madin An-Nur yang bertahun-tahun atap sekolah rusak. Di lokasi, nampak bangunan atap sekolah An-Nur nyaris ambruk, sehingga cukup membahayakan dalam proses belajar mengajar.

Melihat kondisi sekolah yang cukup memprihatinkan, Habib Ali berjanji akan memperjuangkan permohonan pengurus Yayasan Sosial dan Pendidikan An-Nur untuk mendapatkan perhatian pemerintah dengan bantuan perbaikan sekolah.pungkasnya.

Penulis: Asrori

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI