Apa sih Matematika itu? Darimana kata matematika berasal?
Matematika berasal dari Bahasa Yunani yaitu mathēma yang berarti “pengetahuan, pemikiran dan pembelajaran”.
Matematika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari pola, struktur, ruang, dan hubungan kuantitatif antara berbagai objek.
Ini melibatkan pengembangan konsep, formulasi, dan penyelesaian masalah menggunakan logika dan operasi matematika.
Ada beberapa cara belajar matematika yang menyenangkan. Pertama, menanamkan pikiran bahwa matematika itu tidak sulit.
Menanamkan pikiran bahwa matematika tidak sulit memerlukan pandangan positif, ketekunan, dan pendekatan yang tepat Ingatlah bahwa matematika adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari dan dikuasai dengan latihan dan pemahaman.
Yang kedua adalah menerapkan pembelajaran bertahap sesuai tingkat kesulitannya. Pada penerapan ini kita mulai dengan memahami konsep dasar matematika.
Setelah mengetahui konsep dasar kita bisa lanjut ke materi yang lebih sulit. Selanjutnya kita tidak hanya menghafalkan rumus saja tetapi juga memahami rumus.
Selain mengetahui kegunaannya kita juga perlu mengetahui asal usulnya. Ketika kita bisa memahami sebuah rumus maka kita akan lebih fleksibel dalam mengerjakan soal.
Jika rutin mengerjakan latihan soal kita akan terlatih untuk bisa mengerjakan matematika. Para siswa biasanya hanya akan belajar saat menjelang ujian saja.
Padahal jika menerapkan metode sistem kebut semalam tidak efektif untuk memahami materi yang akan diujikan. Maka dari itu kita harus rutin melatih kemampuan diri dengan mengerjakan soal-soal.
Membuat ruang diskusi bersama teman ataupun guru. Sering kali kita merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal matematika.
Diskusi Bersama teman atau guru adalah cara yang efektif untuk memahami konsep matematika. Dalam ruang diskusi itu kita bisa berbagi pemahaman, bertanya, dan mendapat pandangan yang berbeda.
Diskusi semacam itu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam pemahaman materi.
Kolaborasi adalah kunci dalam pembelajaran matematika yang efektif. Ketika siswa bekerja sama dengan teman-teman mereka untuk memecahkan masalah matematika atau memahami konsep, mereka dapat saling membantu dan menggali berbagai sudut pandang.
Ini dapat memperkaya pengalaman belajar, membantu siswa melihat solusi yang berbeda, dan mengembangkan keterampilan komunikasi serta kerja sama Kolaborasi juga dapat meningkatkan pemahaman matematika melalui diskusi dan pembelajaran tim.
Mengaitkan matematika dengan konteks nyata adalah pendekatan yang bermanfaat dalam pembelajaran. Ini berarti menggambarkan bagaimana konsep matematika dapat terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memberikan contoh-contoh yang relevan, siswa dapat lebih memahami pentingnya matematika dalam berbagai negara aspek kehidupan, seperti pengukuran pengelolaan keuangan, dan pemecahan masalah sehari-hari ini dapat membuat pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna dan relevan bagi siswa.
Menggunakan permainan edukasi dalam proses pembelajaran sangat efektif dan lebih menarik.
Dalam proses pembelajaran pasti kita akan bosan jika guru hanya menerangkan saja. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman terhadap konsep matematika, tetapi juga memotivasi untuk belajar.
Permainan edukasi juga dapat mengajarkan keterampilan pemecahan masalah, logika, dan berpikir kritis dengan cara yang interaktif dan kolaboratif
Memberikan hadiah dan penghargaan dapat menjadi motivasi tambahan dalam pembelajaran matematika.
Ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa memberikan pengakuan atas usaha mereka, dan menciptakan insentif positif untuk mencapai hasil yang lebih baik. Penghargaan dapat berupa pujian, sertifikat, atau hadiah fisik.
Mulai sekarang janganlah takut belajar matematika. Kita bisa belajar dengan cara yang kita sukai seperti pada penjelasaan diatas.
Penulis: Salsabila Swastika Putri
Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika, Universitas Tidar
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News