Dampak Negatif dan Solusi terhadap Tempat Pembuangan Sampah Tidak Strategis di Pinggir Jalan

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tidak strategis menjadi masalah yang kian mendesak di berbagai kota di Indonesia. Keberadaannya yang sering kali berada di lokasi yang tidak tepat membawa berbagai dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat sekitar. Artikel ini akan mengulas berbagai dampak yang muncul akibat penempatan TPS yang tidak strategis dan mengapa penting untuk merancang lokasi TPS dengan lebih bijaksana.

Baca juga: Kebiasaan Masyarakat Membuang Sampah Sembarangan

Dampak Negatif

1. Pencemaran Lingkungan: Sampah yang dibuang di pinggir jalan dapat mencemari udara, tanah, dan air, mengancam keberlanjutan lingkungan.

Bacaan Lainnya
DONASI

2. Peningkatan Risiko Kesehatan: Pembuangan sampah sembarangan dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan meningkatkan risiko kesehatan masyarakat karena paparan terhadap bakteri dan zat berbahaya.

3. Ketidaknyamanan Masyarakat: Penumpukan sampah di pinggir jalan menciptakan pemandangan yang tidak menyenangkan dan berbau busuk, mengganggu kenyamanan dan estetika lingkungan.

Baca juga: Peduli Lingkungan dan Mengurangi Sampah

Solusi

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat dengan kampanye penyuluhan dan edukasi publik tentang pentingnya pembuangan sampah yang bertanggung jawab dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari pembuangan sampah sembarangan.

1. Penegakan Hukum yang Ketat: Pemerintah perlu memberlakukan dan menegakkan regulasi yang lebih ketat terkait pembuangan sampah, termasuk denda bagi pelanggar dan insentif bagi yang mematuhi peraturan.

2. Pengembangan Infrastruktur Pengelolaan Sampah: Investasi dalam infrastruktur pengelolaan sampah seperti tempat pembuangan akhir yang terkelola dengan baik, fasilitas daur ulang, dan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat membantu mengurangi pembuangan sampah tidak strategis.

3. Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses pengelolaan sampah, seperti program pembersihan lingkungan dan kampanye pengurangan sampah, dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka.

Baca juga: Mengolah Sampah Anorganik Menjadi Kerajinan Tangan yang Memiliki Nilai Guna

Penempatan TPS yang tidak strategis membawa berbagai dampak negatif yang serius terhadap lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk merencanakan lokasi TPS dengan bijak dan menggunakan teknologi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Penulis: Indah Anggraini

Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Jambi

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI