Mahasiswa FKG Unair Berpartisipasi dalam Program BBK Internasional di Universitas Sains Islam Malaysia: Bukti Nyata untuk Mulai Bersaing Global

Kedokteran Gigi
Dokumen Pribadi Penulis.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama Komunitas (BBK) Internasional selama 10 hari. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 14-24 Januari 2025 tersebut menggandeng mitra dengan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). 

Menurut Wakil Dekan 1 FKG Unair, Prof. Dr. Ira Widjiastuti, drg., M.Kes., SpKG(K) dan Wadek 3, Dini Setyowati, drg., Ph.D., kegiatan BBK Penyetaraan seperti ini pernah dilakukan sebelumnya, yaitu bersama dengan University of Malaya (UM) selama 2 periode, Universiti Teknologi MARA (UiTM) 2 periode, dan Mahsa University 1 periode.

Di bawah bimbingan Ratri Maya Sitalaksmi, drg., M.Kes., PhD., Sp.Pros Subsp. TMD-OP, kelompok Prodi S1 yang dikirim beranggotakan 10 mahasiswa mengikuti kegiatan antara lain pengabdian masyarakat, mengikuti kuliah dan praktikum, serta melakukan observasi klinik di USIM.

BBK Penyetaraan menitikberatkan pada kegiatan pengabdian masyarakat, di mana mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat di 2 lokasi yang berada di luar universitas yaitu di Jelebu, Negeri Sembilan, dan sub-daerah tengah Kota Kuala Lumpur, yaitu Chow Kit. 

Bacaan Lainnya

Pada tanggal 18 Januari 2025, mahasiswa melakukan penyuluhan edukasi kesehatan gigi dan membantu pemeriksaan gigi di Jelebu, Negeri Sembilan bersama dengan Dr. Nazirah Binti Ab Mumin dari Fakultas Kedokteran Gigi, USIM.

“Selain penyuluhan, beberapa mahasiswa juga membantu pemeriksaan dan perawatan gigi secara gratis dengan menjadi salah satu asisten pendamping dokter gigi asal Malaysia selama melakukan tindakan perawatan,” ucap Giovanno Samuel Ephraim Simanjuntak, Ketua Kelompok BBK Internasional.

Baca Juga: Universitas Airlangga Dukung ODHIV melalui Layanan Kesehatan Gigi dan Edukasi Inklusif

“Saat di daerah Chow Kit, kami diberi juga kesempatan untuk mengamati Dentistry for The Needy (DFTN) oleh USIM yang diadakan di Chow Kit pada tanggal 23 Januari 2025,” tutur Giovanno Samuel Ephraim Simanjuntak. 

Dentistry for The Needy (DFTN) didirikan pada tahun 2016 oleh Dr. Abu Razali, Dr. Nor Azura Ahmad Tarmidzi dari Fakultas Kedokteran Gigi, USIM dan Dr. Khairul Anwar Sanusi yang baru-baru ini diumumkan sebagai salah satu penerima bantuan.

Organisasi non-profit ini bertujuan untuk memberikan perawatan gigi gratis dan pendidikan gigi yang berharga bagi mereka yang membutuhkan (tunawisma, orang asal, pengungsi, dan yatim piatu).

Mahasiswa tahun pra-klinis dan klinis dari Fakultas Kedokteran Gigi, USIM telah secara aktif menjadi sukarelawan dalam program DFTN untuk para tunawisma di Chow Kit.

Baca Juga: Pengabdian Masyarakat ODHIV Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial

“Selama kegiatan 10 hari ini, program ini telah memberikan pembelajaran luar biasa. Sebagai mahasiswa kedokteran gigi Indonesia, kami belajar banyak selama observasi program DFTN. Di Indonesia pun juga telah dilakukan program kegiatan bakti sosial kedokteran gigi. Semoga di kesempatan mendatang setelah kami lulus klinik dan menjadi dokter gigi bisa menjalin kolaborasi lah. Namun di luar itu, program ini  secara keseluruhan telah memberikan banyak hal yaitu, pertukaran budaya, kesempatan untuk terhubung melintasi batas-batas negara, dan kesempatan untuk menciptakan persahabatan seumur hidup. Berinteraksi dengan para mahasiswa, staf, dan komunitas di USIM telah menunjukkan kepada kami indahnya ikatan persahabatan,” tambah Giovanno Samuel Ephraim Simanjuntak. 

Penulis:
1. Lina Nur Laili
2. Giovanno Samuel Ephraim Simanjuntak
3. Ratri Maya Sitalaksmi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses