Di era sekarang ini banyak kalangan anak muda yang semakin melirik gaya hidup sehat, entah itu dari bidang olahraga ataupun makanan yang dikonsumsi.
Masyarakat pun kini sudah mulai selektif dalam memilih cemilan yang sehat untuk dikonsumsi.
Tidak hanya terfokus pada rasa yang enak saja, tetapi banyak juga yang mencari cemilan yang memiliki kandungan gizi yang cukup, rendah gula, serta memiliki tampilan yang menarik.
Salah satu inovasi menarik yang lagi menjadi tren saat ini yaitu pengembangan cemilan buah kering yang tentunya rendah gula yang diproses menggunakan teknologi pengering vakum.
Teknologi ini memungkinkan buah kering yang dihasilkan dari teknologi vakum, tidak perlu menggunakan tambahan gula maupun bahan pengawet lainnya.
Namun, tetap memiliki rasa yang manis serta alami dari buah tersebut, kandungan gizinya pun harus tetap terjaga, dan menariknya memiliki tekstur yang renyah.
Baca Juga:Â Pengaruh Pengolahan Termal terhadap Aktivitas Antioksidan dalam Buah dan Sayuran
Seperti yang kita ketahui bahwa buah-buahan tropis seperti nanas, papaya, mangga, dan pisang telah dikenal kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan.
Namun yang menjadi masalah utamanya, karena kadar air yang dimiliki buah-buahan tersebut sangat tinggi, sehingga membuat buah-buahan tersebut gampang sekali mengalami kerusakan bahkan busuk.
Oleh karena itu, solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan melakukan proses pengeringan agar buah-buahan tersebut memiliki umur simpan yang lebih panjang.
Akan tetapi, banyak teknologi pengeringan yang tidak dapat mempertahankan kandungan nutrisi dari buah-buahan segar tersebut.
Di sinilah teknologi dari pengeringan vakum sangat dibutuhkan.
Metode pengeringan vakum merupakan metode pengeringan yang dilakukan dalam kondisi tekanan rendah, sehingga proses pengeringan dapat berlangsung dengan cepat dan kualitas produk tetap terjaga (Junlakan et al. 2013).
Baca Juga:Â Inovasi Abon Vegetarian Berbasis Buah Kluwih Karya Mahasiswa Universitas Dhyana Pura
Hal ini mengakibatkan kandungan nutrisi seperti vitamin C dan senyawa bioaktif yang terdapat pada buah-buahan tersebut tetap terjaga.
Warna pada buah pun tidak memiliki perubahan yang drastis dan rasa manis yang terdapat pada buah akan tetap menonjol tanpa harus ada penambahan pemanis lain.
Salah satu keunggulan utama dari buah kering yang dihasilkan oleh metode pengeringan vakum yaitu kadar gula tambahan yang rendah.
Berbeda dengan produk buah kering yang telah banyak dijual di pasaran, yang mana sering kali di proses dengan menggunakan tambahan gula untuk menambah rasa dan memperpanjang umur simpan.
Sehingga buah kering yang diproses oleh metode pengeringan vakum lebih ramah untuk kesehatan karena memiliki kadar gula yang rendah.
Inovasi ini sangat cocok untuk konsumen yang sedang menjalankan program diet, serta sesuai juga bagi penderita diabetes, anak-anak, dan orang dewasa yang ingin membatasi konsumsi gula.
Baca Juga:Â Mindful Eating: Teknik untuk Diet dan Mencegah Obesitas
Lebih dari sekedar inovasi produk, cemilan buah kering yang rendah gula ini juga dapat membuka peluang besar dalam sektor UMKM.
Petani buah segar serta pelaku usaha di daerah yang memang terkenal dengan penghasil buah tropis dapat memanfaatkan teknologi pengeringan vakum untuk menghasilkan produk dengan nilai jual yang tinggi.
Hal ini tidak hanya membantu mengurangi limbah buah yang berpotensi rusak akibat tidak terjual dan memperpanjang umur simpan buah segar, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Produk ini bahkan dapat berpotensi memiliki ekspor yang besar untuk petani lokal sehingga dapat memperluas jaringan penjualan buah kering.
Dengan memadukan teknologi dan potensi lokal yang ada, cemilan buah kering yang rendah gula ini dapat menjadi solusi pada era sekarang sebagai pangan sehat.
Inovasi ini dapat membuktikan bahwa makanan yang sehat tidak harus mahal dan sulit untuk di buat, namun cukup dengan menggunakan pendekatan yang tepat dalam pengolahan bahan.
Baca Juga:Â Apa itu Ilmu Teknologi Pangan? Yuk, Temukan Penjelasannya!
Teknologi pengeringan vakum adalah pilihan yang tepat untuk mewujudkan cemilan yang menarik, praktis, dan tentunya menyehatkan.
Penulis: Belindah Tiara Putri
Mahasiswa Prodi Ilmu Pangan, IPB University
Referensi
Junlakan W, Yamsaengsung R, Tirawanichakul S. 2013. Effects of vacuum drying on structural changes of banana slices. ASEAN J. Chem. Eng. 13(1):1–10.doi:10.22146/ajche.49719.
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News